tag:blogger.com,1999:blog-36266217797407303342024-03-27T17:43:53.113-07:00Artikel OlahragaBlog berisikan kumpulan artikel olahraga, artikel olah raga renang, basket, lari, voli, bola voli, sepak bola, futsal, atletik, senam lantai, tenis mejaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/00772414663938148582noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-3626621779740730334.post-76778165425853338392014-04-17T06:39:00.000-07:002014-04-17T06:39:55.621-07:00Artikel Olahraga Tinju<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVQ4PrjYLZcwmPvcvl4G0ld6gPZXyv9FdwH7iGi-hlz2l7SDpMIftBDocYU1RnzObkh6j-Asz-52qdJdc-QxAnXRofpazsyymPJMRBwK8kgxuqFCsJUi0dvZfhy6qeyylnUwQWVVidMA/s1600/artikel+olahraga+tinju.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Artikel Olahraga Tinju" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVQ4PrjYLZcwmPvcvl4G0ld6gPZXyv9FdwH7iGi-hlz2l7SDpMIftBDocYU1RnzObkh6j-Asz-52qdJdc-QxAnXRofpazsyymPJMRBwK8kgxuqFCsJUi0dvZfhy6qeyylnUwQWVVidMA/s1600/artikel+olahraga+tinju.jpg" height="252" title="Artikel Olahraga Tinju" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>A. SEJARAH TINJU</b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pada tahun ±1619 SM dipulau Kreta yaitu suatu pulau yang terletak
dilaut tengah rakyatnya telah melakukan olahraga tinju, dan pada tahun ± 1600
di Tiongkok juga ada tinju. Pertandingan tinju yang pertama tercatat dalam
sejarah adalah antara lain melawan Abel. Kitab mahabrata juga mencatat
pertandingan-pertandingan tinju, hal mana mendahului pencatatan cerita-cerita
perkelahian di antara bangsa Yunani, Romawi, dan Mesir. Meskipun boxing
terkenal berabad-abad lamanya sebagai suatu bentuk hiburan, namun kita baru
mengenal tinju pada abad ke 18 di Inggris, dikembangkan oleh seorang Inggris
bernama Jamea Free, dan pada tahun 1730 ia menjadi juara pertama di negeri
Inggris.</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kemudian muncul lagi seorang bangsa Inggris bernama Branchton sebagai
petinju yang mempergunakan sarung tangan. Dan pada tahun 1743 ia membuat
peraturan tentang bertinju. Sedangkan petinju yang pertama terkenal adalah
seseorang berkembangsaan Yunani bernama Theagenes dari Thaos yang menjadi juara
pada Olympic Games tahun 450.Ia melakukan pertandingan sebanyak 1406 kali
dengan menggunakan cestus yaitu sarung tinju yang terbuat dari besi. Sebagian
besar penantang yang bertinju dengan Theagenes mengalami nasib malang tewas di
ujung kepalan Theagenes.</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pertandingan tinju Yunani Kuno adalah sejenis olah raga kuno dari
setidaknya abad ke-8 SM (berdasarkan puisi Iliad karya Homer) yang dilaksanakan
dalam berbagai konteks sosial di Yunani. Sebagian besar bahan sumber mengenai
tinju Yunani Kuno yang diketahui ada berada dalam kondisi tidak lengkap atau
sekadar legenda sehingga sulit untuk mengetahui peraturan pertandingan, adat
dan sejarah olah raga ini dengan rinci. Meskipun begitu, jelas bahwa
pertarungan tinju menggunakan sarung tangan tinju merupakan bagian penting dari
kebudayaan atletik Yunani Kuno sepanjang zaman klasik awal. Hingga sekitar 500
SM himantes digunakan sebagai pelindung buku jari dan tangan. Himantes
merupakan tali kulit yang terbuat dari kulit lembu dengan panjang sekitar 3
hingga 3,7 meter yang membungkus mengelilingi tangan dan buku jari beberapa
kali.</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Di Indonesia tinju masuk dan dipopulerkan oleh Negara Hindia Belanda
atau KNIL (Koninklijk Nederlands Inside Large). Ring tinju yang pertama
didirikan di Indonesia pada jaman kolonial itu masih ada hingga kini, yaitu
ring tinju di Jasdam V Java serta Jasam VII Diponegoro (Semarang).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">B. TEKNIK DASAR</span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">a. DASAR</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dasar-dasar kerja atau proyek harus tangkas dan kokoh. Yang sama
berlaku dengan tinju untuk pemula. Latihan beban biasa, dips, push up, pull up,
jongkok, betis kebutuhan mutlak sebagai nada otot-otot Anda adalah aspek
penting dari semua olahraga. Pada saat yang sama Anda juga harus memiliki
stamina luar biasa sebagai menerima pukulan lawan, secara drastis mengurangi
tagihan energi Anda. Oleh karena itu, mental mempersiapkan diri untuk beberapa
latihan yang brutal. Saya akan menyarankan bahwa Anda membagikan setidaknya
satu jam dari hari Anda untuk latihan fisik ini. Anda dapat mengambil berenang,
berjalan dan bersepeda dalam urutan berturut-turut periode waktu tertentu untuk
sejumlah dipilih hari. Kebugaran fisik dapat dilakukan di gimnasium, tapi aku
akan benar-benar merekomendasikan program kebugaran terbuka, sebagai udara
segar, memberi Anda tubuh cukup oksigen dan meningkatkan respirasi Anda. Anda
dapat mundur ke gym untuk latihan beban lebih lanjut.Tips dasar tinju, harus
juga disertai dengan diet khusus dan terkendali, yang memiliki menghitung
kalori tertentu dan seimbang dan penyediaan semua nutrisi yang mungkin
olahraga.Anda juga harus tahu bagaimana mengontrol Anda marah, dan oleh karena
itu, dianjurkan untuk mengambil Yoga dan meditasi.</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">b. MENINJU</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Menahan diri dari melangkah ke dalam ring pertempuran untuk sementara
waktu dan sebaliknya, praktek di karung tinju. Menganalisis pukulan Anda dan
membuat diri Anda nyaman dengan gerakan meninju. Anda juga akan melihat bahwa
pukulan Anda memperbaiki mereka sendiri, sebagai waktu berlalu. Bahkan setelah
Anda melangkah ke dalam ring, ini harus Anda latihan setiap hari selama
setidaknya 15 menit.Berikut serangkaian tinju dasar teknik ini adalah untuk
membuat pukulan brutal, sehingga satu pukulan menyebabkan rasa sakit.Untuk
mulai ini waktu Anda pukulan dengan urutan pernapasan seperti memberikan 3 atau
4 pukulan dalam rentang waktu bernapas tunggal. Dengan cara ini Anda akan juga
mengembangkan beberapa irama punching yang baik pada Anda sendiri seperti pada
1,1 – 2 di mana 1 dan 1 menunjukkan membuka pukulan oleh tangan kiri dan yang
ketiga adalah pukulan finishing yang mungkin benar-benar menyakiti knock out
lawan. Anda mungkin juga berlatih beberapa tangan atas dan bawah tangan teknik
yang akan membuat Anda membuat benar-benar tepat dengan meninju gerakan. Pada
akhirnya, jika Anda melihat gambaran keseluruhan ini adalah semua tentang
latihan dan kesabaran sebagai pukulan Anda akan meningkatkan dengan waktu dan
Anda akan mulai menggunakan energi dengan energi maksimum.</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">c. KERJA KERAS</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dasar-dasar tinju tidak hanya tentang pukulan, juga penting untuk
bekerja pada Anda gerak kaki yang menentukan sikap dan keseimbangan selama meninju.Sikap
yang terbaik adalah bahwa sampai sikap yang tepat sebagai sikap ofensif, semi
crouch dan crouch lebih defensif di alam. Sementara Anda berlatih dasar-dasar
tinju, sangat penting bagi Anda untuk acclimatize diri dengan masing-masing
gaya sikap dan cara memukul di setiap sikap. Anda harus dapat memberikan
pukulan yang baik dalam setiap sikap yang mungkin.Stances ini adalah beberapa
dasar tinju bergerak.</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">d. PUKULAN</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">a) strike : pukulan yang tajam</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">b) jab : pukulan pengumpan tapi biasa jug
jadi andalan bagi petinju kidal</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">c) alperkad: pukulan yang mengarah ke
perut yang tujuanya untuk melemahkan pertahanan lawan</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">d) hook : pukulan yang mengarah ke kepala
tujuannya untuk menghilangkan konsenterasi lawan</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">e. MENGHINDAR</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">a) Saisteb</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">b) Baisteb</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">c) Wiping</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">d) Dsb.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> (
Sahrullah.blogspot.com/ 21-09-2013 )</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">C. PERATURAN PERMAINAN</span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Peraturan tinju Yunani Kuno yang diterima sejarawan saat ini diketahui
berdasarkan referensi dan gambar-gambar bersejarah.Sedikitnya sumber dan bahan
referensi yang tersisa mengakibatkan peraturan-peraturan tersebut hanya bisa
diduga.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">a) Tidak boleh merangkul atau bergulat</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">b) Pukulan apapun menggunakan tangan
diizinkan namun tidak boleh mencungkil menggunakan jari</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">c) Ring tinju tidak digunakan</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">d) Tidak ada ronde atau batasan waktu</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">e) Kemenangan diputuskan ketika salah
seorang petinju menyerah atau tak mampu melanjutkan pertandingan</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">f) Tidak ada klasifikasi berat
lawan dipilih secara acak</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">g) Para petinju boleh memilih untuk
saling memukul tanpa boleh bertahan jika pertandingan berjalan terlalu lama</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Adapun aturan-aturan tinju secara garis besarnya adalah:</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">a) Tidak boleh memukul kepala bagian
belakang</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">b) Tidak boleh memukul alat kelamin lawan
tidak boleh mencaci maki / mengolok-olok lawan</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">c) Tidak boleh memukul lawan yang sudah
tidak berdaya atau menyerah</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">E. ISTILAH-ISTILAH PERMAINAN</span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">a. Clinch </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Clinch adalah gerakan untuk mendekati atau memeluk lawan. Gunanya
adalah untuk mengurangi jarak pukul lawan, sehingga lawan tidak mempunyai ruang
yang cukup untuk melontarkan pukulan.Clinch sebetulnya tidak dilarang,
hanya saat terjadi clinch, kedua petinju akan dipisahkan oleh wasit.
Namun jika terlalu banyak melakukan clinch, wasit senantiasa akan
menegurnya, dan jika setelah beberapa kali teguran petinju tersebut masih melakukan clinch,
maka petinju tersebut bisa terkena sanksi berupa pemotongan nilai sampai dengan
diskualifikasi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">b. Pukulan Cross</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pukulan cross dalam tinju bukan merupakan pukulan standar seperti jab,
straight, hook atau upper cut, melainkan pukulan modifikasi yang merupakan
gabungan antara pukulan straight dan upper cut, dengan target rahang atau perut
lawan.Istilah ini hanya dikenal dalam tinju profesional, dan tidak dikenal
dalam tinju amatir.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3626621779740730334" name="_GoBack"></a>c. Dokter
Ring</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dokter ring adalah orang yang berprofesi dokter yang ditugaskan dalam
suatu pertandingan tinju untuk membantu wasit pada saat petinju
mengalami cedera atau pendarahan. Tugas dokter ring adalah :</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">a) Memberi rekomendasi kepada wasit untuk
menghentikan pertandingan jika suatu petinju secara medis berada dalam kondisi
berbahaya. Bagaimanapun, keputusan untuk menghentikan pertandingan ada di
tangan wasit, dokter ring hanya memberi rekomendasi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">b) Memberikan pertolongan pertama di
atas ring jika terjadi cedera.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">c) Memeriksa kondisi kesehatan petinju
sebelum dan sesudah pertandingan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">d. Hakim</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hakim dalam olahraga tinju berfungsi membantu wasit.Tugas
hakim adalah memberikan penilaian kepada petinju yang bertanding.Dalam tinju
profesional, hakim yang bertugas sebanyak 3 orang, sedangkan dalam tinju
amatir hakim yang bertugas sebanyak 5 orang dalam sebuah pertandingan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">e. Hook</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hook dalam bahasa Inggris berarti kait. Dan memang posisi seperti itu
yang dilakukan oleh seorang petinju dalam melontarkan pukulan hook. Pukulan
hook dapat dilontarkan kedua tangan, kanan dan kiri. Pukulan hook dikenal
sangat mematikan dalam tinju.Petinju kelas berat Mike Tyson dulu
sangat ditakuti karena pukulan hooknya sering memukul KO lawan, sedangkan
petinju Indonesia Ellyas Pical memiliki pukulan hook kiri yang sangat keras,
dan sering memukul KO lawan dengan senjata andalan hook kiri. Karena keandalan
pukulan tersebut Pical dijuluki sebagai Exocet.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">f. Jab</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jab adalah pukulan pembuka dalam olahraga tinju. Pukulan jab
berupa pukulan lurus ke depan, bisa mengarah ke muka atau badan lawan.
Biasanya, pukulan jab dilontarkan dengan tangan kiri (jika petinju tersebut bergaya
ortodoks atau dengan tangan kanan jika petinju tersebut bergaya kidal.Tapi itu
bukan sesuatu yang pasti, ada kalanya petinju ortodoks melontarkan jab dengan
tangan kanan, dan sebaliknya, tergantung posisi saat melontarkan pukulan.Pukulan
jab, biasanya berfungsi mengganggu konsentrasi lawan atau sekedar pukulan
pembuka dalam suatu serangan, namun tidak jarang pukulan jab bisa terlontar
dengan keras dan memukul lawan dan membuatnya KO.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">g. Petinju Bertipe Kidal</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Petinju bertipe kidal adalah petinju dengan gaya tidak
konvensional, dengan posisi tangan dan kaki kanan ada di
bagian depan, sedang posisi tangan dan kaki kiri ada di bagian dalam.Kekuatan
pukulan utama petinju kidal ada pada tangan kiri, namun tidak menutup petinju
yang secara alamiah kidal tidak bertinju dengan gaya kidal, melainkan
bertipe ortodoks dengan berbagai tujuan, antara lain mengelabui
lawan. Contoh orang kidal yang bertinju dengan gaya ortodoks adalah "The
Golden Boy" Oscar De La Hoya dan Mike Tyson. Petinju Ellyas
Pical, Chris Byrd adalah petinju bertipe kidal. Lawan kata petinju kidal adalah
petinju bertipe ortodoks.Ada juga petinju yang sebenarnya tidak kidal tapi
bertarung dengan gaya kidal, contohnya "Marvelous" Marvin Hagler,
Michael Moorer, Pernell "Sweet Pea" Whitaker, Hector
"Macho" Camacho &Manny Pacquiao. Istilah bahasa Inggris untuk
petinju kidal adalah "southpaw boxer".</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">h. Petinju Bertipe Ortodoks</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Petinju bertipe Ortodoks adalah petinju dengan gaya
konvensional, dengan posisi tangan dan kaki kiri ada di
bagian depan, sedang posisi tangan dan kaki kanan ada di bagian dalam. Kekuatan
pukulan petinju Ortodoks ada pada tangan kanan, namun tidak menutup petinju
yang secara alamiah kidal bertinju dengan gaya ortodoks, dengan berbagai
tujuan, antara lain mengelabui lawan. Contohnya Oscar De La Hoya Petinju Chris
John adalah petinju bertipe ortodoks.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">i. Knockdown</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Knockdown adalah istilah dalam olahraga tinju yang
mendefinisikan seorang petinju terjatuh akibat pukulan, namun berhasil bangkit
dan meneruskan pertandingan, sebelum wa-sitmenyelesaikan hitungan sampai
10.Petinju yang memukul jatuh lawannya hingga knockdown harus segera
menghentikan pukulannya saat lawan terjatuh, dan wajib segera berdiri di sudut
putih (sudut netral) yang ditentukan wasit.Jika kedua hal tersebut tidak
dipatuhi, wasit berhak memberikan hukuman, dari berupa peringatan sampai
dengan diskualifikasi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">j. Knockout (KO)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">KO adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris Knockout adalah
suatu kondisi kemenangan dalam beberapa olahraga beladiri full-contact seperti
tinju, kickboxing, dll. Seorang petinju dinyatakan kalah KO jika dia terjatuh
akibat pukulan, dan tidak mampu bangkit atau merespon pertanyaan wasit sampai
dengan hitungan ke-10, atau sampai dengan hitungan ke-20 jika petinju tersebut
jatuh terlempar sampai ke luar ring.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">k. Technical Knockout (TKO)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">TKO adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris technical
knockout, hanya dikenal pada tinju profesional. Seorang petinju dinyatakan
kalah TKO oleh wasit jika:</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">a) mengalami cedera atau pendarahan
akibat pukulan lawan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">b) atas rekomendasi dokter ring yang
melihat seorang petinju secara medis sudah tidak layak tanding, agar
pertandingan dihentikan (keputusan terakhir ada di tangan wasit)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">c) wasit menganggap sang petinju sudah
tidak mampu meneruskan pertandingan karena kekuatan sudah tidak berimbang.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">d) setalah knockdown wasit menganggap
tidak perlu menghitung atau tidak menyelesaikan hitungan sampai 10 karena sang
petinju dinilai sudah tidak mampu atau kondisinya kritis.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">e) pihak sang petinju (pelatih)
melemparkan handuk ke dalam ring karena dianggap sudah tidak mampu
meneruskan pertandingan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">f) terkena hitungan knockdown sampai
3 kali dalam 1 ronde (tidak selalu, tergantung peraturan badan tinju
yang digunakan saat pertandingan).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam tinju amatir, istilah TKO digunakan istilah RSC atau RSF.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">l. Pukulan Long hook</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pukulan long hook merupakan pukulan hook yang dilontarkan
dari jarak jauh.Petinju Muhammad Ali dikenal yang memopulerkan
pukulan long hook ini. Di Indonesia, pukulan ini dikenal sebagai
pukulan Swing.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam istilah tinju internasional, istilah pukulan swing ini tidak
dikenal, dan lebih dikenal sebagai long hook.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">m. Pukulan Low Blow</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pukulan low blow adalah pukulan terlarang dalam tinju, karena
mengarah ke arah bawah perut atau kemaluan lawan yang bisa berakibat fatal.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Petinju yang melontarkan pukulan ini, sengaja atau tidak, akan
mendapatkan sangsi dari wasit berupa peringatan sampai
diskualifikasi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">n. Rabbit Punch</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Rabbit punch adalah salah satu pukulan yang sangat terlarang dan sangat
berbahaya bagi lawan dalam bertinju. Rabbit punch dilancarkan dari arah atas ke
arah bawah, terutama saat lawan sedang dalam posisi merunduk.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sengaja atau tidak, pukulan ini dilarang karena mengincar ubun-ubun
atau tengkuk lawan yang sangat berbahaya dan mematikan.</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">o. Ring</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ring adalah arena tempat pertandingan tinju, didirikan di atas
panggung (setinggi ± 1,5 m). Pada tinju era modern ini, ring berbentuk segi
empat sama sisi, dan dibatasi oleh tali berjumlah empat pada setiap sisi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">p. Ronde</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ronde adalah ukuran pembagian waktu untuk sebuah pertandingan.
Istilah ini umumnya digunakan untuk olahraga tinju, muay thai,
atau bela diri satu lawan satu lainnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">q. Saved By The Bell</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Saved by the bell adalah suatu istilah dalam tinju profesional, dalam
kondisi dimana salah seorang petinju mengalami jatuh atau knockdown,
namun sebelum wasit menghitung atau menyelesaikan hitungannya, bel
telah berbunyi sebagai tanda berakhirnya ronde saat petinju itu terjatuh,
sehingga hitungan dibatalkan (meskipun sang petinju tidak mampu bangkit lagi).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ada beberapa versi peraturan 'Saved by the Bell' ini, tergantung dari
komisi tinju atau badan olahraga yang mengawasi jalannya pertandingan:</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">a) Saved by the Bell in any round (Saved
by the Bell berlaku di semua ronde).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">b) Saved by the Bell in the last
round only (Saved by the Bell hanya berlaku di ronde terakhir). Peraturan
ini yang saat ini lazim digunakan. Contoh kasus adalah pertandingan Yo-Sam
Choi vs Heri Amol.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">c) Saved by the Bell is not in
effect peraturan Saved by the Bell tidak diberlakukan dalam suatu
pertandingan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">r. Southpaw</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam istilah tinju, ada istilah dalam Bahasa Inggris, namanya
southpaw. Di Indonesia, southpaw boxer dikenal sebagai petinju kidal, dengan
posisi tangan dan kaki kanan di depan, sedang tangan dan kaki kiri di sebelah
dalam, dengan pukulan terkeras umumnya dengan pukulan kiri (tidak
selalu).Sebetulnya petinju southpaw tidaklah selalu kidal, namun ada petinju
yang tidak kidal alami, dengan berbagai alasan seperti untuk mengelabui lawan,
atau memang lebih nyaman dengan gaya kidal, walau tidak alamiah kidal.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Istilah southpaw aslinya berasal dari olahraga baseball.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">s. Sparring</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam olahraga tinju belum ada padanan resmi dalam Bahasa
Indonesia, namun sering disebut sebagai latih tanding, adalah suatu bagian
dalam program latihan tinju yang berupa simulasi pertandingan sesungguhnya, di
mana dua petinju seakan-akan bertanding dalam jumlah ronde tertentu
sesuai program latihan. Perbedaannya, jika dalam pertandingan sesungguhnya,
petinju umumnya mengenakan sarung tinju 8 ons, dalam latihan
dianjurkan mengenakan sarung tinju seberat 10 ons.Untuk petinju profesional,
jika dalam pertandingan sesungguhnya tidak menggunakan pelindung kepala, dalam
latihan sparring selalu diwajibkan mengenakan pelindung kepala.</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">t. Straight</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Straight adalah pukulan lurus dalam olahraga tinju.Lazimnya,
pukulan straight dilontarkan setelah pukulan Jab, tapi tidak selalu
begitu, karena bisa dikombinasikan dengan pukulan lain, sesuai strategi dan
kondisi di ring (tinju).</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">u. Uppercut</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Uppercut adalah pukulan pendek dalam tinju, biasanya merupakan pukulan
andalan untuk mengalahkan lawan dengan KO. Pukulan upper cut dilontarkan
dari bawah, posisi tangan dan siku petinju membentuk huruf "V" dengan
sasaran utama perut, ulu hati dan dagu lawan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">v. Wasit</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Wasit dalam tinju adalah petugas yang dipilih oleh badan
tinju untuk mempimpin suatu pertandingan.Wasit dalam tinju profesional tidak
diperkenankan memimpin pertandingan tinju amatir, demikian pula
sebaliknya, kecuali wasit tersebut sudah dinyatakan tidak terikat dalam badan
tinju (profesional atau amatir).Dalam tugasnya, seorang wasit dibantu
oleh hakim (berjumlah 3 orang dalam tinju profesional, dan 5 orang
dalam tinju amatir), serta seorang dokter ring.Dalam suatu pertandingan
tinju, baik amatir maupun, profesional, seorang wasit memegang otoritas
tertinggi, sejak ronde pertama sampai terakhir.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">F. RING TINJU </span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ring adalah arena tempat pertandingan tinju, didirikan di
atas panggung (setinggi ± 1,5 m). Pada tinju era modern ini, ring berbentuk
segi empat sama sisi, dan dibatasi oleh tali berjumlah empat pada setiap sisi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Di dalam ring ada empat sudut. Sudut berwarna merah dan biru untuk kubu
para petinju, sedang sudut berwarna putih (atau sudut netral) untuk wasit ataudokter
ring yang bertugas atau beristirahat pada masa jeda.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Disebut ring (dari bahasa Inggris yang artinya “cincin”) karena pada
awal mula tinju, penonton berdiri melingkari arena pertandingan (membentuk
lingkaran), dan saat diadakan penggerebegan (karena waktu itu tinju dianggap
llegal), para atlet (petinju) akan berbaur dengan penonton yang membubarkan
diri untuk melepaskan diri dari tangkapan petugas.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00772414663938148582noreply@blogger.com91tag:blogger.com,1999:blog-3626621779740730334.post-32145086926570434242014-04-17T06:07:00.000-07:002014-04-17T06:07:22.307-07:00Artikel Olahraga Futsal<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioTehxIsL4y4jelHyG9exMrWWz9P35rmxMhZPb1dGFYOZpjF8NyoZQSYCzD0mgJKErrPqjqNEAt70lzDddnoSg0zioSYKKq4wtPaHCmsAoQqadOG_4xii8BJ_oF02kPhFr92_uLR2wRg/s1600/artikel+olahraga+futsal.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Artikel Olahraga Futsal" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioTehxIsL4y4jelHyG9exMrWWz9P35rmxMhZPb1dGFYOZpjF8NyoZQSYCzD0mgJKErrPqjqNEAt70lzDddnoSg0zioSYKKq4wtPaHCmsAoQqadOG_4xii8BJ_oF02kPhFr92_uLR2wRg/s1600/artikel+olahraga+futsal.jpg" height="193" title="Artikel Olahraga Futsal" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Artikel Olahraga Futsal</b>. Futsal pertama kali dimainkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan
Carlos Ceriani. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai
Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya
diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juaranya Brasil. Brasil
meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan
memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984. Kejuaraan Dunia
Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya
bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir
dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan
Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay
dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal
internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri
Sonoma di Rohnert Park, California.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Futsal memiliki peraturan tersendiri dibandingkan sepakbola, semua peraturan
permainan futsal sudah disepakati dan diatur tersendiri oleh FIFA. Tetapi,
dengan menghormati kesepakatan dari asosiasi-asosiasi terkait dan yang telah
mempersiapkan prinsip-prinsip dari peraturan-peraturan ini, peraturan permainan
futsal dapat diubah penerapannya untuk disesuaikan dengan perintah-perintah
pemula khususnya yang berusia di bawah 16 tahun, wanita atau untuk pemain yang
sudah cukup berumur (melebihi 35 tahun) dan pemain yang memiliki
kekurangan-kekurangan tertentu.</span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hal-hal yang diperbolehkan untuk diadakan perubahan adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Ukuran lapangan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Ukuran, berat, dan bahan bola</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Lebar dan tinggi mistar gawang</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Durasi babak/periode permainan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Penggantian/Pemain cadangan</span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berkenaan dengan jenis kelamin, peraturan-peraturan tetang wasit,
pemain dan para petugas lainnya adalah berlaku sama baik bagi jenis kelamin
pria maupun wanita.</span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. PERATURAN 1 – LAPANGAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lapangan harus persegi panjang. Panjang garis batas kanan dan kiri lapangan
(touch line) harus lebih panjang dari garis gawang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Ukuran :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Panjang : Minimum 25 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Maksimum 42 m</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Lebar : Minimum 15 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Maksimum 25 m</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Standar Internasional</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Panjang : Minimum 38 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Maksimum 42 m</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Lebar : Minimum 18 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Maksimum 25 m</span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tanda/Batas Lapangan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Lapangan ditandai dengan garis-garis yang melekat pada lapangan
dan garis-garis tersebut berfungsi sebagai pembatas. Dua garis terluar yang
lebih panjang disebut sebagai garis pembatas lapangan. Dua garis pendek disebut
garis gawang.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Semua garis memiliki lebar 8 cm</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Lapangan dibagi dua yang dibelah oleh garis tengah lapangan. Tanda/Titik
tengah ditandai dengan sebuah titik di tengah-tengah garis tengah
lapangan. Titik tengah dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radius 3 meter.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Daerah Pinalti</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Daerah Pinalti ditentukan pada setiap sisi akhir dari lapangan sebagai
berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seperempat lingkaran dengan radius 6 meter berada ditengah-tengah pada
garis gawang. Seperempat lingkaran digambarkan dari garis gawang sampai bertemu
dengan garis bayangan yang berada ditengah pada sudut kanan pada garis gawang
dari sisi luar posisi tiang gawang. Bagian atas dari masing-masing
seperempat lingkaran dihubungkan oleh garis sepanjang 3.16 meter yang
membentang sejajar dengan garis gawang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Garis kurva yang terbentuk merupakan garis terluar dari daerah penalti
yang disebut sebagai Garis Wilayah Penalti.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Titik Penalti</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Titik Penalti berjarak 6 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang
vertikal dan berjarak sama diantara kedua tiang terebut</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Titik Penalti Kedua</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Titik Penalti Kedua berjarak 10 meter dari titik tengah antara posisi tiang
gawang vertikal dan berjarak sama diantara kedua tiang tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bujur Sudut (Titik Tendangan Pojok)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seperempat lingkaran dengan radius 25 cm di setiap sudut lapangan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Zona Pengganti Pemain</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Zona Pengganti Pemain ditempatkan persis di depan bangku tim dimana
cadangan dari tim official berada. Zona ini adalah tempat dimana pemain masuk
dan keluar lapangan apabila terdapat pergantian pemain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Zona Penggantian Pemain memiliki panjang 5 meter. Zona ini ditandai
pada setiap sisinya dengan sebuah garis yang memotong garis pembatas lapangan.
Lebar garis 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm berada di dalam lapangan dan
40 cm diluar lapangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jarak antara masing-masing zona penggantian pemain dengan titik
perpotongan garis tengah lapangan dengan garis pembatas lapangan adalah 5
meter. Ruang yang bebas ini, secara langsung berada di depan meja penjaga
waktu, harus tetap terjaga kebebasan pandangannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Gawang</span></b><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Gawang harus ditempatkan pada tengah-tengah dari garis gawang. Gawang terdiri
dari dua buah tiang sejajar vertikal dengan jarak yang sama dari setiap
sudut dan pada sisi atasnya dihubungkan dengan batang horisontal</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jarak kedua tiang vertikal adalah 3 meter dan jarak dari sisi bawah
batangan atas ke dasar permukaan lapangan adalah 2 meter</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tiang vertikal maupun tiang horisontal memiliki lebar dan kedalaman 8
cm. Net (jaring), terbuat dari tali rami, goni, atau nilon. Dikaitkan pada
kedua tiang vertikal dan tiang horisontal pada sisi belakang gawang. Bagian
yang bawah didukung oleh batangan melengkung ataupun bentuk lainnya untuk
memberi ketahanan yang cukup.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kedalaman gawang adalah jarak dari ujung bagian dalamdari posisi gawang
langsung ke arah sisi luar lapangan, minimal 80 cm pada bagian atas dan 100 cm
pada bagian bawah (permukaan lapangan)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Futsal memiliki peraturan tersendiri dibandingkan sepakbola, semua
peraturan permainan futsal sudah disepakati dan diatur tersendiri oleh FIFA.
Tetapi, dengan menghormati kesepakatan dari asosiasi-asosiasi terkait dan yang
telah mempersiapkan prinsip-prinsip dari peraturan-peraturan ini, peraturan
permainan futsal dapat diubah penerapannya untuk disesuaikan dengan
perintah-perintah pemula khususnya yang berusia di bawah 16 tahun, wanita atau
untuk pemain yang sudah cukup berumur (melebihi 35 tahun) dan pemain yang
memiliki kekurangan-kekurangan tertentu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hal-hal yang diperbolehkan untuk diadakan perubahan adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Ukuran lapangan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Ukuran, berat, dan bahan bola</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Lebar dan tinggi mistar gawang</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Durasi babak/periode permainan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Penggantian/Pemain cadangan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berkenaan dengan jenis kelamin, peraturan-peraturan tetang wasit,
pemain dan para petugas lainnya adalah berlaku sama baik bagi jenis kelamin
pria maupun wanita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Keamanan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Gawang dapat dipindah-pindahkan tetapi harus dapat tetap kokoh berdiam
aman di permukaan lapangan selama pertandingan berlangsung.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Permukaan Lapangan</span></b><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Permukaan lapangan haruslah mulus dan rata serta tidak kasar atau
kesat.Penggunaan bahan dari kayu atau bahan buatan lainnya lebih dianjurkan.
Beton ataupun Bata harus dihindarkan unutk menghindari kemungkinan cedera.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Keputusan dan Penegasan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jika ukuran garis gawangadalah 15 meter dan 16 meter, radius ukuran
seperempatnya lingkaran hanya sebesar 4 meter. Dalam hal ini, titik penalti
tidak lagi ditempatkan pada garis wilayah penalti, tetapi berada tetap pada
jarak 6 meter dari titik tengah antara posisi Tiang gawang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Penggunaan (lempengan) tanah rumput, ataupun tanah rumput buatan atau
tanah lembut diperbolehkan untuk pertandingan yang dimainkan di dalam kompetisi
domestik, tetapi tidak diperbolehkan untuk pertandingan internasional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tanda garis putih 5 meter dari busur pojok lapangan dibuat agar
diperhatikan oleh pemain pada saat dilakukannya sepak pojok. Lebar tanda ini
adalah 8cm</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tempat duduk para pemain cadangan dan official adalah di belakang garis
pembatas lapangan tepat disamping zona bebas yang berada di depan meja penjaga
waktu.</span></div>
<table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pemilihan tempat diputuskan melalui lemparan koin. Tim yang menang
pada lemparan koin memutuskan gawang yang ingin diserang pada babak pertama
pertandingan tersebut. Tim lainnya melakukan tendangan pada babak pertama
untuk memulai pertandingan. Tim yang memenangkan lemparan koin melakukan
tendangan pertama untuk memulai babak kedua.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada babak kedua dari pertandingan, tim-tim berpindah tempat (bench),
dan menyerang gawang lawan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tendangan Permulaan (Kick Off) Kick Off adalah cara untuk memulai
permainan.:</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Pada Permulaan babak pertama dipertandingkan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Setelah gol tercipta</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Pada permulaan babak kedua dipertandingkan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Pada permulaan masing-masing periode perpanjangan waktu, jika
dilakukan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Prosedur</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Seluruh pemain berada dalam setengah lapangan permainannya
sendiri. Lawan dari tim yang melakukan kick
off paling kurang 3 m dari bola hingga bola sudah dalam permainan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Bola ditempatkan di titik tengah lapangan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Wasit memberikan isyarat untuk memulai kick off</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Pada saat memulai pertandingan kick off yang sah, apabila bola
ditendang dan bergerak ke arah depan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Penendang tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya sampai bola
tersebut telah menyentuh/disentuh pemain lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pelanggaran dan Sanksi</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Jika penendang menyetuh bola untuk kedua kalinya sebelum
tersentuh/disentuh oleh pemain lainnya, maka tendangan bebas tidak langsung
diberikan kepada Tim lawan, dilakukan dari tempat terjadinya pelanggaran.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Jika pelanggaran dilakukan oleh pemain didalam daerah penalti lawan,
maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah penalti dari
tempat terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Untuk setiap pelanggaran prosedur kick off, maka kick off akan
dilakukan kembali/diulang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menjatuhkan Bola</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menjatuhkan bola adalah cara untuk memulai kembali pertandingan setelah
penghentian sementara, menjatuhkan bola merupakan cara untuk melanjutkan
pertandingan yang dihentikan bukan karena bola mati. Atau pernainan
dihentikan bukan karena bola melewati garis samping atau garis gawang atau
untuk alasan apapun yang tidak disebutkan dalam peraturan permainan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Prosedur</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Wasit menjatuhkan bola ditempat dimana bola tersebut terakhir berada ketika
permainan dihentikan, kecuali jika dia dalam daerah penalti, dimana hal ini
ia menjatuhkan bola tersebut pada garis daerah penalti, ditempat terdekat
dimana bola berada ketika pertandingan dihentikan. Permainan dimulai kembali
atau bola dalam permainan ketika bola sudah menyentuh lapangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pelanggaran dan Sanksi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bola dijatuhkan lagi/diulang.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Jika bola disentuh oleh pemain sebelum bola tersebut menyentuh
permukaan lapangan (tanah)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Jika bola meninggalkan lapangan setelah kontak dengan tanah, tanpa
disentuh oleh pemain</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">BOLA</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kualitas dan Ukuran</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bola harus :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Berbentuk bulat</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Terbuat dari kulit atau bahan lainnya</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Minimum diameter 62 cm dan maximum 64 cm</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Berat bola pada saat pertandingan dimulai minimum 400 gram
dan maximum 440 gram.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Tekanannya sama dengan 0,4 – 0,6 atmosfir (400-600 gr/cm3)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pergantian Bola Rusak</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jika Bola pecah atau rusak dalam suatu pertandingan :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Pertandingan dihentikan sementara</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Pertandingan dimulai kembali dengan menjatuhkan bola
pengganti di tempat dimana bola pertama tersebut rusak</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jika Bola pecah atau menjadi rusak ketika bola tidak dalam permainan pada saat
permainan dimulai, tendangan gawang,</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">tendangan pojok, tendangan bebas, tendangan penalti atau tendangan kedalam :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Pertandingan dimulai kembali sesuai dengan peraturan biasa</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Bola tidak dapat diganti selama pertandingan tanpa ijin
dari wasit</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Keputusan 1</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bola dari kulit laken/bulu (felt ball) tidak diperbolehkan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Keputusan 2</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bola tidak diperbolehkan memantul kurang dari 55 cm dan tidak boleh lebih dari
65 cm pada pantulan pertama ketika bola di jatuhkan dari ketinggian 2 m, dalam
suatu pertandingan atau kompetisi, hanya bola-bola yang memenuhi persyaratan teknis
minimal yang diatur dalam peraturan No.2 yang diperbolehkan untuk digunakan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam suatu pertandinga atau kompetisi FIFA dan pertandingan lainnya dibawah
pengawasan konfederasi, penggunaan bola futsal tergantung pada tiga logo
persyaratan yang tercantum pada bola :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Logo resmi : ”FIFA APPROVED” atau ”FIFA INSPECTED” atau referensi
”International Match Ball Standard”</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Logo yang tertera pada bola menyatakan bahwa bola tersebut telah diuji secara
resmi dan sesuai dengan persyratan teknis, masing-masing kategori beda
spesifikasi yang diatur dalam Peraturan No.2 daftar persyaratan tambahan
ditentukan pada setiap kategori dikeluarkan oleh FIFA. Institusi yang ditunjuk
oleh FIFA yang akan melaksanakan pengujian tersebut.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Assosiasi Nasional dapat menyetujui penggunaan bola yang akan digunakan untuk
kompetisinya sendiri atau pada seluruh kompetisinya sendiri atau pada seluruh
kompetisi yang digelar, bola yang digunakan harus memenuhi salah satu dari tiga
persyratan yang telah ditetapkan dari Peraturan No.2.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apabila asosiasi nasional memperbolehkan penggunaan bola berlogo “FIFA
APPROVED” atau “FIFA INSPECTED” untuk kompetisinya sendiri maka asosiasi
nasional juga harus memperkenankan penggunaan bola yang memegang rancangan
bebas royalti "International Matchball Standard”</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Didalam kompetisi FIFA dan kompetisi lainnya dibawah pengawasan konfederasi
serta asosiasi nasional, tidak diperbolehkan bentuk iklan komersial apapun
tertera pada bola tersebut, kecuali untuk plakat kompetisi, penyelenggara
kompetisi serta merek dagang pabrik pembuatnya dengan membatasi ukuran dan
jumlah tanda-tanda tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Keselamatan</span></b><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seorang pemain tidak boleh menggunakan peralatan atau memakai apapun yang
membahayakan dirinya sendiri atau pemain lainnya, termasuk bentuk perhiasan
apapun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dasar Perlengkapan</span></b><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dasar perlengkapan yang diwajibkan dari seorang pemain adalah :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Seragam atau kostum. Jika menggunakan baju tambahan di dalam (undergarments)
warna dari pelindung lengan harus sama dengan warna kostumnya</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Celana pendek. Apabila memakai celana dalam strench pants, warnanya harus
sama dengan warna celana pendek utama.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Kaos kaki</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Pengaman kaki (shinguards)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Sepatu yang diperkenankan untuk dipakai terbuat dari kain atau kulit lunak
atau sepatu gimnastik dengan sol karet atau terbuat dari bahan
yang sejenisnya. Pengunaan sepatu adalah wajib.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Pemain tidak boleh menggunakan undergarment yang menunjukkan slogan atau
iklan. Kewajiban dasar peralatan ialah tidak boleh
mengandung unsure politik, agama, ras, atau pernyataan seseorang.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Seorang pemain yang memberikan slogan atau iklan di bajunya akan mendapat
sanksi dari panitia.Tim pemain yang pada
peralatan dasarnya mempunyai unsure politik, agama, sara atau pernyataan
seseorang akan dikenakan sanksi oleh panitia atau oleh FIFA.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Kaos harus mempunyai pelindung lengan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seragam atau Kostum</span></b><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Diberi nomor antara 1-20 dan harus tampak pada bagian belakang kostum</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Warna nomor harus berbeda dan lebih kontras dengan warna bajunya</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Untuk pertandingan internasional, nomornya juga harus tampak pada bagian depan
kostum dalam ukuran yang lebih kecil.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pengaman Kaki (Shinguards)</span></b><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Secara keseluruhan pengaman kaki harus ditutup oleh kaos kaki</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Terbuat dari bahan yang cocok (karet, plastik atau bahan sejenis)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Harus memberikan tingkat perlindungan yang cukup.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Penjaga Gawang</span></b><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Penjaga gawang diperkenankan memakai celana panjang, di bagian luar harus
ditutup dengan kaos kaki.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Setiap penjaga gawang memakai warna kostum berbeda yang mudah membedakan
dengan pemain lain serta wasit.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Jika seorang pemain yang berada di luar lapangan ingin mengganti penjaga
gawang, baju yang dipakai oleh penjaga gawang pengganti, oleh
pemain tersebut harus ditandai pada bagian belakang dengan nomor
pemain itu sendiri.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pelanggaran dan Sanksi</span></b><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Untuk setiap pelanggaran dan sanksi peraturan ini :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Pemain yang melakukan kesalahan akan diperintahkan oleh wasit untuk
meninggalkan lapangan,
membetulkan perlengkapannya atau melengkapi salah satu perlengkapan yang hilang
atau belum dipakai. Pemain tidak boleh kembali ke dalam lapangan
tanpa melapor terlebih dahulu kepada salah seorang wasit, yang
kemudian memeriksa perlengkapan pemain tersebut. Pemain diperkenankan masuk
kembali, ketika bola berada di luar permainan. </span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Wewenang Wasit Setiap pertandingan dipimpin oleh dua orang wasit yang
memiliki wewenang penuh untuk menegakkan Peraturan Permainan yang berhubungan
dengan pertandingan dimana ia telah ditunjuk untuk memimpinnya, terhitung mulai
dari saat ia masuk sampai dengan ia meninggalkan lapangan tersebut.
Kekuasaan dan Tanggung Jawab Wasit</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menegakkan Peraturan Pertandingan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Membiarkan permainan terus berlanjut ketika terjadi pelanggaran pada
salah satu tim, namun pada saat yang sama tim yang dilanggar mempunyai
kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi, jika kesempatan tersebut tidak dapat
diraihnya, wasit tetap akan memberikan hukuman kepada tim yang membuat
pelanggaran sebelumnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mencatat hasil pertandingan sebagai bahan laporan pertandingan,
termasuk memberikan hukuman terhadap pemain dan/atau ofisial tim pada insiden
lainnya yang terjadi sebelum, selama dan seusai pertandingan.</span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bertindak sebagai pencatat waktu jika ofisial/petugas yang ditetapkan
tidak hadir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menghentikan, menunda dan mengakhiri pertandingan untuk setiap
pelanggaran peraturan atau yang disebabkan oleh bentuk campur tangan luar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Memberikan hukuman terhadap pemain yang salah dan mengeluarkan pemain
tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Memastikan/menjamin bahwa tidak ada seseorang pun yang tidak
berkepentingan masuk ke dalam lapangan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menghentikan pertandingan jika, menurut pendapatnya, seorang pemain
terluka parah dan memastikan bahwa ia dipindahkan dari lapangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Memperkenankan permainan diteruskan hingga bola keluar lapangan
permainan jika seorang pemain, menurut pendapatnya, hanya cidera ringan</span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi persyaratan dari
Peraturan No.2</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Keputusan Wasit Semua keputusan wasit mengenai fakta yang
berhubungan dengan permainan adalah final tidak dapat dirubah. Keputusan
1 Jika wasit utama dan kedua pada saat bersamaan mengeluarkan sinyal
pelanggaran secara bersamaan dan terdapat perbedaan keputusan maka keputusan
wasit utama yang dibenarkan. Keputusan 2 Wasit Utama dan wasit kedua,
memiliki hak memperingatkan atu mengeluarkan pemain, tetapi jika terjadi
perbedaan diantara mereka, maka tetap keputusan Wasit Utama yang dibenarkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Peregangan tubuh sepertinya merupakan hal yang sangat sederhana. Ketika
kita merasa letih atau baru bangun tidur, secara alami kita akan menggeliat.
Ternyata peregangan yang sederhana ini memiliki manfaat yang luar biasa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hampir semua kegiatan fisik kita dikendalikan oleh otot, saraf dan
tulang. Untuk dapat bekerja dengan baik, ketiganya perlu dalam keadaan relaks
dan fleksibel. Otot berhubungan dengan tulang melalui jaringan yang disebut
tendon. Ketika berkontraksi otot memendek dan menggerakkan tulang-tulang. Bila
otot tidak dalam keadaan relaks, proses kontraksi dan relaksasi ini akan
menjadi lebih sulit dan memakan banyak energi, akibatnya orang akan merasa
malas bergerak. Dengan latihan beban, kita dapat memperbesar dan memperkuat
otot. Namun seringkali bila latihan ini tidak diikuti dengan latihan
fleksibiltas, orang dapat terlihat kaku dan lamban.</span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sistem saraf mengontrol tubuh manusia, baik secara sadar maupun tidak
sadar.Dalam keadaan tegang, tentu saja kerja saraf menjadi kurang baik sehingga
fungsinya berkurang. Akibatnya, tidak hanya secara fisik kita menjadi kurang
fit, namun organ dalam yang dikendalikan oleh saraf pun menjadi bekerja kurang
sempurna.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tulang tidak hanya untuk menopang tubuh manusia untuk berdiri, namun
juga harus membuat bagian-bagian tubuh bergerak melalui persendiannya.
Persendian seharusnya senantiasa berada dalam keadaan fleksibel karena jika
tidak, tubuh kita akan menjadi sulit bergerak seperti engsel pintu yang
berkarat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Manfaat Streching antara lain :</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Memperbaiki kerja susunan saraf</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Membuat postur tubuh lebih baik</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Memperlancar sistem peredaran darah dan limfe</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Melenturkan tubuh</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Mengurangi stress</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Mengurangi risiko cedera waktu berolahraga</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00772414663938148582noreply@blogger.com58tag:blogger.com,1999:blog-3626621779740730334.post-63565522995967004852014-04-17T04:59:00.000-07:002014-04-17T04:59:42.964-07:00Artikel Olahraga Pencat Silat<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggNUU5ZP9_L-UVxNO_h3cQPp-Zzf2kVDjleYa8kcPiQU3admF8BMFK9hADiVS3Wv9KpVtu2271J-BZEjYIsMf327BKLLF1Anc3LXPDxgrOVAhkZlbPB1nklBP_jxgIajmz3qUKDx790Q/s1600/pencaksilat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Artikel Olahraga Pencat Silat" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggNUU5ZP9_L-UVxNO_h3cQPp-Zzf2kVDjleYa8kcPiQU3admF8BMFK9hADiVS3Wv9KpVtu2271J-BZEjYIsMf327BKLLF1Anc3LXPDxgrOVAhkZlbPB1nklBP_jxgIajmz3qUKDx790Q/s1600/pencaksilat.jpg" title="Artikel Olahraga Pencat Silat" /></a></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;"><b><u><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pencak silat</span></u></b><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
adalah salah satu cabang olahraga beladiri yang terdapat di Indonesia. Olahraga
beladiri pencak silat adalah warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Karena
pencak silat lahir dari kebudayaan bangsa Indonesia, maka perkembangannya
dipengaruhi oleh watak, selera, dan bakat masyarakat yang ada di daerahnya
masing-masing. Selain keadaan masyarakat dan sifatnya, faktor alam juga dapat
memengaruhi perkembangan pencak silat itu sendiri, misalnya keadaan tempat,
iklim, keadaan sosial, dan lain sebagainya. Pencak silat adalah suatu
cara beladiri yang menggunakan akal sepenuhnya. Akal yang dimiliki manusia
lebih sempurna bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lainnya. Oleh
karena itu, tidak mustahil jika manusia dapat menguasai segala macam ilmu di
dunia ini.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;"><b><u><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gerak
dasar pencak silat</span></u></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi, dan terkendali yang
mempunyai empa aspek satu kesatuan, yaitu aspek mental spritual, aspek
beladiri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya. Dengan demikian, pencak silat
merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari karena memiliki
empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan.<br />
<br />
Sejarah pencak silat di Indonesia sudah sangat lama, namun baru
kelihatan dengan sangat jelas ketika berdirinya organisasi pencak silat (IPSI).
Sejak saat itu pula nama pencak silat resmi digunakan. Sebelumnya, di daerah
Sumatera lebih dikenal dengan istilah Silat, sedangkan di tanah Jawa kebanyakan
dikenal dengan istilah Pencak Silat. Pada periode kepemimpinan Eddie M.
Nalapraya, Indonesia memiliki hasrat untuk mengembangkan pencak silat ke
mancanegara dengan mengambil prakarsa pembantukan dan pendirian Persekutuan
Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) pada tanggal 11 Maret 1980 bersama Singapura,
Malaysia, dan Brunei Darussalam, Keempat negara tersebut akhirnya dinyatakan
sebagai negara-negara pendiri organisasi pencak silat internasional.<br />
<br />
Upaya pengembangan pencak silat yang dipelopori Indonesia dan anggota PERSILAT
lainnya sampai saat ini berhasil manambah anggota PERSILAT. Penambahan anggota
ini memberikan dampak pada usaha IPSI dan anggota PERSILAT lainnya untuk
memasukkan pencak silat ke multi event di tingkat Asia, yaitu Asian Games,
dengan membentuk organisasi Pencak Silat Asia Pasifik pada bulan Oktober 1999.
Organisasi pencak silat di Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak Silat
Indonesia (IPSI) didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, diprakarsai
oleh Mr. Wongsonegoro, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Pusat Kebudayaan.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Teknik Dasar Pencak Silat </span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Sikap Pasang</b></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sikap
pasang adalah teknik berposisi siap tempur optimal dalam menghadapi
lawan yg dilaksanakan secara teknis dan efektif.Sikap pasang dapat
berpola serangan atau belaan.Dalam pelaksanaanya sikap pasang merupakan
kombinasi dan koordinasi kreatif dari kuda-kuda,sikap tubuh,dan sikap
tangan.ditinjau dari taktik penggunaanya terdiri dari</span></div>
<div style="margin-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>1. Sikap pasang Terbuka</b></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yakni sikap pasang dengan posisi tangan dan lengan yg tidak melindungi tubuh</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="sikap pasang terbuka" src="http://3.bp.blogspot.com/-dBSHSHg17Tc/Tv7DLnEF5aI/AAAAAAAAAR8/c2gINICxb1s/s200/scan0001.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 8pt;">Sikap Pasang Terbuka</span></span></div>
<div style="margin-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>2. Sikap pasang tertutup</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yakni Sikap Pasang dengan posisi tangan
dan lengan yg melindungi tubuh. Sikap pasang dalam kombinasi dan
koordinasi dengan kuda-kuda meliputi.</span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Sikap pasang dengan kuda-kuda depan sejajar</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="sikap pasang kuda21" src="http://4.bp.blogspot.com/-_Uj2WSeSSJk/Tv6mcctZr0I/AAAAAAAAAOM/V_rPmRAIcdQ/s200/scan0001.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 8pt;">Sikap pasang dengan kuda-kuda depan sejajar</span></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Sikap Pasang dengan kuda-kuda badan berputar</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="sikap pasang kuda22" src="http://2.bp.blogspot.com/-H511z13DjiM/Tv6mfuPis5I/AAAAAAAAAOg/a2UjhDaqecY/s200/Copy+of+scan0001.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 8pt;">Sikap Pasang dengan kuda-kuda badan berputar</span></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Sikap pasang dengan kuda-kuda serong depan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="sikap pasang kuda23" src="http://3.bp.blogspot.com/-gyAr_IE-D8Q/Tv6mdV3vf-I/AAAAAAAAAOU/uLtHQ5IDHrY/s200/Copy+%25282%2529+of+scan0001.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 8pt;">Sikap pasang dengan kuda-kuda serong depan</span></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Sikap Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="sikap pasang kuda24" src="http://4.bp.blogspot.com/-0L7j8C8GyMY/Tv6mehoIh8I/AAAAAAAAAOc/yUX-IibjdVc/s1600/Copy+%25283%2529+of+scan0001.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /><span style="font-size: 8pt;">Sikap Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap</span></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">e. Sikap Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="sikap pasang kuda25" src="http://4.bp.blogspot.com/-eVR_jT7rDBI/Tv6q2hvcxTI/AAAAAAAAAOw/iGoFrqDUEdc/s200/sikap.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 8pt;">Sikap Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap</span></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">f. Sikap pasang dengan kuda-kuda tengah menyamping</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="sikap pasang kuda26" src="http://4.bp.blogspot.com/-qh9K153bG0Q/Tv6q5ICoCDI/AAAAAAAAAPE/ma7xKMXyg0A/s200/Copy+of+sikap.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 8pt;">Sikap pasang dengan kuda-kuda tengah menyamping</span> </span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">g. Sikap Pasang dengan kuda-kuda silang depan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="sikap pasang kuda27" src="http://4.bp.blogspot.com/-eVR_jT7rDBI/Tv6q2hvcxTI/AAAAAAAAAOw/iGoFrqDUEdc/s200/sikap.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /><span style="font-size: 8pt;">Sikap Pasang dengan kuda-kuda silang depan</span></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">h. Sikap pasang dengan satu kaki diangkat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="sikap pasang kuda28" src="http://1.bp.blogspot.com/-wT2eCCOsXdY/Tv6q4Pp99dI/AAAAAAAAAO8/2eomv6KgPP0/s200/Copy+%25283%2529+of+sikap.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /><span style="font-size: 8pt;">Sikap Pasang dengan satu kaki di angkat.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Gerak Langka</b></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Gerak
langkah adalah teknik berpindah atau mengubah posisi di sertai dengan
kewaspadaan mental dan indera secara optimal untuk mendapatkan posisi
yang menguntungkan (Favourable/condusive) dalam rangka mendekati atau
menjauhi lawan bagi kepentingan serangan dan belaan yang dilaksanakan
secara taktis dan dalam pelaksanaannya selalu di kombinasikan dan di
koordinasikan dengan sikap tangan</span></div>
<div style="margin-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Gerak Langkah dilihat dari beberapa segi yaitu :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>1. Gerak langkah dari arahnya meliputi :</b></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> a. Gerak Langkah ke belakang</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> b. Gerak langkah serong kebelakang</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> c. Gerak langkah ke kiri</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> d. Gerak langkah serong kiri depan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> e. Gerak langkah kedepan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> f. Gerak Langkah serong kanan depan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> g. Gerak langkah ke kanan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> h. Gerak langkah seronh kanan belakang</span></div>
<div style="margin-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>2. Gerak Langkah ditinjau dari cara melaksanakannya, meliputi :</b></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> a. Gerak langkah angkatan </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> b. Gerak langkah geseran </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> c. Gerak langkah ingsutan (seseran)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> d. Gerak Langkah putaran</span></div>
<div style="margin-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>3. Gerak Langkah ditinjau dari pola taktiknya, meliputi</b></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> a. Gerak langkah lurus</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> b. Gerak langkahzig-zag(gergaji)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> c. Gerak langkah Segitiga</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> d. Gerak langkah ladam (tapal Kuda)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> e. Gerak langkah Liuk (meander)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> f. Gerak Langkah ganda</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Tangkisan</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Adalah suatu teknik untuk menggagalkan
serangan lawan dengan melakukan tindakan menahan serangan lawan dengan
tangan,kaki dan tubuh. Contoh tangkisan antara lain
Tepis,Gedik,Kelit,Siku dan Potong.</span></div>
<div style="margin-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>1. Tangkisan Tepis</b></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yakni tangkisan
dengan menggunakan satu atau ke dua telapak tangan terbuka dengan
kenaannya telapak dalam,arah gerakannya dari dalam keluar dan atas
kebawah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="tangkisan tepisan1" src="http://3.bp.blogspot.com/-lxz0fIho-9o/Tv7DN4nMO_I/AAAAAAAAASM/AwqFPAlhf9A/s200/scan0005.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /><span style="font-size: 8pt;">Tangkisan Tepis</span> </span></div>
<div style="margin-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>2. Tangkisan Gedik</b></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yakni tangkisan yang kenaanya lengan bawah dalam dengan lintasan dari atas kebawah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="tangkisan gerdik1" src="http://4.bp.blogspot.com/-0bes17nMIi0/Tv7DM3gc0rI/AAAAAAAAASE/G8A9X4IxyIk/s200/scan0004.jpg" style="border: 3px groove #666666;" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 8pt;">Tangkisan Gedik </span> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="tangkisan gerdik2" src="http://2.bp.blogspot.com/-bsUZtkf9Ykg/Tv7C3Y8NgNI/AAAAAAAAAPk/ojyph5AtHXw/s200/Copy+%25282%2529+of+scan0004.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 8pt;">Tangkisan Gedik</span> </span></div>
<div style="margin-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>3. Tangkisan kelit</b></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yakni tangkisan yg
menggunakan satu lengan dengan telapak tangan terbuka yang kenaanya
telapak tangan luar dan arah dari dalam keluar</span></div>
<div style="margin-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>4. Tangkisan siku</b></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yakni tangkisan yang menggunakan siku dengan lintasan dari luar ke dalam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="tangkisan siku1" src="http://1.bp.blogspot.com/-YEjYx65Tcz0/Tv7C87siLnI/AAAAAAAAAQM/5CZCnsMSm5Q/s200/Copy+%25283%2529+of+scan0004.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /><span style="font-size: 8pt;">Tangkisan Siku</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="tangkisan siku2" src="http://3.bp.blogspot.com/-YE07nbZ5RLo/Tv7DEVZ7rMI/AAAAAAAAARE/ifIz6heeznw/s200/Copy+of+scan0004.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /><span style="font-size: 8pt;">Tangkisan Siku</span></span></div>
<div style="margin-left: 30px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>5. Tangkisan potong</b></span></div>
<div style="margin-left: 60px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yakni tangkisan yang
menggunakan satu tangan dan lengan di gerakkan ke samping seperti
gerakan memotong dengan kenaannya lengan bawah luar dengan posisi tangan
terbuka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="tangkisan potong1" src="http://3.bp.blogspot.com/-xQ5KWVlX99E/Tv7DPILgLhI/AAAAAAAAASU/O_Bw_rh__zM/s200/scan0006.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 8pt;">Tangkisan Potong</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="tangkisan potong2" src="http://3.bp.blogspot.com/-mfsUR3VEsMU/Tv7DFpUrXkI/AAAAAAAAARM/QJ-YWTOdTxU/s200/Copy+of+scan0006.jpg" style="border: 3px groove #666666; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /><span style="font-size: 8pt;">Tangkisan Potong</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Pukulan</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam Pencak Silat Olah Raga sesuai
dengan peraturan yang ada,disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pukulan
adalah berbagai macam teknik serangan yg di lakukan dengan mempergunakan
tangan sebagai komponennya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jadi secara singkat dapat di jelaskan
bahwa dalam Pencak Silat segala teknik pukulan yang terdapat dalam
Pencak Silat (dalam bentuk apaun) boleh dipergunakan untuk menyerang
yang disahkan dalam upaya memperoleh angka</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dari Sekian banyak teknik yang terdapat
dalam pencak silat,dalam pelaksanannya Pencak Silat Olah Raga ternyata
tidak dapat dipergunakan,denagn pertimbangan efesiensi dan efektivitas
serta keselamatan pesilat.Dalam pertandingan Pencak Silat Olah
Raga,teknik pukulan yang sering dipergunakan adalah : pukulan
depan,pukulan sangkol/bandul , pukulan samping dan pukulan lingkar.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Pukulan Depan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pukulan depan adalah pukulan
yang dilakukan dengan lintasan lurus kedepan,yang mencapai hasil optimal
dapat dilakukan dengan dibantu oleh pergerakan bahu putaran pinggang
yang mendukung untuk pemindahan beraat badan kedepan (tangan yang
menyerang).Pukulan ini dapat dilakukan dalam dua sikap tubuh yang
berbeda,yaitu</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pukulan depan dengan posisi tangan
yang dipergunakan untuk menyerang,sejajar dengan posisi kaki yang
berada didepan (jab)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pukulan depan dengan posisi tangan yang
dipergunakan untuk menyerang,tidak sejajar dengan posisi kaki yang
berada di depan (Straight)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Pukulan Sangkol</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yaitu Pukulan yang
dilakukan dengan posisi tangan ditekuk (90 %).Lintasan pukulan adalah
diayun dari bawah ke atas.Pukulan ini dapat dilaksanakan dengan posisi
kaki yg bervariasi,baik dengan posisi kaki depan sejajar dengan tangan
yang dipergunakan yuntuk menyerang maupun tidak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /> </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Pukulan Lingkar</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yaitu pukulan yang dilakukan denagn lintasan pukulan dari arah samping
luat tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh pesilat.Untuk mendukung
tercapainya hasil optimal dari pukulan lingkar ini,harus di dukung
dengan pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan arah pukulan.hal
ini akan menambah bobot dengan adanya dorongan berat badan pesilat ke
tangannya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Pukulan Samping</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perkiraan dari teknik pukulan samping ini adalah punggung tangan.Adapun
lintasan dari samping dalam tubuh pesilat ke arah luar tubuh pesilat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Tendangan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tendangan merupakan teknik dan
taktik serangan yang mempergunakan untuk jarak jangkau jauh dan sedang
mempergunakan tungkai sebagai komponen penyerang. Dalam Pencak Silat
Olah raga ,teknik tendangan yang masuk sasaran mendapat nilai 2</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Teknik-teknik tendangan yang
terdapat dalam Pencak Silat pada prinsipnya dpat dipergunakan untuk
menyerang dalam pertandingan pencak silat olah raga. namun sebagaimana
halnya dengan pukulan,tidak semua teknik tendangan dapat dipergunakan
dan pertandingan,berdasarkan efesiensi pelaksanaan teknik tendangan dan
efektifitas untuk memperoleh angka serta keselamatan yang melakukan
tendangan tersebut. Teknik tendangan pada pertandingan Olah Raga adalah
tendangan :lurus,Sabit "T",belakang,jejag dan gajul.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Tendangan Lurus</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tendangan depan/lurus adalah tendangan yang dilakukan dengan lintas
lurus ke depan,dengan perkenaan pada pangkal jari-jari
kaki.Variasi dalam pelaksanaa teknik in i antaralain dengan lompatan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Tendangan Sabit</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tendangan Sabit adalah tendangan yang di lakukan dengan lintasan dari
samping (melengkung seperti sabit/arit),perkenaannya pada punggung kaki.
Tendangan ini dapat di laksanakan dalam posisi kaki berada di depan
maupun di belakang dan dapat pula di variasikan dengan lompatan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Tendangan " T "</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tendangan T adalah tendangan yang dilakukan dengan posisi tubuh
menyamping dan lintasan tendangan lurus ke samping.Perkenaannya adalah
bagian tajam telapak kaki dan tumit. Banyak Variasi dalam pelaksanaanya
antara lain : T jepret,T gantung,T lompat</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tendangan " T "</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Tendangan Jejag</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tendangan Jejag adalah tendangan yang dilaksanakan dengan posisi tubuh
tegak dan lintasan lurus kedepn,perkenaannya adalah tumit.Selintas
tendangan ini mirip dengan tendangan lurus,namun terdapat perbedaan
prinsipil dalam pelaksanannya,Jika tendangan lurus dengan melecutkan
tungkai kedepan (seperti gerakan menusuk)sedangkan tendangan gejos
dilakukan denagn terlebih dahulu mengangkat lutut setinggi mungkin dan
kemudian mendorong tungkai kedepan sasaran</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Tendangan belakang </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tendangan belakang yaitu tendangan yang dilakukan dengan terlebih
dahulu memutar tubuh dan sikap tubuh membelakangi lawan,dengan perkenaan
pada telapak kaki atau tumit</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Tendangan Gajul</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tendangan gajul perkenaannya pada tumit se4dang lintasannya adalah dari arah bawah ke atas</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">7. Tangkapan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tangkapan merupakan teknik dan
taktik serangan pada jarak jangkau dekat dan sedang yang dilaksanakan
dengan menangkap salah satu komponen tubuh lawan untuk dilanjutkan
dengan bantingan,jatuhan atau kuncian</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dari segi
teknik,tangkapan dapat dilaksanakan dari luar dan dari dalam yang
masing-masing disebut tangkapan luar dan dalam</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tangkapan
luar adalah teknik tangkapan yang dilaksanakan dari arah luar tubuh
pesilat yang melakukan teknik tangkapan,sedangkan tangkapan dalam adalah
teknik tangkapan yang dilaksanakan dari arah dalam tubuh pesilat yang
melakukan teknik tangkapan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tangkapan kaki dari arah luar </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tangkapan kaki dari arah dalam </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">8. Bantingan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pengertian bantingan adalah teknik dan taktik serangan jarak jangkau
dekat yang dilakukan dengan terlebih dahulu menangkap salah satu
komponen tubuh lawan untuk selanjutnya,melalui proses mendorong atau
menarik,di hempaskan dilihat dari titik tumpu penyangganya
bantingan dapat dilaksanakan dengan sekurang-kurangnya 4 macam teknik
yaitu : bantingan tungkai,bantingan pinggul,bantingan punggung dan
bantingan kaki. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bantingan tungkai</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bantingan Pinggul</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">9. Jatuhan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pengertian jatuhan adalah teknik dan taktik serangan pada jarak jangkau
jauh dan sedang yang dilaksanakan dengan menggunakan tungkai atau kaki
untuk menjatuhkan lawan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Teknik jatuhan ini dalam pencak silat lazim disebut teknik sapuan yang dapat di bedakan menjadi 1 macam yaitu :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a.
Sapuan Tegak, Yaiyu menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan
menggunakan tungkai yang disapukan dalam posisi tegak kekaki lawan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sapuan Tegak </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Sapuan
rebah yaitu teknk menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menggunakan
tungkai yang disapukan dalam posisi rebah ke kaki lawan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sapuan rebah depan </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sapuan rebah belakang</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Besetan yaitu teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan
menggunakan kaki dan tungkai yang dikaitkan ke kaki lawan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Besetan </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Guntingan yaitu teknik
menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menjepitkan kedua tungkai
pada bagian tubuh untuk diserang</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Guntingan </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">e. Sabetan
yaitu serangan menjatuhkan lawan dengan kenaan tulang kering kesasaran
betis dengan lintasan dari luar kedalam</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sabetan </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sumber : Bahan Penataran Pelatih Pencak Silat DKI Jakarta,2001</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI Jakarta & IPSI DKI Jakarta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saat Menerima Piala Pesilat Terbaik Putra Kabupaten Tangerang 1996</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia
(IPSI) Kini IPSI tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di
dunia.
Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat)
didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu
menjabat ketuaIPSI. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari
Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Keempat negara itu termasuk
Indonesia, ditetapkan sebagai pendiri Persilat.
Beberapa organisasi silat nasional antara lain adalah Ikatan Pencak
Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan
Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di
Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei.
Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat
dan Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olah raga
dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA
Games.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya
berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera
setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba
mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini
penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola
langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Kembangan: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil
memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah
pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan
dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali
gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda
menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian
penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan
gerakan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Buah: Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan
menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan
buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan
telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan,
sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi,
dan lain-lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Jurus: pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian
gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai
panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat
(buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan.
Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan
pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran
seluruh tubuh.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik)
menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang
dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh
kehilangan keseimbangan dan jatuh.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Kuncian: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya,
tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian
melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya
mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan
kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru
pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi,
tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi
keilmuannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah
salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya
menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana
tradisional.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting
dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat,
cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.
4. Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat
ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh.
Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olah raga meliputi pertandingan
dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau
regu.
Bentuk pencak silat dan padepokannya (tempat berlatihnya) berbeda satu
sama lain, sesuai dengan aspek-aspek yang ditekankan. Banyak aliran yang
menemukan asalnya dari pengamatan atas perkelahian binatang liar.
Silat-silat harimau dan monyet ialah contoh dari aliran-aliran tersebut.
Adapula yang berpendapat bahwa aspek bela diri dan olah raga, baik
fisik maupun pernapasan, adalah awal dari pengembangan silat. Aspek olah
raga dan aspek bela diri inilah yang telah membuat pencak silat menjadi
terkenal di Eropa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tingkat kemahiran
Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Pemula, diajari semua yang tahap dasar seperti kuda-kuda,teknik
tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh,
maupun rangkaian jurus dasar perguruan dan jurus standar IPSI</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Menengah, ditahap ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua
gerakan dasar, pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat
dan bakat pesilat, dan akan disalurkan kepada masing-masing cabang,
misalnya Olahraga & Seni Budaya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di
tahap pemula, dan menengah akan membuat pesilat melangkah ke tahap
selanjutnya, dimana mereka akan diberikan teknik - teknik beladiri
perguruan, dimana teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang
dipercaya, dan mampu secara teknik maupun moral, karena biasanya teknik
beladiri merupakan teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan
lawan / sangat mematikan .</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Pendekar, merupakan pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh
perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tata tertib pencak silat
Sejalan dengan norma dan nilai budaya khususnya di Indonesia, terdapat
beberapa peraturan yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan seksama
ketika berlatih pencak silat, di antaranya sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Upacara pembukaan latihan yang terdiri atas:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">o Menyiapkan barisan;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">o Berdoa dipimpin oleh pelatih;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">o Pembacaan "prasetya pesilat Indonesia"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">o Penghormatan kepada pelatih, dipimpin oleh pemimpin barisan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Pemanasan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">•Latihan inti</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Pendinginan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Upacara penutupan latihan diakhiri dengan penghormatan dan berjabat tangan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Nilai positif pencak silat
Beberapa nilai positif yang diperoleh dalam olahraga beladiri pencak silat adalah:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Kesehatan dan kebugaran;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Membangkitkan rasa percaya diri;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Melatih ketahanan mental;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Membina sportifitas dan jiwa ksatria;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.
</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00772414663938148582noreply@blogger.com75tag:blogger.com,1999:blog-3626621779740730334.post-35348192346647617612014-04-17T03:51:00.000-07:002014-04-17T03:54:00.730-07:00Artikel Olahraga Senam Lantai<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy3d-GkJHZZNk5DG2CWt0VtSF2QzfnaunPy7co4nLeMiEreSoq2Pzmz8fGwniN2udMnJ8kZvOjJBVlBxdQdNw7u258LjNIoFm9r7pgm7PinTHN0sKiweQexroFLZtdH5YUbX3MEMn1lw/s1600/artikel-olahraga-senam-lantai.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Artikel Olahraga Senam Lantai" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy3d-GkJHZZNk5DG2CWt0VtSF2QzfnaunPy7co4nLeMiEreSoq2Pzmz8fGwniN2udMnJ8kZvOjJBVlBxdQdNw7u258LjNIoFm9r7pgm7PinTHN0sKiweQexroFLZtdH5YUbX3MEMn1lw/s1600/artikel-olahraga-senam-lantai.jpg" height="240" title="Artikel Olahraga Senam Lantai" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sejarah Singkat</span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang
artinya: "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh
atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk
menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak
dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai
ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games,
senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu
cabang olahraga yang teratur.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and
Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak
atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk
otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain
sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir
balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek
Senam, STO Bandung, Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah latihan tubuh yang
diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar
dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis". </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam
sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik.
Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami
penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan,
namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam
internasional, dengan nama Federation International de Gymnastique (FIG), yang
mengelola antara lain : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Senam Artistik (Artistic Gymnastics).</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Senam Ritmik (Modern Rhytmic).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Senam Artistik serta perkembangannya di Indonesia</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta
olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik
merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu
dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi
ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam
Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani
dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam. Promotornya dapat
diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah membina dan
menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk
pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan
Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam
rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk
mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari
RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga
senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti
sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI,
sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim
seorang pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk
sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik
tolak yang kedua adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang
pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan
kemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pengertian Senam</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang
olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.Berlainan
dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek
tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi
terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen
kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan,
agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak
yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada
nomor-nomor tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan
tingkat Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni
: senam lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal,
dan gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai,
kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh
seorang wasit kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam
rangkaian pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah
ditentukan terlebih dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau bebas
masing-masing. Nilai seseorang adalah rata-rata dari dua nilai tengah dengan
membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam
dengan nilai akumulasi tertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa,
tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6
(enam) anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet
turut dalam pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu
rata-rata dari rangkaian bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan
nilai rangkaian bebas/pilihan dalam final. Nilai ini menentukan urutan pemenang
tiap alat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah
: 10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan
yang salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat
atau melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan
penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan. Peraturan
penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan mempunyai faktor
kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C. Rangkaian latihan biasaya
terdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang besar disambung
dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara sejumlah berntuk gerak
memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas atau keterampilan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Senam lantai</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada
matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat,
berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap
seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan
pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat
berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi
gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.Senam
lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m
untuk keamanan pesenam. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3626621779740730334" name="more"></a><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang,
berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan,
keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil
diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga
harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik.
Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.Pesenam tidak boleh
menggunakan alat atau suatu benda.Senam lantai menggunakan area yang berukuran
12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br style="mso-special-character: line-break;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan
kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena
gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa. Nomor ini
mungkin merupakan tontonan yang paling mengasyikkan dibanding dengan alat-alat
lain meskipun sebenarnya relatif berkembang paling baru. Untuk pertama kali
nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam Olympiade 1932 dan bagi wanita baru
20 tahun kemudian. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal
yang dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan
secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan mengesankan. Di
negeri kita sekarang sedang digalakkan apa yang disebut senam pagi Indonesia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lantai pertandingan berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2
dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu 70 detik dan
wanita dengan diiringi musik 90 detik. Keduanya bertujuan untuk memberikan
kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai lompatan,
putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik.
Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap
statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan
setinggi bahu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Peralatan Senam Artistik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran alat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Bentuk putera ada 6 (enam) alat : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Floor exercise (lantai)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran 12x12 m </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Pommel horse (kuda-kuda pelana)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Panjang 1.60 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tinggi 1.10 m </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Rings (gelang-gelang)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tinggi 2.55 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jarak 0.50 m </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Horse vault (kuda-kuda lompat)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Panjang 1.60 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tinggi 1.35 m </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Parallelbar (palang sejajar)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Panjang 3.50 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jarak 0.48 s/d 0.52 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tinggi 1.75 m </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Horizontal bar (palang tunggal)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Panjang 2.40 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tinggi 2.55 m </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Untuk puteri ada 4 (empat) alat : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Horse vault (kuda-kuda lompat)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Panjang 1.60 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tinggi 1.20 m </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Uneven bars (palang bertingkat)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Panjang 2.40 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tinggi palang bawah 1.50 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tinggi palang atas 2.30 m </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Balance beam (balok keseimbangan)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Panjang 5.00 m</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tinggi 1.20 m </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Floor exercise (lantai)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran 12 x 12 m </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Peraturan Umum Senam Artistik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Kejuaraan beregu (Kompetisi I) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Setiap regu terdiri dari 6 (enam) pesenam putera/puteri.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Terdiri dari rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putera 6 (enam)
alat, puteri 4 (empat) alat.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Juara beregu (Kompetisi I) adalah regu dengan jumlah nilai terbanyak, dari
jumlah 5 (lima) pesenam</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">terbaik pada masing-masing alat untuk rangkaian wajib dan rangkaian pilihan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Nilai maksimum untuk putera adalah : 12 nomor pertandingan x 50 = 600
(wajib dan pilihan) 6 nomor</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">pertandingan x 50 = 300 (pilihan) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Nilai maksimum untuk puteri adalah : 8 nomor pertandingan x 50 = 400
(wajib dan pilihan) 4 nomor</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">pertandingan x 50 = 200 (pilihan) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Kejuaraan perorangan serba bisa (Kompetisi II) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi
I, atau 1/3 dari jumlah peserta.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Dibatasi 3 (tiga) pesenam dari tiap negara/daerah</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Hanya melakukan rangkaian pilihan :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">* untuk putera 6 (enam) alat</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">* untuk puteri 4 (empat) alat</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Juara perorangan serba bisa (Kompetisi II) adalah pesenam dengan jumlah nilai
terbanyak dari nilai</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">rata-rata pada Kompetisi I (wajib & pilihan), ditambah dengan nilai
kompetisi II pada seluruh alat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Nilai maksimum untuk putera = 120 </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Nilai maksimum untuk puteri = 80 </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Kejuaraan perorangan per alat (Kompetisi III) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Peserta finalis diambil dari 8 (delapan) pesenam terbaik dari hasil
kompetisi I pada alat tersebut.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Dibatasi 2 (dua) pesenam dari tiap negara/daerah, dan hanya 3 (tiga) alat
yang boleh diikuti oleh</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">seorang pesenam</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Hanya melakukan rangkaian pilihan :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">* untuk putera 6 (enam) alat</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">* untuk puteri 4 (empat) alat</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">- Juara perorangan per alat (kompetisi III) adalah pesenam dengan jumlah nilai
terbanyak dari nilai</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan) ditambah dengan nilai kompetisi
III pada</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">masing-masing alat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Nilai maksimum untuk putera maupun puteri = 20.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Macam-Macam Bentuk Gerakan Senam Lantai</span></b><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Guling ke depan (Forward Roll)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah
untuk melakukan guling ke depan :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan
kedua telapak tangan di atas matras.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Sentuhkan bahu ke matras.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">e. Bergulinglah ke depan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan
posisi tangan merangkul lutut.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri
tegak.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Guling ke belakang (Backward Roll)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Posisi awal guling ke belakang : </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan
menghadap ke atas. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">e. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat
ditarik ke belakang kepala. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">f. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang
kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala
terangkat.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">g. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu,
lalu berdiri. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang : </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa
menolak </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang,
hal ini disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan
telapak tangan yang digunakan untuk menumpu diatas matras. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan
karena kepala menoleh ke samping. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">e. Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut
(seharusnya telapak kaki) </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cara memberi bantuan guling kebelakang : </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Menopang dan mendorong pinggang pelaku kearah guling
kebelakang dan membawanya ke arah guling </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Membantu mengangkat panggul dan membawa kearah guling</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Lompat harimau</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik
gerakan roll ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan
kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan
mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cara melakukannya sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan
lurus ke depan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan
keatas, badan melayang, tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan
dipusatkan di depan dekat tangan. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di
lipat ke dada. Luruskan tungkai saat berada diatas ujung kuda-kuda.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Sikap akhir jongkok terus berdiri.
</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Hands Stand</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke
depan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar
bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong
setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot
perut.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis
dengan badan dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke
atas. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">e. keseimbangan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Meroda</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua
kaki dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari
melakukan satu kali gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di
tingkatkan menjadi beberapa kali gerakan :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka
sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf
V) dan pandangan ke depan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak
tangan ke samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul
dengan meletakkan telapak tangan di samping tangan kiri. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada
lantai, sehingga kedua kaki terbuka dan serong ke samping. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Kemuidan letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan,
tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki
kanan. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">e. Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi
semula.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cara memberikan bantuan meroda adalah sebagai berikut : </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Pembantu memberikan bantuan dengan cara berdiri di
belakang orang yang melakukan gerakan meroda .</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda
terangkat ke atas, pembantu segera memegang kedua sisi pinggulnya .</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Pada waktu gerakan meroda ke samping, pembantu tetap
memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai .</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Lompat Jongkok</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cara melakukan lompat jongkok :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Awalan lari cepat badan condong kedepan </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya disertai
ayunan lengan dari belakang bawah kedepan, badan lurus, dan tungkai di
pisahkan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda
segera menolak sekuat-kuatnya.badan melasyang diatas kuda-kuda dalam sikap
lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus dipisahkan, dan pandangan kedepan. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Mendarat dengan ujung kaki mengeper dan lengan di
rentangkan keatas. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">7. Round Off</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Round off adalah : Suatu satuan gerakan yang terdiri dari :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Menolak dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2
kaki akan mendarat di lantai.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cara melakukan : </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan
hand stand dilakukan dengan bantuan). Mengangkat 1 tangan dari lantai, tangan
kanan dan kiri bergantian.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Sama dengan atas, tetapi tangan yang diangkat
ditempatkan di depan, kemudian memindahkan tangan yang lain disisi tangan yang
pertama tadi, badan berputar pada sumbu tegak. Pada latihan 1 dan 2 saat
kembali berdiri dengan cara bebas.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2 tangan
menghadap arah datang, jadi pada saat ke 2 tangan mendekat ke lantai, ke 2
tangan diputar sedemikian hingga ujung jari menghadap arah datang. Pada latihan
ini tetap dibantu hingga sikap hand</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun
dengan tolakan ke 2 tangan meninggalkan lantai.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">e. Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat.
Bila perlu tetap dibantu, terutama sikap hand stand yang berlangsung sangat
singkat.Agar bisa melatih kekuatan tangannya dengan baik.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">f. Melakukan latihan 5, yang dilakukan cepat dengan
awalan 2/3 langkah. Dengan tangan langsung menyentuh matras dan kemudian kaki
langsung lurus ke atas.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">8. Lompat Kangkang</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan
membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul
ditekuk, tangan dibuka (gerakan ke samping).</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan
kepala ke arah atas.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan
dan rapatkan tungkai sebelum mendarat.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">e. Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak
ditekuk.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">9. Head Stand</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu
pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan.
Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk
menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung
membusur. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus
ke atas.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan head stand yaitu:</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk
titik-titik segitiga sama sisi.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan
paha. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha
kurang kuat. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi
dan keseimbangan. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">e. Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras
sehingga menimbulkan rasa sakit.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">f. Terlalu cepat/kuat pada saat menolak. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">g. Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap
kedepan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">10. Kayang</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik
dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan
kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu
dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan
kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada
pinggul.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat
ke belakang.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras
sebagai tumpuan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Posisi badan melengkung bagai busur.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">11. Sikap lilin</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras
di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap
menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut
berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan
ke atas.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu
kedua tangan menopang pada pinggang.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">12. Salto</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Gerakan jungkir balik di udara tanpa menyentuh tanah: pesenam itu dengan
gesitnya melakukan beberapa kali.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">13. Guling Lenting</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk :</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Sikap Awal</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas.
Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu
langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil
mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Pelaksanaan </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat
tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan
sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras.
Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Sikap Akhir</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan
kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak. </span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00772414663938148582noreply@blogger.com69tag:blogger.com,1999:blog-3626621779740730334.post-22500585116975534982014-04-17T02:28:00.001-07:002014-04-17T03:11:45.298-07:00Artikel Olahraga Bola Voli<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHr61T__5SLDQx2IzeeTwT6cW-vzAeU62OA9SWiXtymDtj_27OjX6fCOBX9Bqpxa6tsbb7nRha7L0qR7Xtn2ORrC6_eg1CbEc0uu8sB06g3cRoaQv0vM1mJGmxT-e29VU8IMusVlQP3w/s1600/artikel+olahraga+bola+voli.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Artikel Olahraga Bola Voli" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHr61T__5SLDQx2IzeeTwT6cW-vzAeU62OA9SWiXtymDtj_27OjX6fCOBX9Bqpxa6tsbb7nRha7L0qR7Xtn2ORrC6_eg1CbEc0uu8sB06g3cRoaQv0vM1mJGmxT-e29VU8IMusVlQP3w/s1600/artikel+olahraga+bola+voli.jpg" title="Artikel Olahraga Bola Voli" /></a></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"><b>Artikel Olahraga Bola Voli</b>. Bola Voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua
regu yang dipisahkan dengan net. Permainan di atas lapangan bebentuk empat
persegi panjang, di tenga- tengah lapangan dipisahkan dengan dibentangkan net.
Permainan in dapat dimainkan di dalam ruangan atau di lapangan terbuka. <br />
Tujuan permainan bola voli adalah agar setiap regu dapat melewatkan bola
mellaui atas net sampai bola yang dilewatkan tidak menyentuh lantai di dalam
daerah atau lapangan sendiri. Dalam permainan tiap regu berusaha untuk
memasukkan bola ke daerah lawan melewati atas net dan berusaha memenangkan
permainan dengan cara mematikan bola di daerah lawan dnegan menggunakan
teknik-teknik bermain bola voli yang benar. <br />
Untuk mendapatkan kemenangan, setiap pemain bola voli harus menguasai teknik
dasar memainkan bola karena penguasaan teknik dasar menentukan menang atau
kalahnya suatu pertandingan.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"> </span><b> </b></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Sejarah Permainan Bola Voli </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Permainan <b>bola voli</b> diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Permainan <i>bola voli</i> di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.Kemudian permainan <span style="text-decoration: underline;">bola voli</span> ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi <b>Bola Voli</b> Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Permainan bola voli</b> tidak memerlukan lapangan yang luas.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mudah dimainkan.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Permainan ini sangat menyenangkan.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dapat di mainkan banyak orang </span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i><b>Permainan bola voli</b> </i> masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainan <span style="text-decoration: underline;">bola voli</span> termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>B. Teknik Dasar Permainan Bola Voli </b></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Teknik Dasar Bermain Bola Voli </span></b></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Pengertian Teknik</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Teknik
adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu
peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti
dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Teknik
dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental
terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian
prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru
atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki.</span><br />
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga</span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">
</span></b><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Penguasaan teknik dasar merupakan unsur penting dalam permainan bola voli.
Teknik dasar bermain bola voli merupakan cara memainkan bola dengan efektif dan
efisien sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku. Teknik dasar bermain
bola voli meliputi teknik dasar tanpa bola dan teknik dasar dengan bola. Teknik
dasar tanpa bola antara lain :<br />
a. Gerakan dasar bergerak maju<br />
b. Gerakand asar bergerak mudnur<br />
c. Gerakan dasar ke samping kanan<br />
d. Gerakan dasar bergerak ke samping kiri<br />
e. Gerakan dasar melompat<br /> </span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Unsur-unsur teknik dengan bola pada permainan bola voli yang harus dikuasai
meliputi antara lain : <br />
<b>A. Teknik Dasar Servis </b><br />
Servis merupkaan pukulan permukaan untuk memulai suatu permainan. Dari segi
pelaksanaannya teknik servis di bagi menjadi dua macam yaitu servis bawah,
servis atas, service samping, dan service lompat.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"><br />
1. Servis Tangan Bawah <br />
Sikap permulaan <br />
Sikap awal, berdiri di petak atau daerah servis dengan kaki kiri agak kedepan
dari kaki kanan <br />
Pelaksanaan<br />
• Pegang bola setinggi pinggang dengan tangan kiri, lambungkan di depan badan <br />
• Lengan pemukul ayunkan ke belakang kemudian ayunkan lengan ke depan <br />
• Pukul bola dengan pergelangan tangan terbuka pada bagian tengah belakang <br />
• Konsentrasi pada bola <br />
<br />
Gerakan lanjutan <br />
Setelah bola dipukul pindahkan berat badan ke kaki kanan dan bergerak ke
lapangan petandingan<br />
<br />
2. Servis Tangan Atas<br />
Sikap permulaan<br />
Sikap awal, berdiri di petak atau daerah servis dengan kaki kiri agak ke depan
dari kaki kanan<br />
Pelaksanaan <br />
• Bola dimabungkan ± 50 cm di ataskeplaa<br />
• Tangan kanan segera tarik kebelakang atas kepala dengan telapak tangan
menghadap ke depan <br />
• Setelah tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala dan bola berada
sejangkauan tangan maka bola segera pukul dengan cara memukul seperti pada
smash. <br />
<br />
Gerakan lanjutan <br />
Setelah bola dipukul pindahkan berat badan ke kaki kanan dan bergerak ke
lapangan petandingan. </span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Service Samping</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Service
samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan
sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang
tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas.</span><br />
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Service Lompat</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Service
lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan
melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">
<br />
<b>B. Teknik Dasar Pasing </b><br />
Passing adalah mengoperkan bola epada teman sediri dalam satu regu dengan satu
teknik tertentu. Teknik passing bola voli tediri atas dua macam aitu passing
bawah dan passing atas. <br />
1. Teknik dasar passing bawah <br />
Passing bawah yaitu passing yang dilakukan dengan dua tangan yang dikaitkan,
dengan ayunan dan perkenaan dari bawah lengan, perkenaan bola pada bagian
proximal pergelangan tangan dengan bidang selebar mungkin agar bola tidak
banyak membuat putaran. Adpaun teknik dasar passing bawah antara lain :<br />
Sikap perulaan<br />
Sikap berdiri normal yaitu kedua kaki dibuka dnegan kdua lutut ditekuk dan
badan sedikit dibengkokkan ke depan, badan menumpu pada kaki bagian depan agar
lebih mudah dan cepat beregrak ke segala arah. <br />
Pelaksanaan :<br />
Setelah bola dipukul posisi badan kembali berdiri normal (tegak) dan diikuti
dengan gerakan badan dan langkah kaki ke depan koordinasi tetap terjaga dengan
baik <br />
Latihan passing bawah dapat dilakukan secara berpasangan atau kelompok dua
orang yang lebih, sesuai dengan jumlah bola yang ada.<br />
a. Latihan passing bawah berpasangan dua orang <br />
b. Latihan passing bawah berpasangan tiga orang. <br />
<br />
2. Teknik dasar passing atas <br />
Passing atas yaitu passing yang dilakukan dengan menggunakan jari-jari kedua
tangan. Adapun teknik dasar passing atas antara lain :<br />
Sikap permulaan <br />
Sikap berdiri normal yaitu berdiri dengan salah satu kaki berada di depan kaki
yang lain. Kedua lutut ditekuk dan badan sedikit condong ke depan dengan tangan
siap berada di depan dada.<br />
Pelaksanaan dan sikap saat perkenaan bola<br />
• Perkenaan bola apda jari adalah di ruas pertama dan kedua atau bagian tepat
jari (bukan ujung jari)<br />
• Jari-jari tangan secara keseluruhan membentuk suatu setengah lingkaran, dan
jari-jari direnggangkan sedikit satu dengan yang lain dengan ibu jari membentuk
sudut <br />
• Penempatan jari-jari yang benar akan membuat sentuhan pada bola menajdi
merata oleh semua jari<br />
• Kedudukan jari-jari berada tepat dimuka wajah dan perkenaan bola tepat pula
dimuka wajah. <br />
Gerakan lanjutan <br />
Setelah bola dipassing maka lengan lurus dan dikuti dengan gerakan badan dan
langkah kaki ke depan agar koordinasi tetap terjaga dengan baik. Latihan
passing atas dapat dilakukan secara berpasangan atau kelompok dua orang lebih,
sesuai dengan jumlah bola yang ada. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">C. Smash (Spike)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Smash<br />Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi : Awalan, Tolakan, Meloncat, Memukul Bola dan Mendarat.<br />-Awalan<br />Berdiri
dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu
(tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu
langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2
sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan
berangsur² merendah untuk membantu tolakan.<br /><br />-Tolakan<br />Langkahkan
kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah
satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai
persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas
sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110º,
badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada
kaki yang didepan.<br /><br />-Meloncat<br />Mulailah meloncat dengan tumit
& jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan kedepan
atas saat kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan
tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian
gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.<br /><br />-Memukul Bola<br />Jarak
bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan
kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan
terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi
mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola
bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak
tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul
membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak
tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan
yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga
keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan
bola keras & cepat turun kelantai.<br /><br />-Mendarat<br />Mendarat
dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam
perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki
bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat
kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.<br /> </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Macam-macam Smash. </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">*Open <br />Pemukul
melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola
dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.<br /><br />*Semi <br />Setelah
bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak
perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu
pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka
secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan
gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open.<br /><br />*Quick <br />Begitu
melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat
mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola
diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan
diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan
menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan
secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya.
Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat
melayang.<br /><br />*Straight <br />Smasher sebelum melakukan gerakan
awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang
net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel dengan jaring.
Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola,
segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan
teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.<br /><br />*Drive <br />Smash
ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat
meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat
pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu
lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan
kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk
cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian
belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan
pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut,
samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan
putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.<br /><br />* Dummy <br />Pemain
melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi
pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh
saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan
gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga
ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung
pada situasi.<br /><br />*Bola 3 meter<br />Smash ini adalah serangan yang
dilakukan dari belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai
pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati
garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam garis
serang.<br /><br />* Kijang<br />Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan
langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki,
pemukul tangan kanan menolak dengan kaki kiri.<br /><br />*Double Step<br />Smash
dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali
gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa
tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat
dan melakukan serangan.<br /><br />*Step L<br />Smash ini hampir sama
dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah
kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum tolakan, baru
kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">D. Membendung</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola
yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah: </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Jongkok, bersiap untuk melompat.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Block
ada dua macam, yaitu Block Tunggal dan Block Ganda. Block tunggal
adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda
adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.
Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain
adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam
menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Kedudukan pemain (posisi pemain)</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan /
didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di
depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan
server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper
atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan
enam dinamakan libero</span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="Ukuran Lapangan Bola Voli" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFPKcxFw1Gr3f0Q4niIO2BZbRZwtkFWUOAXlrPFB01KdadCYY18arGrNxfh-KKghp_RR4yHAPDm6ZDBP_HwepYuJk97wqGsUWOhRmX_PNc7mDPp-dkQ1s9K0PXmcgF_9O4P0pz512NJJiK/s400/Ukuran+Lapangan+Bola+Voli.gif" height="187" title="" width="254" /></span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Gambar Ukuran Lapangan Bola Voli</b></span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">a. Ukuran lapangan dan daerah lapangan <br />
Lapangan bola voli berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran <br />
1. Panjang : 18 Meter <br />
2. Lebar : 9 meter<br />
3. Daerah bebas : 3 meter, untuk internasional 5 meter samping dan 8 meter
garis akhir <br />
4. Lebar garis : 5 cm dan berwarna terang <br />
<br />
b. Perlengkapan Permainan <br />
1. Net dan tiang <br />
a. Lebar Net : 1 meter<br />
b. Panjang net : 9,50 meter<br />
c. Pita tepi atas net : 5 cm <br />
Tinggi net<br />
a. Putra : 2,43 meter<br />
b. Putri : 2,24 meter<br />
Tiang net<br />
a. Tinggi : 2,55 meter <br />
b. Jarak tiang dari garis samping 0,50 sampai 1 meter <br />
Pita dan antena <br />
a. Panjang pita : 1 meter <br />
b. Lebar pita : 5 cm <br />
c. Panjang antena : 1,80 meter <br />
d. Diameter antena : 10 mm<br />
e. Tinggi antena di atas net 80 cm dan terdapat garis kontras sepanjang 10 cm <br />
<br />
c. Bola<br />
Bola terbuat dari kulit yang lunak dan lentur, atau bahan kulit sintetis dan
sejenisnya<br />
a. Warna : Seragam dan terang <br />
b. Keliling : 265 – 67 cm<br />
c. Berat : 200 – 280 gram <br />
d. Tekanan udara : 0,30 – 0,325 kg/ cm2 atau 294,3 – 318,82 mbar </span></span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></b></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
<br /><b>C. Passing Atas</b></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Pengertian passing Atas</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Konsentrasi untuk melakukan passing atas.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Daerah Servis</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Jaring (Net)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Antene Rod</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Di dalam pertandingan permainan <span style="text-decoration: underline;"><i>bola voli</i></span> yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Bola</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">6 Cara Permainan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang
masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai
angka 25 terlebih dahulu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting,
yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender
(pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas
untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya
permainan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah
pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar
dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender
adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Permainan
voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus
dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang
harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan
dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang
permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri
dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih
dahulu untuk memenangkan suatu babak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">7. Penghitungan angka</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Aturan permainan dari bola voli adalah:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">8. Sistem Pertandingan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">•
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri
dari 8 tim dan akandisitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing
group terdiri dari 4 (empat) tim.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">•
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu
anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yanglain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">•
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2
babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu
dilaksanakan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point.
Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin.
Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi
pertandingan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat
nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka
penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka
pada tiap-tiap set yang dimainkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Kesalahan meliputi: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">o
Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi
lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola
keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">•
Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak
berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang
memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah
tim lawan mencapai angka 13.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">• Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Kompetisi bola voli</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kompetisi
Proliga merupakan kompetisi bola voli professional Indonesia yang
diikuti oleh beberapa klub yang tersebar di seluruh Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Proliga</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Proliga
adalah kompetisi bola voli profesional tahunan di Indonesia. Proliga
pertama kali dilaksanakan pada tahun 2002 tepatnya dari tanggal 1
Februari sampai dengan 7 April 2002 dan digelar di lima kota yaitu:
Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Gresik. Dengan partai finalnya
akan dilaksanakan di Jakarta, tepatnya Istora Gelora Bung Karno di
kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Peluncuran Proliga
merupakan hasil terobosan Ibu Rita Subowo yang waktu itu menjabat
sebagai Ketua Umum PP PBVSI. Ia melihat adanya kemunduran bolavoli baik
dari segi pembinaan, kompetisi, maupun prestasi, untuk itu perlu adanya
kompetisi yang lebih profesional.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Melalui Kompetisi Bolavoli
Profesional PROLIGA, Ibu Rita berharap popularitas bola voli yang
semakin menurun di masyarakat akan menjadi bergairah kembali.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tim
putra yang menjadi juara Proliga 2009 adalah Surabaya Samator setelah
berhasil mengalahkan Jakarta P2B Sananta tiga set langsung (25-18,
29-27, 25-22). Sementara tim putri yang menjadi juara Proliga 2009
adalah Jakarta Electric PLN setelah berhasil mengalahkan Surabaya Bank
Jatim dalam lima set (25-23, 19-25, 20-25, 25-23, 19-17).
</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00772414663938148582noreply@blogger.com83tag:blogger.com,1999:blog-3626621779740730334.post-41348697846082275152014-03-06T03:48:00.000-08:002014-03-06T06:28:36.233-08:00Artikel Olahraga Bulu Tangkis<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="clear: right; float: right; line-height: normal; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span></span><a href="http://artikelolahraga89.blogspot.com/2014/03/artikel-olahraga-bulu-tangkis.html"><img alt="artikel olahraga-bulu tangkis" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip0vXzyiHVmtWmUe-vy5eP75KIVzkh_TaOW8sDu7gZSDeYh-rguLae9Gf89Mt-OqOBI9mRmBwK0VfsVAmm2xWXUhUUHXgGTke6UwiewjrNonxs2CwcjCj8i7yrWdyM8YSnPdKQoInD4g/s1600/artikel-olahraga-bulu-tangkis-4g.jpg" title="artikel olahraga-bulu tangkis" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><b>Artikel Olahraga Bulu Tangkis</b>. Bulu
tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu angkis bertujuan memukul bola permainan
("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di
bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan
melakukan hal yang sama</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Olahraga ini dalam <u>sejarah bulu tangkis</u> merupakan sebuah <span style="color: blue;">olahraga</span> yang memainkan banyak nomor partai dalam
setiap kejuaraan atau turnamennya. Untuk nomor-nomor yang dipertandingkan
meliputi Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri dan Ganda Campuran.
Dalam perkembangannya olahraga ini banyak merubah aturan yang bertujuan untuk
mendapatkan minat lebih dari penonton ataupun pemirsa di TV.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Alat yang dipergunakan adalah raket sebagai alat pemukul serta
“shuttlecock” sebagai bola yang dipukul. Permainan dimulai dengan cara
menyajikan bola atau service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke
petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Permainan ini biasanya dimainkan oleh :</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria atau men’s single),</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal wanita atau women’s
single),</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Sepasang pria melawan sepasang pria (ganda pria atau men’s double),</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">d. Sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda wanita atau women’s
double),</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">e. Sepasang pria/ wanita melawan sepasang pria/ wanita (ganda campuran
atau mixed doubles).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
<br />
<b>Sejarah
Bulu Tangkis Dunia</b></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam perkembangannya <i>sejarah
bulu tangkis</i> berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga
disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina. Nenek moyang terdininya
diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan
kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.
Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah
selama mungkin tanpa menggunakan tangan.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang
disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu
biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk
menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup
populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854
ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.<br />
<br />
Dalam sejarah bulu tangkis Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik
Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini
kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.<br />
<br />
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di
Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya
secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona,
permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.<br />
<br />
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga
ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac
Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore -
a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru").
Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton
House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.<br />
<br />
Dasar peraturan dalam sejarah bulu tangkis yang pertama ditulis oleh Klub
Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan
kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan
Kejuaraan All England. Bulu tangkis sekarang menjadi sebuah olah raga yang
cukup populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat
ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.<br />
<br />
</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Sejarah
Bulu Tangkis Indonesia</b></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Baik pada subjudul ketiga ini,
seperti janji saya akan berikan info lengkap tentang <span style="color: blue;">sejarah bulu tangkis</span>,
setelah diatas tadi sejarah yang berkembang didunia, maka kali ini saya akan
share bagaiman sejarahnya di indonesia yang saya sarikan dari <span style="color: blue;">wikipedia</span>.<br />
<br />
Pada jaman penjajahan dahulu, ada perkumpulan-perkumpulan bulu tangkis di
Indonesia yang bergerak sendiri-sendiri tanpa satu tujuan dan satu cita-cita
perjuangan di alam negara merdeka, memang tidak bisa dibiarkan berlangsung terus.Harus
diusahakan satu organisasi secara nasional, sebagai organisasi pemersatu.<br />
<br />
Untuk menempuh jalan menuju satu wadah organisasi maka cara yang paling tepat
adalah mempertemukan tokoh perbulu tangkisan dalam satu kongres. Pada saat itu
memang agak sulit untuk berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Satu-satunya yang bisa ditempuh adalah lingkungan pulau jawa saja. Itupun bisa
ditempuh setelah terbentuknya PORI ( Persatuan Olah Raga Replubik Indonesia ).<br />
<br />
Usaha yang dilakukan oleh Sudirman Cs dengan melalui perantara surat yang
intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil. Maka dalam
suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 yang merupakan awal sejarah bulu tangkis di
kota Bandung lahirlah PBSI ( Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ) dan
pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI. Dengan ketua umumnya
A. Rochdi Partaatmadja, ketua I : Soedirman, Ketua II : Tri Tjondrokoesoemo,
Sekretaris I : Amir, Sekretaris II : E. Soemantri, Bendahara I : Rachim,
Bendahara II : Liem Soei Liong.<br />
<br />
Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka kepengurusan di tingkat
daerah / propinsi otomatis menjadi cabang yang berubah menjadi Pengda (
Pengurus Dareah ) sedangkan Pengcab ( Pengurus Cabang ) adalah nama yang
diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya / kabupaten. Hingga akhir
bulan Agustus 1977 ada 26 Pengda di seluruh Indonesia ( kecuali Propinsi
TImor-Timur ) dan sebanyak 224 Pengcab, sedangkan jumlah perkumpulan yang
menjadi anggota PBSI diperkirakan 2000 perkumpulan.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8GVeiJe842vl22FXd0XRYyOBHlJpv_Ty_pQN_6enpOrWFDuFWn3EcRg2EtVLGsXtClKFIrVR9AN-cUH4oYVCpGOZib4GPukMpJzT8cvwbMumL5kwYblDGKVd23M-0Mtqz_AQF7aaAgQ/s1600/sejarah+bulu+tangkis+indonesia.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8GVeiJe842vl22FXd0XRYyOBHlJpv_Ty_pQN_6enpOrWFDuFWn3EcRg2EtVLGsXtClKFIrVR9AN-cUH4oYVCpGOZib4GPukMpJzT8cvwbMumL5kwYblDGKVd23M-0Mtqz_AQF7aaAgQ/s1600/sejarah+bulu+tangkis+indonesia.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
Arti dari lambang PBSI, adalah sebagai berikut :<br />
<br />
1. Terdiri dari 5 warna yang mempunyai arti, antara lain :<br />
- Kuning : Simbol kejayaan<br />
- Hijau : Kesejahteraan dan
kemakmuran<br />
- Hitam : Kesetiaan dan kekal<br />
- Merah : Keberanian<br />
- Putih : Kejujuran<br />
2. Gambar Kapas : Berjumlah 17 biji
yaitu melambangkan angka keramat ( hari proklamasi ).<br />
3. Gambar Shuttlecock : Dengan
delapan bulu, melambangkan 8 ( agustus )<br />
4. Huruf PBSI : terdiri dari 4
dihubungkan dengan gambar ½ lingkaran sebanyak 5 biji berwarna merah dibawah
shuttlecock, melambangkan tahun 1945.<br />
5. Gambar Padi : sebanyak 51 butir
yang melambangkan hari lahirnya PBSI yaitu tahun tanggal 5 Mei 1951.<br />
6. Gambar Perisai : Adalah simbul
ketahanan, keuletan, rendah diri tapi ulet, kuat dan tekun</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Sejarah
Bulu Tangkis Dalam Peraturannya</b></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Jumlah pemain ganda yang
terdaftar sebanyak 32 pasangan. Pemain ganda dibagi dalam 8 grup. Setiap grup
diurut berdasarkan peringkat terdiri dari 4 pasang, dari yang tertinggi sampai
terbawah.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Jumlah pemain tunggal yang
terdaftar sebanyak 20 orang. Pemain tunggal dibagi dalam 5 grup. Setiap grup
diurut berdasarkan peringkat terdiri dari 4 pemain, dari yang tertinggi sampai
terbawah.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Perhitungan dengan system really
point sampai angka 21</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Babak penyisihan tunggal dan
ganda dilakukan dengan two winning set.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Setiap pasangan dalam
masing-masing grup bermain 6 kali pada babak penyisihan. Penentuan siapa yang
maju ke babak berikutnya ditentukan berdasarkan point yang didapat pada setiap
game.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Khusus untuk tunggal: 3 pemain
urutan kedua dengan point tertinggi dalam babak penyisihan, akan dimasukkan
dalam babak 1/4 final karena diperlukan 8 pemain.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">7. Perhitungan point akan direkam
dan dihitung dengan menggunakan software khusus.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">8. Setelah babak penyisihan ganda
selesai, dilanjutkan dengan penyisihan tunggal dengan metode yang sama.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">9. Tahap berikutnya adalah permainan
sistem gugur.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">10. Babak 1/8 final untuk tunggal ditiadakan
dan langsung ke ¼ final.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">11. Skema dalam babak seperdelapan
final diatur sebagai berikut:</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">12. Perkiraan waktu :</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<ul style="text-align: justify;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2 jam untuk penyisihan</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">30 menit untuk sistim gugur pertama (1/8),</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">30 menit untuk sistim gugur kedua (1/4),</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">30 menit untuk sistim gugur ketiga (1/2) dan</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">40 menit untuk final.</span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">13. Total waktu untuk badminton 6,5
jam</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">14. Pemanasan harus sudah dilakukan
sebelum masuk lapangan supaya pertandingan sesuai dengan alokasi waktu yang
tersedia.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Teknik dan Taktik Olahraga Bulu tangkis</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pengertian Taktik dan Teknik</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Teknik adalah
suatu proses gerakan yang dianggap efektif dan efisien serta rasional untuk
melaksanakan tugas atau aturan dengan baik dalam permainan/ pertandingan/
perlombaan.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Taktik adalah gaya
seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan suatu teknik yang sifatnya
individual maupun kelompok dalam suatu permainan/ pertandingan/ perlombaan.
Biasanya berupa siasat untuk menjalankan teknik berdasarkan kemampuan yang
dimiliki.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Teknik Dasar Permainan Bulu tangkis</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Cara Memegang Raket</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ada 2 cara
pegangan raket yaitu : Forehand dan Backhand.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pegangan raket cara forehand
:</span></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-OUFFVVhtEC3Or7ljy7paygmYFVqGbNr6MkhJcqx6-hwd5Nc4CRlwcFK4fsLReK1bG1GANWe9462wEQD99_zF1o5GLT0AE0sltrHjkYxP22STHWuF7LUJ7IQO6ZYlp0LW4OT9oOH4jQ/s1600/grip_2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-OUFFVVhtEC3Or7ljy7paygmYFVqGbNr6MkhJcqx6-hwd5Nc4CRlwcFK4fsLReK1bG1GANWe9462wEQD99_zF1o5GLT0AE0sltrHjkYxP22STHWuF7LUJ7IQO6ZYlp0LW4OT9oOH4jQ/s1600/grip_2.jpg" width="199" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pegang
raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping, pegang raket seperti menjabat tangan ( bentuk V )
pada gagang raket. Jari tengah, jari manis, dan kelingking menggenggam raket sedangkan jari telunjuk agak
terpisah. Letakan ibu jari diantara
tiga jari dan jari telunjuk.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pegangan raket cara backhand
:</span></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6RWFyRukjrkO6tcxTdS5gfmbf6fKwHAv4vwYkIj2vSp48nKXxN1Q1oHXEDH1FV33MnoCwvrE8y5G8ArqO6nD_f29Twe9xuU3yVcyOJcJnCzRPZoJxXwKbVoTwFKEKWqYDS3VQqNruKw/s1600/grip_1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6RWFyRukjrkO6tcxTdS5gfmbf6fKwHAv4vwYkIj2vSp48nKXxN1Q1oHXEDH1FV33MnoCwvrE8y5G8ArqO6nD_f29Twe9xuU3yVcyOJcJnCzRPZoJxXwKbVoTwFKEKWqYDS3VQqNruKw/s1600/grip_1.jpg" width="199" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Geser
V tangah kearah dalam. Letaknya disamping dalam, bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Gerakan kaki ( footwork )</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kecepatan
gerak kaki untuk bisa menghasilkan pukulan yang berkualitas. Gerak langkah ke depan, belakang,
samping saat memukul kok dengan memperhatikan
keseimbangan. Gerak langkah meluncur cepat sangat efektif dalam memukul da hindari berdiri dengan telapak
kaki saat menunggu datangnya kok</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Sikap dan Posisi</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berat
badan tetap bertumpu pada kedua kaki agar seimbang. Tekuk kedua lutut dan berdiri dengan ujung kaki
sehingga posisi pinggang tetap tegak. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu
didepannya. Lengan dengan siku
bengkok di samping badan sehingga lengan bagian atas yang memegang raket bebas bergerak. Kepala raket
lebih tinggi dari kepala kita.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Hitting Position ( posisi memukul )</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Overhead
( atas ) untuk right handed adalah posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan di
belakang kaki kiri. Saat memukul harus terjadi eprpindahan
berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus dibelakang bola yang akan dipukul. Untuk underhead
posisi kaki kanan selalu di depan dan kaki kiri
dibelakang. Lutut kanan dibengkokkan, kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Footwork maju
mundur.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Service</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Service forehand pendek : kok dipukul dengan ayunan raket yang relative
pendek dan tidak menggunakan tenaga pergelangan tangan.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Service forehand tinggi : kok dipukul dengan tenaga penuh, kedua kaki
terbuka selebar pinggul. Dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak
peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan secara continue.
Biasanya digunakan pemain tunggal.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Service backhand : kai kanan di depan kaki kiri, ujung kaki kanan
mengarah ke sasaran yang diinginkan. Titik berat badan di kedua kaki. Ayunan
raket relatif pendek hanya didorong peralihan berat badan dari kai belakang ke
depan.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Pengembalian service</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Teknik
pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi
kanan dan kiri lapangan lawan atau ke
sudut depan atau belakang lapangan lawan.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">7. Underhand</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saat
memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini
berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak
kaki kanan tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau kok ada dua jenis yaitu clear underhand dan flick
underhand.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">8. Overhead clear/ lob</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pegangan
forehand, pegang raket pada posisinya disamping bahu. Posisi kaki kanan di belakang kaki kiri, saat memukul
terjadi perpindahan beban badan. Posisi badan
dibelakang bola. Bola dipukul seperti gerakan melempar. Saat perkenaan tangan harus lurus. Lecutkan pergelangan saat
terkena bola.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">9. Smash</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yaitu
pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai
pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya
untuk mematikan lawan.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">10. Dropshot ( pukulan potong )</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Adalah
pukulan yang dilakukan seperti smes. Perbedaannya pada posisi raket saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul
dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot
(pukulan potong) yang baik adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">11. Netting</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Adalah
pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali.
Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya
dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cara Melatih Teknik Dasar Permainan Bulu tangkis</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Pegangan raket</b> : siswa dilatih membiasakan diri memegang raket dengan
benar dan luwes tetapi bertenaga. Melakukan gerakan kearah kanan dan kiri
menggunakan tenaga pergelangan tangan. Gerakan pergelangan tangan ke atas dan
bawah, memukul kok ke tembok.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Footwork</b> : latih dengan gerakan kaki cepat ke kanan dan kiri, depan
belakang.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Sikap dan posisi tubuh </b>: posisikan tubuh dengan sempurna dan bergerak
leluasa.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Hitting Position</b> : dari tengah ke depan sebagai langkah dasar hanya dua
langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kaki kanan. Dari tengah ke belakang
dan dari depan ke belakang.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Service</b> : menggunakan kok yang dilakukan dengan sejumlah kok
secara berulang – ulang. Berlatih dengan tekun agar dapat melakukan gerakan ini
sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan service dengan utuh baik dan
sempurna.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Pengembalian service </b>: biasakan latihan dengan mengarahkan kok ke sisi
kanan dan kiri lapangan lawan ke sudut depan atau belakang lapangan lawan.
Psinsipnya penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untk memukul kkok
sehingga ia terpaksa meninggalkan posisi strategisnya.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Underhand </b>: cara yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini adalah
mencitakan suasana berlatih bersama tim dengan memukul kok yang diarahkan
relative jauh dari jangkauan, berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi
sendiri kesalahan yang dilakukan agar tidak dulangi lagi. Untuk pemula dengan
lemparan banyak bola dan untuk koordinasi dengan langkahkan kaki kanan.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Overhead clear/ lob</b> : untuk pemula pertama – tama latihan dengan cara
mengumpan dengan lemparan bbola agar timing memukul bisa diperoleh. Untuk alat
bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan
gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Smash</b> : latihan fleksibilitas yang diikuti kekuatan. Denggan service
atas kemudian dismash.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Dropshot </b>: berlatih gerak tipu.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Netting</b> : berlatih melakukan netting dengan pukulan paling renddah
mendekati limit net.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lapangan Bulu tangkis</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran lapangan Bulutangkis standar Internasional</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran Lapangan Bulutangkis untuk Partai Ganda</span></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL1HgwtcXZmLOkSo1FU3S-2XdqEc7-En-iTfwkiZf6h8xxeEK5Mjv0bRXyAWSMuAEktfgrLhx4gbJUmeYqltoiAR9JBCBm8BZgDhbJDyCk62fxhjdqnDYDl6V6NoxByfTSx8Tspr4uGw/s1600/tampak+atas.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL1HgwtcXZmLOkSo1FU3S-2XdqEc7-En-iTfwkiZf6h8xxeEK5Mjv0bRXyAWSMuAEktfgrLhx4gbJUmeYqltoiAR9JBCBm8BZgDhbJDyCk62fxhjdqnDYDl6V6NoxByfTSx8Tspr4uGw/s1600/tampak+atas.jpg" width="172" /></a><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHHDHkgishralqMGNjJS9r6BYqxPgG3cW6vPDqr-KUb-nVGY6Cwl0uyok1CRxMf8PAkWNyAm9ZGV8ZKmyr_tNUkdNAmssmLJv_AVCuLHF03kpB1-aZlN4fcYF8xFDpad-UYLIon5ebqg/s1600/Bulutangkis_servis.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHHDHkgishralqMGNjJS9r6BYqxPgG3cW6vPDqr-KUb-nVGY6Cwl0uyok1CRxMf8PAkWNyAm9ZGV8ZKmyr_tNUkdNAmssmLJv_AVCuLHF03kpB1-aZlN4fcYF8xFDpad-UYLIon5ebqg/s1600/Bulutangkis_servis.jpg" width="170" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQGMkRwxHgJG-3STT7onvoEN8lvphRsKbt-bY2p07eHiTDxWCcECqgU4rcW7xyGFM9BhdajS6hGQbJXZrVCHMR83OupQNigfLKJI0dkV_ON1uf-vCdaEymI3xNwVMA8DIW42QQVxVeng/s1600/Bulutangkis_servis.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Lapangan Bulutangkis untuk Partai Ganda</b></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL1HgwtcXZmLOkSo1FU3S-2XdqEc7-En-iTfwkiZf6h8xxeEK5Mjv0bRXyAWSMuAEktfgrLhx4gbJUmeYqltoiAR9JBCBm8BZgDhbJDyCk62fxhjdqnDYDl6V6NoxByfTSx8Tspr4uGw/s1600/tampak+atas.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 13,40 meter</span></span></div>
<ul>
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lebar ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 6,10 meter</span></span></li>
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Luas ukuran lapangan bulu tangkis: 81,74 m2</span></span></li>
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter</span></span></li>
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter</span></span></li>
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter</span></span></li>
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar:
4,72 meter </span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran Lapangan Bulutangkis untuk Partai Tunggal</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Panjang ukuran
lapangan bulu tangkis standar internasional: 11,88 meter</span></span></li>
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Lebar ukuran
lapangan bulu tangkis standar internasional: 5,18 meter</span></span></li>
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Luas ukuran lapangan
bulu tangkis standar internasional: 61,5384 m2</span></span></li>
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Ukuran tinggi tiang
net: 1,55 meter</span></span></li>
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran tinggi atas
net: 1,52 meter</span></span></li>
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran dari jarak
net hingga garis service: 1,98 meter</span></span></li>
<li>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ukuran jarak dari
garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 3,96 meter</span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Area
Permainan</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sarana Prasarana Olahraga Bulu tangkis</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lapangan</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran
seperti terlihat pada gambar halaman 10. Garis-garis yang ada mempunyai
ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang
disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan
terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat
dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat
mengakibatkan cedera pada pemain.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg32iP5__rfzUhJ4cHM6xvQqcu8azX6TC1_YBEvwSe9140ITX8smV0JXsfizninytCgrGNZqjFMBgpeFsyAM3zwpVGs4VNq-uh3RMC3X8QuKCPMj35oR0PIo_xMbn7FkankAXO0uJadAQ/s1600/lpgn2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg32iP5__rfzUhJ4cHM6xvQqcu8azX6TC1_YBEvwSe9140ITX8smV0JXsfizninytCgrGNZqjFMBgpeFsyAM3zwpVGs4VNq-uh3RMC3X8QuKCPMj35oR0PIo_xMbn7FkankAXO0uJadAQ/s1600/lpgn2.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Net dan Tiang</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya
berjarak antara 15 mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu
6,10 meter dan lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita
putih selebar 7,5 cm. Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis
samping lapangan. Untuk ganda tinggi
tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak 1,524 meter dari
permukaan lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di atas garis tepi
permainan ganda.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kok</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat
dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan
pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau
pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik. Berat kok kira-kira
5,67 gram.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Raket</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau
logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu
tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang
grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat,
kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model
rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan
raket. Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm, lebar
22,86 cm.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Senar</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu
tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap
berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar
berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan
pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sepatu</span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu
tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang
bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran
goncangan untuk melompat, bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbgBIHRe4cbpGnL7EhxvQO_feABxWDl6EmFnjHk9sjvW34E7NwMX2K_noyzsvD96BXsE7uiyAeRSXiQf27_iVGo5n2p083OIILB_fcujtkNp1_Fy-CM7WgzLzleUV4HEayQVV2X5eNvw/s1600/cooltext12749435974.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbgBIHRe4cbpGnL7EhxvQO_feABxWDl6EmFnjHk9sjvW34E7NwMX2K_noyzsvD96BXsE7uiyAeRSXiQf27_iVGo5n2p083OIILB_fcujtkNp1_Fy-CM7WgzLzleUV4HEayQVV2X5eNvw/s1600/cooltext12749435974.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbgBIHRe4cbpGnL7EhxvQO_feABxWDl6EmFnjHk9sjvW34E7NwMX2K_noyzsvD96BXsE7uiyAeRSXiQf27_iVGo5n2p083OIILB_fcujtkNp1_Fy-CM7WgzLzleUV4HEayQVV2X5eNvw/s1600/cooltext12749435974.jpg" /></a></div>
</div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00772414663938148582noreply@blogger.com72tag:blogger.com,1999:blog-3626621779740730334.post-24927336836285501032014-03-06T01:04:00.003-08:002014-03-06T01:04:47.927-08:00Artikel Olahraga Sepak Bola<div id="r1PostCPBlock" style="background-color: white; border: medium none; color: black; left: -99999px; overflow: hidden; position: absolute; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Berbicara
tentang olahraga Sepak Bola, tentunya satu hal yang terlintas di benak
kita adalah sebuah olahraga termurah yang paling digemari oleh berbagai
kalangan di hampir seluruh pelosok dunia yang dimainkan oleh berbagai
jenis usia baik tua maupun muda.<br /><span>Read more at <a href="http://info-biografi.blogspot.com/2013/03/sejarah-sepak-bola.html#0qciMgdtsK1e5fuZ.99" style="color: #003399;">http://info-biografi.blogspot.com/2013/03/sejarah-sepak-bola.html#0qciMgdtsK1e5fuZ.99</a></span></span></span></div>
<div id="r1PostCPBlock" style="background-color: white; border: medium none; color: black; left: -99999px; overflow: hidden; position: absolute; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Berbicara
tentang olahraga Sepak Bola, tentunya satu hal yang terlintas di benak
kita adalah sebuah olahraga termurah yang paling digemari oleh berbagai
kalangan di hampir seluruh pelosok dunia yang dimainkan oleh berbagai
jenis usia baik tua maupun muda.<br /><span>Read more at <a href="http://info-biografi.blogspot.com/2013/03/sejarah-sepak-bola.html#0qciMgdtsK1e5fuZ.99" style="color: #003399;">http://info-biografi.blogspot.com/2013/03/sejarah-sepak-bola.html#0qciMgdtsK1e5fuZ.99</a></span></span></span><div id="r1PostCPBlock" style="background-color: white; border: medium none; color: black; left: -99999px; overflow: hidden; position: absolute; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Berbicara
tentang olahraga Sepak Bola, tentunya satu hal yang terlintas di benak
kita adalah sebuah olahraga termurah yang paling digemari oleh berbagai
kalangan di hampir seluruh pelosok dunia yang dimainkan oleh berbagai
jenis usia baik tua maupun muda.<br /><span>Read more at <a href="http://info-biografi.blogspot.com/2013/03/sejarah-sepak-bola.html#0qciMgdtsK1e5fuZ.99" style="color: #003399;">http://info-biografi.blogspot.com/2013/03/sejarah-sepak-bola.html#0qciMgdtsK1e5fuZ.99</a></span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--></div>
<h3 class="post-title entry-title" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Artikel Olahraga Sepak Bola<i> - Sepak bola</i></b><span style="font-weight: normal;">
adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing
beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat terkenal dan dimainkan
di 200 negara.</span><span style="color: black; line-height: 115%;"> <span style="font-weight: normal;">Berbicara tentang olahraga Sepak Bola, tentunya satu hal yang terlintas
di benak kita adalah sebuah olahraga termurah yang paling digemari oleh
berbagai kalangan di hampir seluruh pelosok dunia yang dimainkan oleh berbagai
jenis usia baik tua maupun muda. </span></span><span style="font-weight: normal;">Permainan sepak bola bertujuan untuk mencetak gol
sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit berukuran 27-28
inci.Lapangan yang digunakan dalam permainan ini memiliki lebar 50-100
yard dan panjang 100-300 yard.Gawang tempat mencetak gol terletak di
bagian ujung lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan
lebar 24 kaki</span></span></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1xRblebNxHAZ04HX1Qriv5dBbJXtFn4AZtuCGqz7A415H241f3Lj0d3ON56gjM5n2KKXPCwLoeo2zMRMCDsuBxMA9D0AF0D8jo0Hp7pZra3QE6oouVHcvqSNIBCowjPe9oafb8phzyQ/s1600/artikel-olahraga-sepak-bola-4e.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1xRblebNxHAZ04HX1Qriv5dBbJXtFn4AZtuCGqz7A415H241f3Lj0d3ON56gjM5n2KKXPCwLoeo2zMRMCDsuBxMA9D0AF0D8jo0Hp7pZra3QE6oouVHcvqSNIBCowjPe9oafb8phzyQ/s1600/artikel-olahraga-sepak-bola-4e.jpg" height="192" width="320" /></a> </span></span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Sejarah olahraga sepak bola</i></b> dimulai sejak abad ke-2 dan -3
sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat
menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan
serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia,
permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad
ke-16.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-8bvdirz_-4U/UXEpqfslgVI/AAAAAAAABCk/PITi1AI4Dv4/s1600/pertandingan+sepak+bola.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat
digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak
kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang
olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.a James I dari Skotlandia juga
mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. n 1815, sebuah
perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan
universitas dan sekolah.sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern
pada tahun 1963 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan
aturan baku untuk permainan tersebut.Bem dengan itu, terjadi pemisahan
yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada u69,
membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tn
0-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara
Inggris ke berbagai belahan dunia. Di tahun 19aasi tertinggi sepakbola
dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi
dimainkan diberbagai negara.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></div>
<div id="r1PostCPBlock" style="background-color: white; border: medium none; color: black; left: -99999px; overflow: hidden; position: absolute; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Berbicara
tentang olahraga Sepak Bola, tentunya satu hal yang terlintas di benak
kita adalah sebuah olahraga termurah yang paling digemari oleh berbagai
kalangan di hampir seluruh pelosok dunia yang dimainkan oleh berbagai
jenis usia baik tua maupun muda.<br /><span>Read more at <a href="http://info-biografi.blogspot.com/2013/03/sejarah-sepak-bola.html#0qciMgdtsK1e5fuZ.99" style="color: #003399;">http://info-biografi.blogspot.com/2013/03/sejarah-sepak-bola.html#0qciMgdtsK1e5fuZ.99</a></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>A. Pengertian Sepak bola</b></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sepak bola adalah salah satu olahraga
yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan
oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk
memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok
beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga
dinamakan kesebelasan.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>B. Peraturan resmi sepak bola adalah:</b></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">• Offside<br />
• Pelanggaran<br />
• Tendangan Bebas<br />
• Tendangan penalti<br />
• Lemparan Dalam<br />
• Tendangan Gawang<br />
• Tendangan Sudut</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Selain peraturan-peraturan di atas,
keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB)
lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan
lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>C. TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA</strong></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Untuk bermain bola dengan baik pemain
dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik
dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan
baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola
adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ),
Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ),
Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ).
Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan
Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>D. Taktik Permainan</b></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:<br />
4-4-2 , 4-3-2-1 , 4-5-1 , 3-4-3 , 3-5-2 , 4-3-3</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Taktik yang dipakai oleh sebuah tim
selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan
berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu;
Bertahan, Menyerang dan Normal.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>E. Ofisial</b></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sebuah pertandingan diperintah oleh
seorang wasit yang mempunyai “wewenang penuh untuk menjalankan
pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang
telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan
pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit
dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga
garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial
keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>F. Tim</b></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Setiap tim maksimal memiliki sebelas
pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-kadang ada
peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah
tim (biasanya delapan).Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk
mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di
depan gawangnya.<br />
Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan
tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh
menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini
berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam
dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain
(jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh
pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang
pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik,
atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam
pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali
bermain dalam pertandingan tersebut.<br />
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk
persegi empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada
kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44
meter.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>G. Lama permainan</b></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Lama permainan sepak bola normal adalah
2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10
menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu
selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka
diadakan adu penalti.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kebanyakan pertandingan biasanya
berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim memenangkan
pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan,
terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang
disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak
yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini,
IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem ‘sudden
death’, namun mereka kini telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih
imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu
penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang
mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.<br />
Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan
waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang
dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan
pemenang pertandingan.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>H. Wasit sebagai pengukur waktu resmi</b></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Wasit yang memimpin pertandingan
sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian
dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain
dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial
ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4
hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2
diantaranya berada di belakang gawang.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Penjaga Gawang dalam Sepak Bola.</i></b></span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang,
2-3 orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3
orang penyerang.Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh
menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari serangan lawan. mnya,
penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain
lainnya.bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan.
biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan
penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain
bertahan. Penyeg mliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola
atau taktik permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam
berbagai kejuaraan adalah 4-2-3-1 (paling sering digunakan), 3-4-2-1
(kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi
klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total
football Belanda dan Jerman Barat ).</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Aturan Lapangan sepak bola</b></i></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola yang
digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar
65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang
yang berupa persegi empat berukuran dengan panjang 7.32 meter dan
tinggi 2.44 meter.[6] Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti
yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper
boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah
pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.[sunting]
Lama permainan</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSFdRPuzeEW-fb5sZm10viaqmnym11ClICG9RVvnv3FwirDkewL" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" class="rg_i" data-src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSFdRPuzeEW-fb5sZm10viaqmnym11ClICG9RVvnv3FwirDkewL" data-sz="f" name="rFJoluAgVuRzAM:" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSFdRPuzeEW-fb5sZm10viaqmnym11ClICG9RVvnv3FwirDkewL" style="height: 176px; margin-top: -2px; width: 235px;" /></a>Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat
selama 15 menit di antara kedua babak.Jika kedudukan sama imbang, maka
diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang,
namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.itu dapat menentukan
berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu
yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan
pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut
sebagai injury time atau stoppage time.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
Gol yang dcetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor
akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu pinalti hanya menentukan
apabkah suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak
(tidak mempengaruhi skor akhir). Pada akhir tahun 1990-an,
International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol
emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan
pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol
saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan
dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu
pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi
digunakan oleh IFAB.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Pelanggaran</b></i></span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat
memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.Pertandingan
akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang
melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.Kartu kuning merupakan
peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara
terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan,
menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa
persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang
sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang
menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari
pertandingan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa
bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang
dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan
atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan,
melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola untuk
mencegah gol, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung
menantang.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin
jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 penjaga garis, dan seorang petugas
di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan
apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas
memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di
lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi
setengah bagian dari lapangan.Mereka membawa bendera dengan warna terang
untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.
Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat
terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai
tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas
memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manager tim
dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video
atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit
mulai digunakan.isalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati
garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika
mencetak gol.[sunting] Kejuaraan Internasional<br />
Permainan sepak bola wanita.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang
diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association
(FIFA). Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di
Uruguay pada tahun 1930. Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet,
seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah
menonton Olimpiade Paris tahun 1924.<br />
Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang
mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun
sekali. Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh
10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football
Confederation (Conmebol). Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation
of North, Central American and Caribbean Association Football
(CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun
sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF. Di kawasan Asia, negara-negara
yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan
kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong
yang disebut Piala Asia.Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional
Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup
yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa
atau EURO).Di wilayah Oseania (meliputi Australia, Selandia Baru, dan
berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun
dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania.Untuk wilayah Afrika,
kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.Sepak Bola
di Indonesia.<i><b> </b></i> </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00772414663938148582noreply@blogger.com207tag:blogger.com,1999:blog-3626621779740730334.post-36800596869511162582014-03-06T00:42:00.000-08:002014-03-06T00:42:39.512-08:00Artikel Olahraga Lari<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://artikelolahraga89.blogspot.com/2014/03/artikel-olahraga-lari.html" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="artikel olahraga lari" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkzUZIjHY9gGTlbRANzyKqycHAEVzNh5uEIAbT8Rf7KA213xkvLDVAyWkIXFEUvv_vkt8LaVFRmePw1uanuUn-Oad3rlXc2sEIqgrU65Xy06mBZB6Jl9DEedjUttunEOjC7yNMkZfOIA/s1600/artikel-olahraga-lari-45f.jpg" height="233" title="artikel olahraga lari" width="320" /></a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Artikel Olahraga Lari</b>. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai artikel olahraga lari. Sejak kecil kita sudah belajar berlari. Hanya saja, mungkin
banyak sekali orang yang tidak menyadarinya. Saat masih balita kita belajar
jalan, lalu pasti akan belajar berjalan lebih cepat, bahkan belajar lebih cepat
hingga berlari. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sejarah lari memang tidak tertulis secara otentik sejak kapan manusia berlari sebagai prestasi atau untuk kebugaran. Sejak manusia ada, sebenarnya telah dapat berjalan dan berlari, namun tidak tercatat sebagai olah raga prestasi untuk mengetahui tercepat dan terkuat.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ada versi yang mengatakan bermula dari bangsa Yunani yang sedang dilanda peperangan antara kaum Yunani dan Persia di kota Marathonas Pulau Egina Yunani. Pasukan Persia mengalami kekalahan dan pasukan Yunani yang memenangkan perang, memerintahkan salah seorang pasukannya untuk membawa pesan. Si pembawa pesan berlari ke Athena sepanjang 40.8 km (25.4 miles) dalam sehari untuk mengabarkan kemenangannya sesampainya di kota sambil berteriak yang akhirnya pingsan dan meninggal dunia. Untuk mengenang kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa pesan maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi olah raga prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai cabang lari. Konon kabarnya cabang olah raga lari marathon pertama kali dilombakan dalam olimpiade yang diadakan di kota Athena dimenangkan oleh Eucles dan pada lomba berikutnya dimenangkan oleh Philippides. Setelah mengalami berbagai event dan waktu, lomba ini berubah menjadi Olimpiade dan pada periode selanjutnya mendapat julukan olimpiade modern. Olah raga ini pun berkembang menjadi beberapa cabang yang dibagi dalam jarak tempuh tertentu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam perkembangnya cabang olah raga lari terbagi menjadi lari cepat jarak pendek (sprint), lari jarak sedang (middle distance), lari jarak jauh (long distance). Lari jarak pendekpun terbagi lagi menjadi lari jarak 50m, 55m, 60m, 100m, 150m, 200m, 300m, 400m, 500m. Pada jarak menengah terbagi 800m, 1500m, 3000m. Untuk lari jarak jauh dibagi menjadi 500m, 10.000m, half marathon, dan marathon. Saat ini perkembangan lebih pesat lagi dan cenderung digabungkan dengan cabang olah raga lain seperti lari halang rintang, triathlon, pentathlon, heptathlon, decathlon. Sedangkan aktifitas lari sebagai kebugaran/pemeliharaan fisik badan tidak tercatat, apakah sejak manusia muncul di bumi sudah memiliki kegiatan berlari dalam hidupnya atau setelah beberapa keturunan baru ada kegiatan lari. Namun secara logis dapat dikatakan bahwa manusia memiliki kaki untuk beraktifitas tentunya dari kecil sudah dapat berlari-lari untuk bergembira atau mengejar sesuatu. Dari hasil berlari yang kemudian dia merasakan manfaat yang dirasakan setelah beraktifitas maka selanjutnya manusia memelihara aktifitas lari dalam hidupnya. Kecenderungan manusia pada saat tumbuh dewasa juga beraktifitas lari mengejar hewan dengan berburu menggunakan alat buruan seperti tombak atau batu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Semakin modern manusia hidup pada suatu era semakin sedikit aktifitas berjalan dan berlari. Lama kelamaan menyadari bahwa manusia tetap membutuhkan oleh raga lari dalam aktifitasnya untuk memelihara kesehatanya. Sehingga menjadi kecenderungan bahwa manusia memilih olah raga lari dalam hidupnya untuk dijadikan kebiasaan atau hobi. Kini, dalam era modern keinginan manusia tidak hanya dijadikan sekedar hobi, namun berubah menjadi klub sehat dan menjadi gaya hidup bahkan untuk bersosialisasi. Yang berarti bahwa tidak hanya olah raga lari untuk prestasi saja yang berkembang dan digabungkan dengan cabang olah raga lainnya, namun olah raga lari non prestasi (untuk kebugaran) juga mengalami perkembangan yang digabungkan dengan aktifitas lain manusia. Suatu saat akan muncul klub olah raga lari non prestasi menjadi trend gaya hidup seperti klub bike to work atau klub body building.</span></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><span class="nj60ijfjb" id="nj60ijfjb_2">SPRINT</span> (LARI JARAK PENDEK)</b><br />
</span><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: underline;">Pengertian sprint</span><br />
Lari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari dimana peserta
berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh,
sampai dengan jarak 400 meter masih dapat digolongkan dalam lari cepat.
Menurut Muhajir (2004) sprint atau lari cepat yaitu, perlombaan lari
dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m,
200 m, dan 400 m.
</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Nomor <a href="http://artikelolahraga89.blogspot.com/2014/03/artikel-olahraga-lari.html" title="atletik lari jarak pendek">atletik lari jarak pendek</a> biasa disebut sprint race. Karena itu pelari nomor atketik lari jarak pendek sering disebut sprinter. <a href="http://artikelolahraga89.blogspot.com/2014/03/artikel-olahraga-lari.html">Lari jarak pendek</a> merupakan salah satu nomor yang dilombakan pada Olimpiade Kuno di Yunani.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Cabang atletik lari
jarak pendek bisa diselenggarakan di dalam ruangan (indoor) atau di
luar ruangan (outdoor). Di negara-negara yang memiliki empat musim,
perlombaan indoor biasa dilangsungkan pada musim dingin. Sementara
perlombaan outdoor biasanya diselenggarakan pada musim panas.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bagi mereka yang kurang memahami tentang atletik, terutama cabang lari,
mungkin akan sedikit bingung dengan istilah lari jarak pendek. Selain
ditentukan jarak, lari ini dikenal dengan nama sprint. Dinamakan sprint
karena olahraga ini mengandalkan kecepatan otot, terutama pada otot
tungkai untuk bisa bekerja dengan tenaga penuh atau full speed.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Otot tungkai ini akan digunakan bekerja maksimal guna menghasilkan
kecepatan lari sang atlet. Hal ini karena lari jarak pendek ini menuntut
seorang pelari untuk bisa mencapai finis dengan cepat tanpa perlu
mengatur ritme lari atau pernafasan. Inilah yang membedakan dengan jenis
lari lain seperti pada lari jarak menengah dan lari jarak jauh atau marathon.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pada kedua jenis lari tersebut, seorang pelari harus bisa menjaga
ritme lari mereka. Sang atlet harus tahu waktu kapan berlari dengan
kecepatan sedang dan juga saat berlari dengan kecepatan penuh. Di sisi
lain, pelari harus pula mampu mengatur pernafasan mereka agar stamina
yang ada bisa digunakan untuk menyelesaikan seluruh perlombaan lari.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Untuk lari jarak pendek sendiri memiliki beberapa nomor yang biasa
dipertandingkan. Jarak yang biasa dilombakan terdiri menjadi lima jenis.
Yaitu untuk jarak 50 meter, 60 meter, 100 meter, 200 meter serta 400
meter. Namun pada saat ini yang paling sering dilombakan pada berbagai
ajang kejuaraan resmi
hanyalah tiga nomor terakhir saja. Sementara untuk nomor 50 dan 60
meter, biasanya hanya digunakan untuk perlombaan amatir saja.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong><span style="text-decoration: underline;">Lari 100 Meter (Sprint)</span></strong></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Lomba atletik lari jarak pendek 100 meter diselenggarakan di salah
satu sisi lintasan atletik outdoor. Nomor ini dianggap nomor paling
bergengsi dalam cabang olahraga atletik. Pemegang rekor dunia 100 meter sering disebut “manusia tercepat”.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Nomor estafet 4 × 100 meter juga cukup prestisius. Kecepatan
rata-rata dalam nomor ini lebih cepat daripada nomor 100 meter karena
pelari boleh mulai bergerak sebelum menerima tongkat estafet.
Rekor dunia 4 × 100 meter putra dipegang tim Jamaika yang mencatat
waktu 37,10 detik. Rekor tersebut diciptakan pada Olimpiade Beijing
1988. Adapun rekor nomor estafet 4 × 100 meter putri dipegang tim Jerman
Timur yang mencatat waktu 41,37 detik pada 1985.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hal – hal yang perlu diperhatikan untuk perlombaan sprint 100m :</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Lapangan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Alat-alat : · Pistol start</span></span></li>
</ol>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Start block (blok awal) yang dapat disetel (tanpa per).</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pita finish dipasang setinggi 1,22m.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kursi finish dengan 8 tangga untuk timers (pencatat waktu).</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Stopwatch 24 buah untuk pelari.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Camera finish (alat foto finish).</span></span></li>
</ul>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tekhnik.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">aba-aba start : 1 = Bersedia</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">2 = Siap</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">3 = Ya</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">a. Starting Position (posisi permulaan).</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sekarang hanya menggunakan medium start (permulaan yang sedang), yaitu pada aba-aba “bersedia” maka :</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">× Jari kaki depan terletak 45cm dibelakang garis start.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">× Jari kaki belakang mundur lagi 20cm.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">× Kedua lengan tegak lurus dibelakang garis start, pandangan 5m
didepan garis start. Pada aba-aba siap lutut belakang naik, pantat lebih
tinggi dari kepala, dan kepala maju jauh.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">b. Starting Action</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pada aba “Ya” gerakan meluncur maju harus meledak seperti pelurubukan
seperti mobil baru berangkat. Gerakan kaki secepat mungkin, tiap kali
harus menekan tanah sampai lutut lurus, kaki depan naik sampai maksimal.
Badan condong sekali kedepan, gerakan tangan secepat mungkin, sudut di
siku tangan selalu sudut lancip, meskipun pada saat tangan dibelakang.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">c. Sprinting Action.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Gerakan kaki secepat mungkin, tiap kali harus menekan tanah sampai
lutut lurus, kaki depan naik sampai maksimal. Badan condong sekali
kedepan, gerakan tangan secepat mungkin, sudut di siku tangan selalu
sudut lancip, meskipun pada saat tangan dibelakang, hanya disini
badannya condong sedikit ke depan ±25º.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">d. Finish Action</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ada tiga cara melewati finish, yaitu :</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">• Lari lurus terus tanpa perubahan.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">• Ambyuk, dada maju, tangan kebelakang.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">• Dada diputar hingga salah satu bahu maju kedepan.</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Disqualified</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">• Start mendahului aba-aba sampai dua kali.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">• Mengganggu pelari lain selama lari.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">• Masuk lintasan lain hingga mendapat keuntungan.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">• Tidak sampai masuk finish.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong><span style="text-decoration: underline;">Mengenal Teknik Sprint</span></strong></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Semua orang yang dalam kondisi normal pasti akan mampu berlari.
Dengan demikian, lari sekilas nampak bukan sesuatu yang sulit untuk
dilakukan. Namun bagi mereka yang sudah menggeluti olahraga ini, tentu
akan mengerti bahwa lari dengan baik tidak semudah seperti yang biasa kita lakukan.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Di dalam olahraga lari, khususnya lari jarak pendek, kita harus bisa
mengetahui dengan baik teknik dalam berlari. Hal ini bertujuan agar
tenaga yang dihasilkan pada otot tungkai bisa optimal. Selain itu, kita
bisa menjaga keseimbangan dan juga meminimalisir hambatan angin yang
akan datang pada saat kita berlari. Namun yang paling utama adalah,
dengan mengetahui teknik berlari secara baik kita bisa mencegah cedera yang mungkin terjadi.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Didalam berlari ada tiga proses yang harus diperhatikan. Ketiga
proses tersebut adalah pada saat bersiap atau start, teknik saat berlari
dan yang terakhir adalah teknik pada saat kita memasuki garis finis.
Ketiganya harus bisa dilakukan secara tepat agar bisa meraih hasil
optimal ketika kita melakukan lari jarak pendek.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Secara lebih detail akan dijabarkan seperti berikut ini.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>1. Teknik Start</strong></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pada saat start yang perlu diperhatikan adalah posisi atlet di
belakang garis start. Yang harus dilakukan adalah dengan menempatkan badan pada
papan tumpuan. Di sini, atlet lari harus dalam posisi jongkok, dimana
kedua lengan dalam posisi lurus yang vertikal. Sementara kedua tangan
ditumpukan pada bagian tanah yang sejajar dengan garis start.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Seorang wasit akan memberikan aba-aba sebelum peserta berlari. Ketika
wasit meneriakkan kata “Siap” pelari segera mengangkat bagian panggul
sedikit ke bagian atas. Pada posisi ini, bagian panggul akan berada
dalam posisi yang lebih tinggi daripada bahu serta kepala. Yang tidak
boleh dilupakan adalah, pada saat ini konsentrasi harus terpasang penuh untuk mendengarkan aba-aba lanjutan dari wasit.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dan ketika wasit sudah meneriakkan kata “Ya” atau dengan menggunakan alat bantu seperti “pistol”,
maka pelari harus langsung menghentakkan bagian kaki yang berada di
papan tolak. Pada saat ini, pelari harus mampu menghasilkan gerakan
eksplosif guna mendorong pelari agar bisa mencapai garis finish secepat
mungkin.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>2. Teknik Berlari</strong></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pada saat berlari, atlet harus memperhatikan koordinasi ayunan lengandengan
gerakan bagian tungkai. Posisi lengan harus terayun dengan posisi
ditekuk 90 derajat. Ayunan harus mencapai bagian depan atau sedikit di
bawah bagian dagu.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sementara untuk tungkai diayunkan, harus terayun dengan sempurna. Yaitu ayunan bagian terdepan diangkat hingga bagian paha.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>3. Teknik Masuk Finish</strong></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Posisi saat masuk finis akan memiliki peran penting mengingat pada
lari jarak pendek selisih antar pelari sangat tipis. Ketika masuk
finish, seorang pelari sebaiknya memosisikan diri dengan badan yang
sedikit tegak dan pada bagian dada dibusungkan. Hal ini sebagai cara
agar bagian tubuh pelari bisa lebih cepat terekam kamera di garis finish yang juga digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan pemenang lomba.</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://baimtrisna.blogspot.com/2009/04/lari-jarak-menengah.html"><b><span style="color: windowtext;">Lari jarak menengah</span></b></a><b> </b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Lari jarak menengah </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, 3000 m) sedikit berbeda dengan gerakan lari</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
jarak pendek (sprint). Perbedaannya terutama pada cara kaki menapak.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung tumit kaki dan menolak dengan ujung kaki.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Sedangkan lari jarak pendek, menapak dengan ujung-ujung kaki, tumit
sedikit sekali menyentuh tanah. Di samping itu, lari jarak menengah
dilakukan dengan gerakan-gerakan lebih ekonomis untuk menghemat tenaga.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<b><span style="color: blue;">a. Teknik-teknik lari jarak menengah</span></b></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Berikut ini teknik-teknik lari jarak menengah.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
1) Start</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Teknik start yang umum digunakan oleh pelari jarak menengah adalah
start berdiri, kecuali pada lari jarak 800 meter ada yang menggunakan
start jongkok.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Cara melakukan start berdiri sebagai berikut.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
a) Sikap permulaan</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Pada waktu aba-aba “bersedia”, pelari maju ke depan dengan
menempatkan salah satu kakinya di belakang garis start (kaki kiri)
dengan lutut agak dibengkokkan, kaki yang lain (kaki kanan) di belakang
lurus. Badan condong ke depan, berat badan berada pada kaki kiri. Kedua
lengan tergantung lemas dengan siku sedikit agak dibengkokkan berada di
dekat badan.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Pandangan ke depan dengan leher dalam keadaan lemas.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
b) Pelaksanaan</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Pada waktu aba-aba “ya” atau bila pada perlombaan mendengar bunyi tembakan pistol start, maka pelari</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
berlari secepat-cepatnya dengan menolakkan dan melangkahkan kaki kanan ke depan, bersamaan dengan</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
mengayunkan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
2) Teknik lari</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Gerakan teknik lari jarak menengah pada dasarnya sama atau hampir
sama dengan gerakan teknik lari jarak pendek. Namun, pada lari jarak
menengah menuntut pelari mampu berlari cepat dan lebih lama. Teknik lari
jarak menengah sebagai berikut.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
a) Pada saat akan menapakkan kaki pada tanah atau lintasan, dimulai dari
ujung kaki ke tumit dan terus menolak lagi dengan ujung kaki.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
b) Lutut diangkat tidak terlalu tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan lari jarak pendek.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
c) Gerakan lengan lebih ringan, artinya tidak sekuat seperti pada lari jarak pendek.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
d) Lengan digerakkan atau diayun mulai dari bahu, dengan gerakan agak ke samping sedikit dari bahu itu.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
e) Badan agak condong ke depan antara 10-15o dari garis vertikal, tetapi jangan kaku (relaks).</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
c. Teknik melewati garis finish</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Teknik melewati garis finish pada lari jarak menengah sama seperti
lari jarak pendek. Pemahaman dan penguasaan terhadap teknik gerakan
melewati garis finish penting dimiliki oleh setiap pelari. Tujuannya
adalah untuk menjaga bila pada saat memasuki garis finish ada beberapa
pelari bersamaan.
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><a href="http://baimtrisna.blogspot.com/2009/04/lari-jarak-menengah.html"><span style="color: windowtext;">Lari jarak jauh</span></a></span><i><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"> </span></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Sejarah Lari
Jarak Jauh</span></i></b><b><i><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"> </span></i></b><b><i><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">(Marathon)</span></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Nama Marathon berasal dari legenda
Pheidippides, seorang utusan Yunani. Legenda menyatakan bahwa ia dikirim dari
medan perang dari Marathon ke Athena untuk mengumumkan bahwa bangsa Persia
telah dikalahkan pada Pertempuran Marathon (di mana ia baru saja berjuang),
yang terjadi pada bulan Agustus atau September, 490 SM. Dikatakan bahwa ia
berlari jarak seluruh tanpa berhenti dan meledak dalam sidang, berseru <i>"Νενικήκαμεν" </i>(Nenikékamen,
“Kami telah menang”.) sebelum runtuh dan mati. Legenda yang menyebutkan pelari
dari Marathon ke Athena pertama kali muncul di Plutarch On the Glory Athena
pada abad 1 Masehi yang mengutip dari pekerjaan Heraclides Ponticus hilang,
memberikan nama pelari sebagai salah Thersipus dari Erchius atau Eucles. Lucian
dari Samosata (2 abad Masehi) juga memberikan cerita tetapi nama-nama
Philippides runner (tidak Pheidippides).</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Ada perdebatan tentang keakuratan
sejarah dari legenda ini Herodotus sejarawan Yunani, sumber utama untuk Perang
Yunani-Persia,. Menyebutkan Pheidippides sebagai utusan yang berlari dari
Athena ke Sparta untuk meminta bantuan, dan kemudian berlari kembali, yang
berjarak lebih dari 240 kilometer (150 mil) sekali jalan. Dalam beberapa naskah
Herodotus nama runner antara Athena dan Sparta diberikan sebagai Philippides. Herodotus
tidak menyebutkan seorang utusan yang dikirim dari Marathon ke Athena, dan
menceritakan bahwa bagian utama dari tentara Athena, karena telah berjuang dan
memenangkan pertempuran melelahkan, dan takut serangan angkatan laut dengan
armada Persia melawan Athena dipertahankan, berjalan cepat kembali dari
pertempuran ke Athena, tiba pada hari yang sama.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Pada 1879, Robert Browning menulis
Pheidippides puisi. puisi Browning, cerita komposit-nya, menjadi bagian dari
budaya akhir abad ke-19 yang populer dan diterima sebagai legenda bersejarah. Beberapa Versi Sejarah Marathon<br />
<i>Versi I</i></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Legenda kuno mengatakan bahwa saat
itu seorang serdadu Yunani PHEIDIPPIDES berlari dari Marathon ke Athena untuk
mengabarkan kepada warganya bahwa mereka telah mengalahkan pasukan Persia dalam
peperangan Marathon pada tahun 490 SM. Pheidippiddes berlari tanpa henti selama
26 mil atau 42.195km setelah mengabarkan kemenangannya, kemudian ia pun tewas
karena keletihan. Sebagai peringatan akan peristiwa tersebut sejak 1896, pesta
olah raga Olympic memasukkan lomba lari jauh ini dalam setiap even olahraga
mereka. Hal ini untuk mengenang kemenangan perang tersebut dan menghormati si
pembawa pesan maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang
menjadi olah raga prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai cabang</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><span style="line-height: 150%;">Versi II</span></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Perang Marathon terjadi pada 490SM
saat tentara Darius I dengan kekuatan tentara yang besar berhadapan dengan
tentara Athena yang jauh kalah banyak. Namun pemimpin Atena yang bernama
Miltiades mampu mengembangkan strategi perang kilatnya. Dikabarkan 6400 tentara
Persia tewas sementara kerugian jiwa dipihak tentara Atena hanya 192 tentara.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><span style="line-height: 150%;">Versi III </span></i><span style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Versi lain mengatakan bahwa
PHEIDIPPIDES sebetulnya dikirim ke Sparta untuk minta bantuan dengan berlari
selama dua hari untuk menempuh jarak 240km. Sayangnya sesampainya di sana,
orang Sparta tidak bersedia memberikan bantuan tentara sehingga serdadu Yunani
harus bertarung dengan dibantu oleh Platea.<br />
<i>Versi</i></span><i><span style="line-height: 150%;"> </span></i><i><span style="line-height: 150%;">IV</span></i><span style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Cabang olah raga lari marathon
pertama kali dilombakan dalam olimpiade yang diadakan di kota Athena
dimenangkan oleh Eucles dan pada lomba berikutnya dimenangkan oleh Philippides.
Setelah mengalami berbagai event dan waktu, lomba ini berubah menjadi Olimpiade
dan pada periode selanjutnya mendapat julukan olimpiade modern.</span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Pengertian
Lari Jarak Jauh</span></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Lari jarak jauh (Marathon) adalah cabang atletik yaitu
lari jarak jauh sepanjang 42,195 meter (26 mil dan 385 yard). Lari jarak jauh
(Marathon) merupakan cabang atletik tertua dalam sejarah Olimpiade kuno. Acara
lari jarak jauh (Marathon) dimulai pada
tahun 490 SM, ketika seorang prajurit Yunani berlari membawa berita kemenangan
dari peperangan Marathon ke Athena, yang mana jaraknya sejauh 26 mil, yaitu
bersamaan 41.8 kilometer.</span><span style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">2.2<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><b><span style="line-height: 150%;">Teknik
atau Strategi Olahraga Lari Jarak Jauh</span></b></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Dalam
olahraga lari jarak jauh diperlukan beberapa teknik dasar </span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">yang
akan memba</span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">n</span><span style="line-height: 150%;">tu
kesempurnaan dalam berlari. Teknik tersebut adalah sebagai berikut:</span></span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>2.2.1
Teknik dasar lari </b></span></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm; text-indent: 21.3pt;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td>
<div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Gambar 1 : Teknik dasar lari</span></span></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<span style="line-height: 150%;"> Untuk teknik dasar lari jarak jauh, gerakan
lari dilakukan tidak secara maksimal, kecondongan badan membentuk sudut ±10°.
Ayunkan kedua lengan secara santai beberapa sentimeter di atas pinggang dan
pendaratan telapak kaki menggunakan sisi luar kaki bagian tengah.</span></span></span>
<div class="Default" style="line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Melakukan teknik dasar lari,
dapat dilakukan sebagai berikut : </span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">1.<span style="line-height: normal;">
</span>Tahap
1. Berlari pada garis lurus melewati tanda titik-titik untuk mengatur lebar
langkah lari jarak jauh : Lakukan teknik dasr lari dengan mengitari lapangan
basket/voli/sepak bola atau yang lainnya. Dilakukan ± 1— 2 menit. Dilakukan
secara perorangan, berpasangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.</span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">2.<span style="line-height: normal;">
</span>Tahap
2. Berlari berkelompok 4 — 7 orang dalam satu formasi berbanjar:Pelari yang
paling depan memberikan aba-aba "ya" dan pelari yang berada di
belakang berlari ke depan melewati samping formasi barisan dengan teknik dasar
lari jarak jauh, dan seterusnya. Dilakukan ± 2 — 3 menit, untuk menanamkan
nilai-nilai kerjasama, keberanian,
sportivitas.</span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">3.<span style="line-height: normal;">
</span>Tahap
3. Berlari berkelompok 4 — 7 orang dalam satu formasi berbanjar menggunakan
tongkat estafet. Salah seorang mengoper tongkat ke belakang dengan cara
dijulurkan ke belakang. Orang yang berada di belakang mengambilnya, dan yang
terakhir menerima tongkat berlari ke barisan depan sambil membawa tongkat, dan
kembali memberikan pada yang di belakangnya. Lakukan latihan ini selama ± 2 — 3
menit , untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama,
keberanian, sportivitas<i>.</i></span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt;">
</div>
<div class="Default" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>2.2.2
Teknik dasar start berdiri </b></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Teknik
dasar start berdiri dapat dilakukan sebagai berikut: </span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm; text-indent: 21.3pt;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td>
<div>
<div class="MsoCaption">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Persiapan</span></span></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td>
<div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Gambar 2 : Tahap persiapan lari</span></span></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<span style="line-height: 150%;"> </span>
</span></span>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">1.<span style="line-height: normal;">
</span>
Tahap I.
Persiapan untuk melakukan start menggunakan hitungan satu (1). Berdiri sikap
melangkah menghadap arah gerakan. Kedua lutut direndahkan dan pandangan ke
depan.</span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="Default" style="line-height: 150%;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td>
<div>
<div class="MsoCaption">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bersedia</span></span></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">2.<span style="line-height: normal;">
</span>
Tahap II.
Memindahkan berat badan pada kaki depan pada hitungan 2 (dua). Berat badan
dibawa ke depan, kedua lengan siap seperti gerakan berlari. </span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="Default" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="Default" style="line-height: 150%;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td>
<div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Gambar 3 : Tahap
Bersedia</span></span></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div class="Default" style="line-height: 150%;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br clear="ALL" /></span></span>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">3.<span style="line-height: normal;">
</span>
Tahap III.
Mengayun kaki belakang ke depan dan menolakkan kaki depan, pada hitungan III
(tiga).Ayunkan kaki belakang ke depan dengan lutut tertekuk dan kaki depan
menolak ke tanah. </span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="Default" style="line-height: 150%;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td>
<div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Gambar 4 :<i> Start</i></span></span></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<b> </b>
</span></span><div class="Default" style="line-height: 150%;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br clear="ALL" /></span></span>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>2.2.3<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></b>
<b>Teknik
dasar strat, lari dan <i>finish</i> dengan
gerakan <i>finish</i></b><i>
</i></span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">1.<span style="line-height: normal;">
</span></span></span>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td>
<div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Gambar 5 : Lari dengan start berdiri</span></span></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tahap
I, melakukan teknik
dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish dari sikap berdiri : </span></span>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.4pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">v<span style="line-height: normal;"> </span>Berdiri menghadap arah gerakan.</span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.4pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">v<span style="line-height: normal;"> </span>Saat aba-aba "<i>hop</i>"
lari ke depan bersamaan kedua lengan diayun ke depan dan salah satu kaki
dilangkahkan ke depan.</span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">2.<span style="line-height: normal;">
</span></span></span>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td>
<div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Gambar 6:<i> Start dari
posisi melangkah</i></span></span></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tahap
II, melakukan teknik
dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish diawali dari posisi
melangkah : </span></span>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 1.35pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">v<span style="line-height: normal;"> </span>Pada aba-aba "<i>hop</i>" langkahkan kaki belakang ke
depan dilanjutkan berlari ke arah garis di hadapan, hingga melewatinya (<i>finish</i>). </span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 1.35pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">v<span style="line-height: normal;"> </span>Latihan dilakukan secara
berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.</span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 1.35pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">v<span style="line-height: normal;"> </span>Orang yang sudah melakukan
kembali ke barisan belakang.</span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 1.35pt 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">3.<span style="line-height: normal;"> </span>
Tahap III,
melakukan koordinasi
teknik dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish diawali dengan
gerakan lari : </span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.5pt 38.25pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">v<span style="line-height: normal;"> </span></span></span>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td>
<div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Gambar 7:<i> </i>Start dengan posisi gerakan</span></span></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Lakukan gerakan
lari jarak menengah. </span></span>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.5pt 38.25pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">v<span style="line-height: normal;"> </span>Saat aba-aba "hop" lari
ke depan bersamaan kedua lengan diayun ke depan dan salah satu kaki
dilangkahkan ke depan.</span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.5pt 38.25pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">v<span style="line-height: normal;"> </span>Latihan dilakukan secara
perorangan atau berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas </span></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.5pt;">
</div>
<div class="Default" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.5pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">2.2.4<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><b><span style="line-height: 150%;">Teknik
Pernapasan</span></b><span style="line-height: 150%;"> </span><b><span style="line-height: 150%;">ketika Lari
Jarak Jauh</span></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Ketika berlari maka
secara alami seorang akan kehabisan napas, karena oto-otot membutuhkan oksigen
lebih banyak saat melakukan aktivitas fisik. Selain itu paru-paru juga bekerja
lebih keras untuk menyerap oksigen dari udara. Memiliki pola pernapasan yang
efisien saat berlari akan membuat seorang lebih efisien dalam mendapatkan
oksigen ke otot, sehingga meningkatkan daya tahan dan bisa berlari lebih jauh
dan lebih nyaman.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Berikut langkah-langkah
berikut untuk membantu mengembangkan pola pernapasan ketika berlari yaitu:</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">1.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span style="line-height: 150%;">Bernapas dari mulut</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Menggunakan mulut untuk bernapas
memungkinkan lebih banyak oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang keluar
dibandingkan dari hidung. Jika bernapas menggunakan hidung, otot wajah akan
terlihat mengencang dan tegang. Sedangkan napas melalui mulut ketika berlari akan
mendorong otot-otot wajah untuk rileks, sehingga menciptakan ketenangan dan
lebih santai. Jika sudah merasakan kehabisan napas maka perlambat sedikit
larinya.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">2.<span style="line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Sering
gunakan pernapasan perut</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Bernapaslah dari perut atau
diafragma dan jangan bernapas dengan dada. Cara melatihnya dengan berbaring
terlentang dan lihat gerakan perut saat bernapas. Jika seorang bernapas dengan
benar, maka perut naik dan dada turun setiap napas, sementara daa kurang
bergerak. Lakukan teknik ini saat berlari.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">3.<span style="line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Mengambil
napas pendek dan dangkal</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Menarik napas terlalu panjang dan dalam bisa membuat
seseorang tidak mampu berlari jauh atau lama, untuk itu bernapaslah pendek
secara dangkal sehingga lebih mudah mengatur napas.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">4.<span style="line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Lakukan
napas dengan berirama</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Hal utama yang perlu diingat adalah
sebaiknya menarik dan mengeluarkan napas secara konsisten atau berirama,
terlepas dari seberapa cepat seseorang berlari.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">5.<span style="line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Dengarkan
napas</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Gunakan telinga untuk mengontrol
pernapasan. Jika mendengar napas mulai terengah-engah maka kurangi kecepatan
berlari, jika sudah mulai stabil bisa secara perlahan ditingkatkan
kecepatannya.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Bernapas sangat penting untuk sang
pelari jarak jauh, yang dibutuhkan saat pelari jarak jauh adalah bertahan tetap
berlari dan kecepatan bukan hal yang utama.</span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">2.3<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Lintasan Lari Jarak Jauh</span></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36pt;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td>
<div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Gambar <span lang="EN-US">8</span>:<i> </i><span lang="EN-US">Skema
lintasan lari jarak jauh</span></span></span></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Dalam konteks kejuaran profesional, olahraga lari jarak jauh dilakukan
dalam sebuah lintasan khusus dengan jarak 5000-10.000 meter. Lebarnya langkah
dan kecepatan (speed) dalam berlari menjadi faktor paling menentukan seseorang
untuk bisa memenangkan pertandingan. Olahraga ini banyak membutuhkan ketahanan
fisik, stamina, dan juga pola pernafasan yang terukur.</span></span></span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 22.5pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Peraturanyang
Harus Dipenuhi adalah sebagai berikut:</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">1.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Peraturan
yang lintasannya alam</span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 22.5pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Jalur perlombaan:</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 58.5pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">a.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Jika jalur yang akan ditempuh pelari
merupakan alam terbuka atau ladang, harus diperhatikan dan dijaga supaya tak
ada lintasan yang memungkinkan sang atlit bisa memotong jalan.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 58.5pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">b.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Ketika membuat zona lintasan,
seyogyanya harus menghindari area yang bisa membahayakan si atlit seperti
jurang terjal, semak belukar yang banyak bintang buas, dsb.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 58.5pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">c.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Pasanglah tanda penunjuk arah untuk
dijadikan pemandu bagi para atlit, dan di kiri dan kanan dibuatkan pembatas
lintasan.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 58.5pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">d.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Sebelum melakukan start, jalur
perlombaan tersebut harus diumumkan terlebih dahulu kepada para peserta lomba
supaya mereka bisa mendapatkan gambaran area yang akan mereka lalui. Jika
lintasan dibuat elips atau lingkaran, dianjurkan dalam satu kali putaran tidak
kurang dari 2.200 meter.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Asosiasi olahraga lari jarak jauh
(IAAF) membagai perlombaan dalam kategori umur sebagai berikut:</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">·<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Pemula untuk usia antara 13-14
tahun.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">·<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Junior III untuk rentang usia antara
15-18 tahun.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">·<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Junior II untuk rentang usia antara
17-18 tahun.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">·<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Junior I untuk rentang usia dibawah
20 tahun.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">·<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Veteran puteri untuk usia diatas 35
tahun.</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">·<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Veteran putera untuk rentang usia
diatas 40 tahun.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Jarak lomba ditentukan sebagai berikut:</span></span></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Untuk
jarak 4 km diperuntukkan bagi atlit puteri yunior.</span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Untuk
jarak 8 km diperuntukkan bagi atlit putera yunior.</span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Untuk
jarak 6 km diperuntukkan bagi atlit puteri dewasa.</span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Untuk
jarak 12 km diperuntukkan bagi atlit putera dewasa.</span></span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Juri akan menentukan pemenangnya sebagai berikut:</span></span></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Untuk
peserta perorangan, maka atlit yang memiliki catatan waktu yang terendah
akan dinobatkan sebagai pemenang.</span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Untuk
peserta beregu/ kelompok, hitungan waktu akan dijumlahkan dan pemenang
akan diambil dari kelompok peserta yang memiliki pasangan waktu terendah.</span></span></span></li>
</ul>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">2.<span style="line-height: normal;">
</span></span><i><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Lintasan di jalan raya</span></i><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Jarak yang sudah ditetapkan dalam
aturan internasional adalah sebagai berikut:</span></span></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Kelas
pertama: 15 km, 20 km, 21, 100 km (setengah jarak marathon)</span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Kelas
kedua: 25 km, 30 km, 42,195 km.</span></span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Untuk kelompok beregu jarak tempuh
dapat diatur sebagai berikut: pelari pertama dengan jarak tempuh 5 km, kedua
dengan jarak tempuh 10 km, begitu selanjutnya sampai yang terakhir dengan jarak
tempuh 7,195 km.</span><b><span style="line-height: 150%;"></span></b></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">2.4<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><b><span style="line-height: 150%;">Peralatan</span></b><b><span style="line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="line-height: 150%;">atau</span></b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"> P</span></b><b><span style="line-height: 150%;">erlengkapan</span></b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"> Lari Jarak
Jauh</span></b></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Dalam lari jarak jauh dibutuhkan sarana dan prasarana, yakni sebagai
berikut :</span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 40.5pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">a.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span style="line-height: 150%;">Pistol</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">start</span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 40.5pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">b.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span style="line-height: 150%;">Start block (blok awal) yang dapat
disetel (tanpa per).</span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 40.5pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">c.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span style="line-height: 150%;">Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar
8cm, tebal 2cm.</span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 40.5pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">d.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span style="line-height: 150%;">Pita finish dipasang setinggi 1,22m.</span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 40.5pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">e.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span style="line-height: 150%;">Kursi finish dengan 8 tangga untuk
timers (pencatat waktu).</span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 40.5pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">f.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span style="line-height: 150%;">Stopwatch 24 buah untuk pelari.</span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"></span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">g.<span style="line-height: normal;">
</span></span><span style="line-height: 150%;">Camera finish (alat foto finish).</span></span></span></div>
<h1 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: windowtext; font-size: small;">Lari sambung atau lari estafet</span></span></h1>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>1. Pengertian Lari Estafet</span></span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSIAWHE8FY7VjfPDllwKZII_ab3EM5FaAF5isBMfbLCcZmT5iNn" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSIAWHE8FY7VjfPDllwKZII_ab3EM5FaAF5isBMfbLCcZmT5iNn" /></a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<span> Teknik Olah Raga Lari Estafet | Sejarah | Peraturan | Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada
perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting.
Lari ini dilakukan bersambung dan bergantian membawa tongkat dari garis
start sampai ke garis finish. Dalam satu regu lari sambung terdapat
empat orang pelari. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak
akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil
berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a></span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
Start yang digunakan dalam lari bersambung adalah untuk pelari pertama
menggunakan start jongkok. Sedangkan untuk pelari kedua, ketiga, dan
pelari yang keempat menggunakan start melayang. Jarak lari bersambung
yang sering diperlombakan dalam atletik baik untuk putra maupun putri
adalah 4 x 100 meter atau 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung
bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan
tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan
kecepatan dari setiap pelari.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span></span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
2. Sejarah Lari Estafet</span></span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<span> Lari sambung dimulai dari bangsa Aztek, Inka, dan Maya bertujuan untuk
meneruskan berita yang telah diketahui sejak lama. Di Yunani, estafet
obor diselenggarakan dalam hubungannya dengan pemujaan leluhur dan untuk
meneruskan api keramat ke jajahan-jajahan baru. Tradisi api olimpiade
berasal dari tradisi Yunani tersebut.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
Lari estafet 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter bagi pria dalam bentuk
sekarang ini, pertama-tama diselenggarakan pada olimpiade tahun 1992 di
Stockholm. Estafet 4 x 100 meter bagi wanita sejak tahun 1928 menjadi
nomor olimpiade dan 4 x 400 meter dilombakan sejak tahun 1972.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span></span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><b>3. Peraturan Lari Estafet</b></span></span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<span>
Masing-masing pelari mempunyai peran penting dalam olahraga lari
estafet. Oleh karena itu, kekompakan dan irama lari juga harus selalu
dijaga. Dalam jarak tempuh 4 x 100 meter, pelari tidak diperbolehkan
untuk menjatuhkan tongkat estafet. Jadi harus benar-benar dilatih cara
mengoper tongkat. Karena bila terjatuh, peserta lari akan langsung
didiskualifikasi. Berbeda halnya dengan olahraga lari estafet dengan
jarak tempuh 4 x 400 meter. Karena jarak tempuh yang lebih jauh, maka
peraturannya pun lebih ringan. Peserta lari boleh menjatuhkan dan
mengambil kembali tongkat estafet yang terjatuh. Tetapi resikonya adalah
kalah. Karena ketika peserta lari mengambil tongkat, maka dipastikan
peserta tersebut akan jauh tertinggal dari peserta-peserta lain.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span></span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
4. Tongkat Estafet</span></span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<span>
Tongkat estafet adalah benda yang diberikan secara bergilir dari satu
peserta ke peserta lari lainnya dalam satu regu. Karena itu, tongkat ini
pun tidak sembarang tongkat. Ukurannya dibuat sesuai dan pas dengan
panjang genggaman pelari pada umumnya.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
Ukuran tongkat yang digunakan pada lari estafet adalah:</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
• Panjang tongkat : 29 – 30 cm</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
• Diameter tongkat : 3,81 cm (dewasa) dan 2,54 cm (anak-anak)</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
• Berat tongkat : 50 gr</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
Cara memegang tongkat estafet harus dilakukan dengan benar. Memegang
tongkat dapat dilakukan dengan dipegang oleh tangan kiri atau kanan.
Setengah bagian dari tongkat dipegang oleh pemberi tongkat. Dan ujungnya
lagi akan dipegang oleh penerima tongkat estafet berikutnya. Dan bagi
pelari pertama, tongkat estafet harus dipegang dibelakang garis start
dan tidak menyentuh garis start.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
5. Teknik Pergantian Tongkat Estafet</span></span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<span>
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pergantian tongkat, yaitu:</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
a. Teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat (visual)</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil
menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari
sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan
pada nomor 4 x 400 meter.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
b. Teknik penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat (non visual)</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat
tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat
biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
Dilihat dari cara menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat
tanpa melihat lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam
pelaksanaannya, antara penerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang
lebih lama melalui pendekatan yang tepat.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span></span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
6. Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet</span></span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<span>
Prinsip lari sambung adalah berusaha membawa tongkat secepat-cepatnya
yang dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari satu pelari
kepada pelari lainnya, agar dapat melakukan teknik tersebut, pelari
harus menguasai keterampilan gerak lari dan keterampilan memberi serta
menerima tongkat yang dibawanya.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
Dalam beberapa perlombaan lari sambung, seringkali suatu regu dikalahkan
oleh regu lainnya hanya karena kurang menguasai keterampilan gerak
menerima dan memberikan tongkat dari satu pelari kepada pelari yang
lainnya. Bahkan, seringkali suatu regu didiskualifikasi hanya karena
kurang tepatnya penerimaan dan pemberian tongkat.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pemberian dan penerimaan
tongkat, yaitu:</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
a. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
Teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkat dengan tangan
kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan tongkat tersebut dengan
tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke
depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap
dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka
lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
b. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang ke
depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada telapak
tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan
dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari
di buka lebar dan jari-jari tangan lainnya rapat.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
Ada sebuah cara yang dilakukan dalam olahraga lari estafet agar tongkat
estafet tidak jatuh saat diberikan pada peserta lain. Yaitu pelari yang
memegang tongkat estafet meegang tongkat estafet dengan tangan kiri dan
memberikannya juga dengan tangan kiri. Sedangkan si penerima tongkat
bersiap menerima tongkat dengan tangan kanan.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span></span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
7. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet</span></span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<span>
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam olahraga lari estafet,
sebagai berikut:</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
a. Pemberian tongkat sebaiknya secara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3
memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima
atau memegang tongkat dengan tangan kiri atau sebaliknya.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
b. Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari
masing-masing pelari. Misalnya, pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar
baik dalam tikungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya
tahan yang baik. </span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
c. Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan
tepat.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
d. Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari
lintasan masing-masing.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span></span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
8. Peraturan Perlombaan</span></span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<span>
Adapun peraturan perlombaan dalam olahraga lari estafet, sebagai
berikut:</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
a. Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter dan bagi
pelari estafet 4 x 100 meter ditambah 10 meter prazona. Prazona adalah
suatu daerah di mana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat
larinya, tetapi di sini tidak terjadi pergantian tongkat.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
b. Setiap pelari harus tetap tinggal di jalur lintasan masing-masing
meskipun sudah memberikan tongkatnya kepada pelari berikutnya. Apabila
tongkat terjatuh, pelari yang menjatuhkannya harus mengambilnya.</span></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>
c. Dalam lari estafet, pelari pertama berlari pada lintasannya
masing-masing sampai tikungan pertama, kemudian boleh masuk ke lintasan
dalam, pelari ketiga dan pelari keempat menunggu di daerah pergantian
secara berurutan sesuai kedatangan pelari seregunya.
</span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00772414663938148582noreply@blogger.com41tag:blogger.com,1999:blog-3626621779740730334.post-13741960432612114772014-03-05T23:18:00.000-08:002014-03-05T23:18:02.745-08:00Artikel Olahraga Bola Basket<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="http://artikelolahraga89.blogspot.com/2014/03/artikel-olahraga-bola-basket.html" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="artikel olahraga basket" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8XWAejgxrGz5km4ful9g3oaJe_O7BQHEch__IsugtxmIZ5eLDOX92-jKWBHZTzoIyivte7ivVClJwt4co2JwACjXQj8CpuS7iq4Oa7H1T2SRdQevD8g2U3ovAW1hojh6qGZiZcY-3Zw/s1600/artikel-olahraga-bola-basket-5f.jpg" title="artikel olahraga basket" /></a></b></div>
<br />
<b>Artikel Olahraga Bola Basket.</b> Bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu dimana
masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Inti dari permainan ini
adalah berusaha mencari nilai atau angka sebanyak-banyaknya dengan cara
memasukkan bola ke keranjang (<i>basket</i>) lawan. Dalam memainkan
bola, pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan
terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam arena
permainan.Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena
biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan
yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena
bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika
memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket adalah salah satu olahraga
yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di
belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan,
Lithuania, dan juga di Indonesia.<br />
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1.SEJARAH<br />
</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sejarah perkembangan Basket dianggap
sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith., seorang
guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk
para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di
Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang
tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin
di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat
kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal
sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut cerita, setelah menolak beberapa
gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan
di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan
dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang
olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan
ciptaannya itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pertandingan resmi bola basket yang
pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja
Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa
Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya.
Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika
Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di
kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada awalnya,setiap tim berjumlah
sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah
melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali
dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan
dasar tersebut adalah sebagai berikut.<br />
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.<br />
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).<br />
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.<br />
Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.<br />
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama
terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran
kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar
hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan,
maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.<br />
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan
tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta
melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.<br />
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka
kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut
berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).<br />
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan
masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang
tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di
pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal
tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.<br />
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali
ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila
terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang
akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5
detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang
lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah.
Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan,
maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.<br />
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk
mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang
tercantum dalam aturan 5.<br />
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta
menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu
gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.<br />
Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit<br />
Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Agustus 1936, saat menghadiri
Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi
Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi
warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.<br />
Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://ronaldkapantow.files.wordpress.com/2010/03/images.jpeg"><img alt="" src="http://ronaldkapantow.files.wordpress.com/2010/03/images.jpeg?w=468" title="images" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt;">Sejarah Masuknya
Permainan Bola Basket Ke </span><span style="font-size: 12pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 12pt;"></span>
</b></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Pada tahun
1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina masuk ke </span><span style="font-size: 12pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 12pt;">. Mereka pun membawa
permainan basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di </span><span style="font-size: 12pt;">sana</span><span style="font-size: 12pt;">. </span><span style="font-size: 12pt;">Para</span><span style="font-size: 12pt;"> perantau itu membentuk
komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa. Akibatnya, basket cepat
berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa. Di sekolah-sekolah Tionghoa itu, bola
basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus dimainkan oleh setiap
siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah selalu ada lapangan basket. Tidak
heran juga jika pebasket-pebasket yang menonjol penampilannya berasal dari
kalangan ini. Pada era 1930-an perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk.
Kota-kota besar seperti </span><span style="font-size: 12pt;">Jakarta</span><span style="font-size: 12pt;">, </span><span style="font-size: 12pt;">Surabaya</span><span style="font-size: 12pt;">, </span><span style="font-size: 12pt;">Bandung</span><span style="font-size: 12pt;">, </span><span style="font-size: 12pt;">Semarang</span><span style="font-size: 12pt;">, </span><span style="font-size: 12pt;">Yogyakarta</span><span style="font-size: 12pt;">, dan </span><span style="font-size: 12pt;">Medan</span><span style="font-size: 12pt;">; menjadi sentral
berdirinya perkumpulan basket ini. </span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Usai
Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas di
kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti </span><span style="font-size: 12pt;">Yogyakarta</span><span style="font-size: 12pt;"> dan Solo. Pada PON
(Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama
kali di level nasional. </span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Pada tahun 1951, Maladi – salah satu tokoh olahraga nasional, meminta
Tonny Wend an Wim latumenten untuk
membentuk organisasi basket di Idonesia. Jabatan Maladi waktu itu adalah sekretaris
Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Atas prakarsa kedua tokoh itu maka pada 23
Oktober 1995 dibentuklah organisasi dengan nama “persatuan Basket seluruh </span><span style="font-size: 12pt;">indonesia</span><span style="font-size: 12pt;">”. Pada tahun 1955, diadakan penyempurnaan nama sesuai kaidah Bahasa
Indonesia.</span></div>
<div align="center" class="NoSpacing" style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="NoSpacing" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt;">2 Tekhnik Dasar Permainan Bola Basket</span></b></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">A.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Passing</span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Passing
atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam permainan </span><a href="http://tutorialbasket.blogspot.com/2010/11/permainan-bola-basket-diciptakan-oleh.html"><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; text-decoration: initial;">bola basket</span></a><span style="font-size: 12pt;">. </span></div>
<div class="NoSpacing" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Macam – macam passing :</span></div>
<div class="NoSpacing" style="text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; mso-list: l13 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;">1.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;">Bounce</span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;"> </span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;">Pass</span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;"></span></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;">Bounce
artinya memantul. Maka bounce pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara
dipantulkan ke tanah. teorinya adalah memantulkan ke tanah dengan titik pantul
2/3 jarak kita ke target kawan.</span></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; mso-list: l13 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;">2.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;">Chest</span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;"> </span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;">Pass</span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;"></span></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;">Chest
artinya dada. Chest pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara di passing
tepat diarah depan dada. kelebihan chest pass adalah lebih cepat, lebih kuat
untuk mencapai kawan. cocok untuk team dengan tipe quick passing.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfaIamsbOI4-HytnNol74yH4yCTrdauBU9_Gj72T7UdgfqdX61BdIbDCAT25scQmbGGWP4LtHhEBI09tYEyYDkO7D9apK0mceVUUG-8QOvSy0xnJ1nbwEUjh-G9kFGdU9PC8sCDi7lSKov/s1600/passing.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfaIamsbOI4-HytnNol74yH4yCTrdauBU9_Gj72T7UdgfqdX61BdIbDCAT25scQmbGGWP4LtHhEBI09tYEyYDkO7D9apK0mceVUUG-8QOvSy0xnJ1nbwEUjh-G9kFGdU9PC8sCDi7lSKov/s1600/passing.JPG" /></a></div>
<span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;"></span></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; mso-list: l13 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;">3.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;">Overhead pass</span></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;">Overhead
artinya diatas kepala. Overhead pass adalah memberikan passing ke kawan dengan
memegang bola diatas kepala, lalu lemparkan. overhead pass biasa digunakan pada
team dengan tipikal wall center. maksudnya center maupun pemain dengan badan
tinggi yang memiliki matchup lawan yang lebih kecil. maka overhead pass sangat
berguna.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjKHxkv-kBr3KLOpCrejqdynfLB7PfW29ZFluKRiypEzORTMIpj8ft3h0-58nSXHIUcZ9OSzjHTM3Hq9SlpYaDyhd-2m9_MD8VF5dp-tCevkgiYofC_Qd5h-lWsgtrpdBJ7JkdSq9_wEfN/s1600/Overhead.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjKHxkv-kBr3KLOpCrejqdynfLB7PfW29ZFluKRiypEzORTMIpj8ft3h0-58nSXHIUcZ9OSzjHTM3Hq9SlpYaDyhd-2m9_MD8VF5dp-tCevkgiYofC_Qd5h-lWsgtrpdBJ7JkdSq9_wEfN/s320/Overhead.JPG" height="124" width="320" /></a></div>
<span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<span class="fullpost"><span style="font-size: 12pt;"></span></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; mso-list: l13 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-size: 12pt;">4.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Baseball</span><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;">Pass</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Passing yang jika
dilihat caranya mirip dengan orang melempar bola baseball ataupun bola rugby.
biasanya digunakan untuk long passing dalam fastbreak.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia1RPcKa1ioSOdBKG3fyqA6YtGa3PfXC3AYkgRERMXsw7-oMYzu-01yV62WUuJUhsBuriw1EFyOdRkdJ9FfHvpxF8dyysKC06Ln-RqeZGARw-0peq5YmjZzKGavBciM2rTuiAklGdr37mJ/s1600/Basbalpas.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia1RPcKa1ioSOdBKG3fyqA6YtGa3PfXC3AYkgRERMXsw7-oMYzu-01yV62WUuJUhsBuriw1EFyOdRkdJ9FfHvpxF8dyysKC06Ln-RqeZGARw-0peq5YmjZzKGavBciM2rTuiAklGdr37mJ/s320/Basbalpas.JPG" height="120" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; mso-list: l13 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">5.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Jump</span><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;">Pass</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -1.2pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Maksudnya adalah
gini, mungkin pernah lihat pemain yang seperti akan melakukan shooting jump
shoot, namun tiba tiba dia memberikan passing ke kawan. teknik ini sangat tidak
dianjurkan, karena biasanya akan terkena blok, tercuri, maupun salah passing
yang mengakibatkan turnover.</span><br />
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -1.2pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Lihat
disini <a href="http://www.youtube.com/watch?v=4Eh4UAjU_1M">http://www.youtube.com/watch?v=4Eh4UAjU_1M</a></span></div>
<br />
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -1.2pt;">
</div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; mso-list: l13 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">6.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Blind</span><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;">Pass</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Blind alias buta, so
blind pass bisa disebut juga sebagai no look pass.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiprdwQwCN0sPv85ANtByl6hiZcULKLj3rWR2VR560evgFd-a40k9RHhDvVHQZdm9nIP7GAyeBKbayTiq1y8E9DxjykMthbp6GnzvksQ7BApaCbksOJnzUuNgJYBb4jJrMlVsE-bQ0RHJL7/s1600/blind.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiprdwQwCN0sPv85ANtByl6hiZcULKLj3rWR2VR560evgFd-a40k9RHhDvVHQZdm9nIP7GAyeBKbayTiq1y8E9DxjykMthbp6GnzvksQ7BApaCbksOJnzUuNgJYBb4jJrMlVsE-bQ0RHJL7/s1600/blind.JPG" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; mso-list: l13 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">7.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Behind
the </span><span style="font-size: 12pt;">Back</span><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;">Pass</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Passing ke belakang. Ya sesuai
namanya passing ini diberikan kepada kawan dibelakang kita tanpa kita harus
memutar tubuh. Jadi passing sambil membelakangi kawan.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgllvUEuzzjH4GVn_S3e_Z6FKdIR5cWeRxS3QxlcabaxYAzzDGgXf_bCg_IVkHO-HbjOkqkTHzqRGzDciGrqTniv2_vUDH9CpEbGxPxnP_KSOp4l0UaqE9cerFZAuxNqBYZCApe_vStbs1k/s1600/behindtheback.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgllvUEuzzjH4GVn_S3e_Z6FKdIR5cWeRxS3QxlcabaxYAzzDGgXf_bCg_IVkHO-HbjOkqkTHzqRGzDciGrqTniv2_vUDH9CpEbGxPxnP_KSOp4l0UaqE9cerFZAuxNqBYZCApe_vStbs1k/s1600/behindtheback.JPG" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; mso-list: l13 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">8.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Elbow</span><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;">Pass</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Passing tingkat sulit,
memberikan passing menggunakan sikut. Biasa diperagakan dalam freestyle
basketball. Namun dalam basket resmi, passing model ini sangat riskan.</span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Lihat di sini <a href="http://www.youtube.com/watch?v=S3X6Fn37Prg">http://www.youtube.com/watch?v=S3X6Fn37Prg</a></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 1.5pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l13 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">9.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt;">One-hand Push/Shoulder Pass, </span></b><span style="font-size: 12pt;">adalah operan yang dilakukan hanya dengan
menggunakan satu tangan dengan persiapan operan yang cepat. Poin utama dari
operan ini adalah ketepatan tekukan siku ketika melakukan operan.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8HFbVDObK2UkmIpfsioNIfxOplLqWPdH2Wj_jKl-5OMlfr2cH6QInYBuqkhEpeWAfRqnKapE6UAd3jbSoWwwcPDpnTlT3V8xEyek1J3N-UGCxc8QFRthmcaIqzmty57oGetpWLZZi7Nnq/s1600/elbow.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8HFbVDObK2UkmIpfsioNIfxOplLqWPdH2Wj_jKl-5OMlfr2cH6QInYBuqkhEpeWAfRqnKapE6UAd3jbSoWwwcPDpnTlT3V8xEyek1J3N-UGCxc8QFRthmcaIqzmty57oGetpWLZZi7Nnq/s1600/elbow.JPG" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 1.5pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="height: 358px; left: 0px; margin-left: 108px; margin-top: 144px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 341px; z-index: -2;"><img alt="Muhammad Rudi Pangestu" height="358" src="file:///C:/DOCUME%7E1/SERVER/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image009.gif" width="341" /></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 1.5pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l13 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">10.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt;">Hand Off Pass, </span></b><span style="font-size: 12pt;">adalah operan yang dilakukan tanpa melakukan
lemparan. Pada teknik operan ini biasanya pemain langsung memberikan bola
kepada penerima bola dengan melakukan blok pada lawan.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLs_cZNGFiYANt3O6K6ltKC4aN_bJpEIiCtRS14xeVpcsZXN0zxG4QPCQeCGfNYr-y8_B1ODGuyavyIwrxjKY7apOEpGl_QzHlzGlzn7Zba0v5EN57nt4B9ui4sm2s0ftcYMFgjp2PbawI/s1600/passing...JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLs_cZNGFiYANt3O6K6ltKC4aN_bJpEIiCtRS14xeVpcsZXN0zxG4QPCQeCGfNYr-y8_B1ODGuyavyIwrxjKY7apOEpGl_QzHlzGlzn7Zba0v5EN57nt4B9ui4sm2s0ftcYMFgjp2PbawI/s1600/passing...JPG" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 1.5pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 1.5pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l13 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">11.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt;">Hook</span></b><b><span style="font-size: 12pt;"> </span></b><b><span style="font-size: 12pt;">Pass</span></b><b><span style="font-size: 12pt;">, </span></b><span style="font-size: 12pt;">yaitu teknik operan yang menggunakan satu lengan si pelempar.
Teknik operan seperti ini biasanya dilakukan setelah pemain melakukan lompatan
dan biasanya ditujukan untuk mengubah arah serangan. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlCnuD8ec-LP5w_pP_8p-NkAeGNh_zbxivNwL9Ez18el_kIBjcd8sEOSXd408PMQFRSlDnlwTJe0PG0wMMfC1PfeOJLZXp_jlZp2G3z7KxMyZYj-s3l7lDjht2xSVURcWAdK3RbR1wxd8d/s1600/hook.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlCnuD8ec-LP5w_pP_8p-NkAeGNh_zbxivNwL9Ez18el_kIBjcd8sEOSXd408PMQFRSlDnlwTJe0PG0wMMfC1PfeOJLZXp_jlZp2G3z7KxMyZYj-s3l7lDjht2xSVURcWAdK3RbR1wxd8d/s1600/hook.JPG" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 1.5pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 1.5pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l13 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">12.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt;">Underhand</span></b><b><span style="font-size: 12pt;"> </span></b><b><span style="font-size: 12pt;">Pass</span></b><b><span style="font-size: 12pt;">, </span></b><span style="font-size: 12pt;">yaitu operan yang dilakukan dari bagian bawah lawan. Sebelum
melakukan operan ini biasanya pemain melakukan gerakan shooting tipuan agar lawan
melakukan blok sehingga bagian bawah lawan terbuka.</span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">B.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Dribble
</span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Dribble
dalam permainan bola basket adalah cara membawa atau menggiring bola dengan
memantulkan bola ke lantai. Bola dipantulkan dengan cara telapak tangan
mendorong bola ke lantai bukan memukul bola. Lengan dan Jari lemas tidak perlu
kaku. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Macam-macam dribble : </span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">-<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Change
of pace dribble </span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Dribble
ini adalah yang paling umum dalam bola basket dan digunakan untuk membuat
pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat
tempo dribble.</span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><a href="http://www.youtube.com/watch?v=ONCBfUc0a4I&NR=1">http://www.youtube.com/watch?v=ONCBfUc0a4I&NR=1</a></span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">-<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Low
or control dribble</span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<i><span style="font-size: 12pt;">Dribble
</span></i><span style="font-size: 12pt;">ini
dilakukan setiap kali pemain dijaga dengan ketat. Tipe <i>dribble </i>ini
hanyalah menjaga bola agar tetap rendah dan terkontrol. Bola di-<i> dribble </i>di
sisi tubuh, jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan yang mendribble bola
diusahakan agar tetap berada di atas bola. </span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><a href="http://www.youtube.com/watch?v=PKrpnUDQakA">http://www.youtube.com/watch?v=PKrpnUDQakA</a></span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">-<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">High
or speed dribble </span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Ketika
pemain berada di lapangan terbuka dan harus bergerak secepatnya dengan bola,
maka ia akan menggunakan <i>dribble </i>ini. Ketika berlari dengan cepat,
pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkannya melambung ke atas
setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di atas bola melainkan
di belakang bola. </span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">-<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Crossover
dribble </span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Yaitu
mendribble bola dengan memindahkan bola dari tangan yang satu kearah tangannya
yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk memperdaya pemain bertahan. Namun
bola bisa dicuri bila tidak dilakukan dengan baik, karena bola tidak terjaga. </span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><a href="http://www.youtube.com/watch?v=P_V-HRvIRkw">http://www.youtube.com/watch?v=P_V-HRvIRkw</a></span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">-<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Behind
the back dribble </span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Jenis
dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah supaya terbebas dari pemain
bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi tubuh yang lain dengan
mengayunkannya di belakang tubuh. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSpfAiRxvxpuQO990S81IgQogU4rrsK2CQMr7ng-O9cL-X8RCRWOkGeu1iL1pIGwB-6n-KEh4bjS2VEy0uWV74GpXrRoTHCYs_iXOlfyl9i6ibnZagRyeACf7V2W6laiR1iQWWfsapRu2G/s1600/back.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSpfAiRxvxpuQO990S81IgQogU4rrsK2CQMr7ng-O9cL-X8RCRWOkGeu1iL1pIGwB-6n-KEh4bjS2VEy0uWV74GpXrRoTHCYs_iXOlfyl9i6ibnZagRyeACf7V2W6laiR1iQWWfsapRu2G/s1600/back.JPG" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">-<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Between
the legs dribble </span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Dribble
ini adalah cara yang cepat untuk memindahkan bola dari satu tangan ke tangan
yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika pen-dribble dijaga dengan ketat
atau ingin mengganti arah. </span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><a href="http://www.youtube.com/watch?v=BGl_HRmJUFM">http://www.youtube.com/watch?v=BGl_HRmJUFM</a></span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">-<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Reverse
dribble </span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Dribble
ini dikenal juga dengan nama spin dribble atau rol dribble. Dribble ini
dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan
yang lain ketika dijaga dengan ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat
saat pen-dribble mendorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain
bertahan. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFPYQQcSY7wLae9ngzWTTWrjrYv_erPCT4ETd0AifXBqK1lX3AHOLwXt2v06muBXSbjWnEH8jFl4D_DqISEPfK3sQiR2WL_bDp6ha23DDLNlDggQBBGXpk9X0-FoTop8zxxW0DU6Uqu8hL/s1600/pusig.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFPYQQcSY7wLae9ngzWTTWrjrYv_erPCT4ETd0AifXBqK1lX3AHOLwXt2v06muBXSbjWnEH8jFl4D_DqISEPfK3sQiR2WL_bDp6ha23DDLNlDggQBBGXpk9X0-FoTop8zxxW0DU6Uqu8hL/s320/pusig.JPG" height="144" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 57.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-size: 12pt;">C.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Shooting
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="height: 358px; left: 0px; margin-left: 144px; margin-top: 65px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 341px; z-index: -1;"><img alt="Muhammad Rudi Pangestu" height="358" src="file:///C:/DOCUME%7E1/SERVER/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image009.gif" width="341" /></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Taknik
Dasar Shooting <span class="ilad">Bola</span> Basket – Setelah mempelajari
tentang </span><a href="http://artikelpenjas.blogspot.com/2012/01/macam-macam-passing-dalam-bola-basket.html" target="_blank"><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-decoration: initial;">Passing</span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> dan </span><a href="http://artikelpenjas.blogspot.com/2012/01/macam-macam-dribble-dalam-bola-basket.html" target="_blank"><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-decoration: initial;">Dribble</span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> maka
pada kesempatan ini <span class="ilad">saya</span> ingin berbagi pengetahuan
mengenai </span><a href="http://suaraterbaru.com/teknik-dasar-bola-basket/olahraga/" target="_blank"><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-decoration: initial;">Teknik
Dasar Bola Basket</span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Shooting. Shooting dalam bola basket
adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Berikut tentang Macam
dan <span class="ilad">Cara</span> Melakukan Shooting Bola Basket :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Set-shoot
- Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak
tidak melompat maka tembakannya mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan
saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><span style="font-size: 12pt;">Lay-up shoot - Yaitu hal
yang harus dipelajari dalam permainan bolabasket. Dalam situasi persaingan,
jenis tembakan ini harus bisa dilakukan pemain baik menggunakan tangan kanan
ataupun kiri. Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah
dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas
ketika melompat ke arah keranjang.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRfhlkSaDK9srgg0g-uqJvuBcCDvVg9NN2gYBJ1Ffe28AhyphenhyphenrLAEs3mYhMIGvIYlaXYagYkbBwzNg-7PDn5c3PyQFBZJYSR3ESlaTEplnIgCI544PtItR5IaepXtwmIsEF496p5ZmzHotje/s1600/lay+up.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRfhlkSaDK9srgg0g-uqJvuBcCDvVg9NN2gYBJ1Ffe28AhyphenhyphenrLAEs3mYhMIGvIYlaXYagYkbBwzNg-7PDn5c3PyQFBZJYSR3ESlaTEplnIgCI544PtItR5IaepXtwmIsEF496p5ZmzHotje/s1600/lay+up.JPG" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Underhand
shoot - Tembakan ini adalah jenis tembakan lay-up ketika penembak melompat kea
rah keranjang, mengangkat tangan ke atas untuk menjauhkan bola dari jangkauan
pemain bertahan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.youtube.com/watch?v=W8_TF_RDLz4">http://www.youtube.com/watch?v=W8_TF_RDLz4</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jump
shoot - Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa
mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada
titik tertinggi lompatan vertical penembak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.youtube.com/watch?v=cA93VUiVSpQ">http://www.youtube.com/watch?v=cA93VUiVSpQ</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hook
shoot - Yaitu tembakan lemah dan akurat serta merupakan gerakan low-post yang
baik. Bila dilakukan dengan tepat maka tembakan ini sangat sulit untuk
dihalangi, karena tangan penembak berada jauh dari jangkauan pemain bertahan.
Tembakan ini selalu diawali dengan pemain memunggungi keranjang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.youtube.com/watch?v=G8yFpVVCJPo">http://www.youtube.com/watch?v=G8yFpVVCJPo</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dunking
- Tembakan dunk dulunya dianggap suatu atraksi istimewa yang dilakukan oleh
pemain-pemain dengan postur tubuh yang tinggi. Tembakan dunk adalah tembakan
yang mengagumkan dan dapat mengobarkan semangat tim serta menjatuhkan mental
lawan dengan cepat. Dunking dapat dilakukan dengan dua atau satu tangan dari
depan atau belakang. Tembakan ini hanya dapat dilakukan oleh pemain yang
memiliki postur atau lompatan tinggi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">D.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Rebound
</span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Rebound
adalah suatu istilah dalam permainan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket" title="Bola basket"><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; text-decoration: initial;">bola basket</span></a><span style="font-size: 12pt;"> dimana seorang pemain
menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang
ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah
yang berada </span><span style="font-size: 12pt;">posisi</span><span style="font-size: 12pt;"> </span><i><span style="font-size: 12pt;">Center</span></i><span style="font-size: 12pt;"> (tengah) dan <i>Power
Forward</i>. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih
tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.</span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Jenis – jenis rebound :</span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Rebound
terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: <i>Offensive Rebound</i> ( <a href="http://www.youtube.com/watch?v=a8O_Ee_urMc">http://www.youtube.com/watch?v=a8O_Ee_urMc</a>
) dan <i>Defensive Rebound ( <a href="http://www.youtube.com/watch?v=9lUbijd2tWs">http://www.youtube.com/watch?v=9lUbijd2tWs</a>
)</i>. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak
masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain
mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak
lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound
dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring
basket dibanding pihak lawan.</span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">E.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Pivot
</span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Gerakan yang satu ini
merupakan dasar dari bermain bola basket, dengan posisi bola yang masih
ditangan ( mempertahankan bola ) dari lawan, dengan menggunakan gerakan
badan,putaran kaki atau badan tersebut dapat diputar sampai 360 derajat, selama
tidak bergeser kaki yang satunya.karena satu kaki sebagai tumpuan, atau poros,
jika kedua kaki sama-sama bergerak maka akan terjadi pelanggaran.</span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><a href="http://www.youtube.com/watch?v=G8yFpVVCJPo">http://www.youtube.com/watch?v=G8yFpVVCJPo</a></span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi__TpziEcbxnnLM3BirbX4QhDxIZkZmJK6pkGb4XUMSKUGlDbgHQnMvV15ZcmxgmXwwQp-bCDucZqQhJ4f0Q7asRYN-tF-UqTUzKFQ8lG8qRqzOerDpsoTUCLA5uqVY6wj-YJ707Dbx4nm/s1600/pivot.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi__TpziEcbxnnLM3BirbX4QhDxIZkZmJK6pkGb4XUMSKUGlDbgHQnMvV15ZcmxgmXwwQp-bCDucZqQhJ4f0Q7asRYN-tF-UqTUzKFQ8lG8qRqzOerDpsoTUCLA5uqVY6wj-YJ707Dbx4nm/s1600/pivot.JPG" /></a></div>
</div>
<div class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Cara berputar (Pivot) :</span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Memutar badan dengan salah satu kaki menjadi
as/poros putaran (setelah kita menerima bola).</span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">§<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">pivot
kemudian dribble (membawa bola)</span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">§<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">pivot
kemudian passing (melempar bola)</span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">§<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">pivot
kemudian shooting (menembakan bola)</span></div>
<div class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAhyphenhyphenYJXaCKNWn9pbccFk0TVFISEjaUwpVOBhDSG_2AjVRyZASXivBT2q25jCQwimVVzgg1mtQRyxMIjyDkf8VZPaGdaeK4Hwl0dCkZ0d_C6aCdLDRtnHUTq3cmAwSzIsQ4QDX71PhhHqdB/s1600/position.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAhyphenhyphenYJXaCKNWn9pbccFk0TVFISEjaUwpVOBhDSG_2AjVRyZASXivBT2q25jCQwimVVzgg1mtQRyxMIjyDkf8VZPaGdaeK4Hwl0dCkZ0d_C6aCdLDRtnHUTq3cmAwSzIsQ4QDX71PhhHqdB/s1600/position.JPG" /></a></div>
</div>
<div class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Berikut adalah nama-nama
posisi pemain basket:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><span style="font-size: 12pt;">Guard : pemain yang
berada di depan yang bertugas untuk mencetak angka dan menerobos pertahanan
lawan. biasanya dalam starter terdapat 2 buah guard.Guard memiliki banyak jenis
seperti:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";">o<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Point
Guard : jenis guard ini memegang kendali penuh atas penyerangan ke daerah
lawan. biasanya tubuh pemain point guard kecil</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";">o<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Shooting
Guard : jenis guard ini bisa bergerak cepat & lincah. dia juga memiliki
keahlian shooting yang tinggi karena memang tugasnya untuk mencetak angka</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><span style="font-size: 12pt;">Center: pemain ini
termasuk pemain yang paling penting dalam sebuah tim basket. center memiliki
tubuh & loncatan yang tinggi karna dia yang mengambil bagian jumpball.
center juga diwajibkan memiliki keseimbangan tubuh yang tinggi agar tidak mudah
terjatuh saat ditabrak oleh lawan. center dibutuhkan untuk menyerang &
memasukkan bola.tapi center juga diperlukan untuk menjaga ring agar tidak
kemasukan bola.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><span style="font-size: 12pt;">Forward: pemain yang
berada di belakang yang bertugas untuk menjaga pertahanan agar tidak kemasukan
angka. sama seperti guard,forward juga memiliki berbagai jenis diantaranya:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";">o<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Small
Forward:small forward biasanya memiliki kecepatan lebih dari center &
forward lainnya. small forward biasanya membantu forward lainnya untuk merebut
bola dari lawan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";">o<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Power
Forward: power forward biasanya tidak hanya handal dalam mempertahankan ring
tapi juga ahli bekerja sama melakukan rebound bersama center </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><b><span style="font-size: 12pt;">3.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></span></b><b><span style="font-size: 12pt;">Peraturan Permainan Bola Basket</span></b>
</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">A.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Aturan
dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">1.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Bola
dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">2.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Bola
dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">3.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Pemain
tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain
tersebut berlari pada kecepatan biasa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">4.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Bola
harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lengan" title="Lengan"><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; text-decoration: initial;">Lengan</span></a><span style="font-size: 12pt;"> atau anggota </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tubuh" title="Tubuh"><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; text-decoration: initial;">tubuh</span></a><span style="font-size: 12pt;"> lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">5.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Pemain
tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan
ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh
bola lawan, dan apabila </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pelanggaran&action=edit&redlink=1" title="Pelanggaran (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; text-decoration: initial;">pelanggaran</span></a><span style="font-size: 12pt;">
tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar
akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa
ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">6.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Sebuah
kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang
disebutkan pada aturan 5.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">7.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Apabila
salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">8.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Gol
terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai
sebuah gol.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">9.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Apabila
bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan
bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">10.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wasit" title="Wasit"><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; text-decoration: initial;">Wasit</span></a><span style="font-size: 12pt;"> berhak untuk memperhatikan
permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit
pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh
untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan
yang tercantum dalam aturan 5.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">11.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Wasit
pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang
terjadi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">12.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Waktu
pertandingan adalah 4 quarter (babak) masing-masing 10 menit</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">13.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Pihak
yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.</span></div>
<div class="NoSpacing" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l15 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">§<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><b><span style="font-size: 12pt;">Peraturan Pertandingan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dalam
suatu kompetisi tentunya harus ada peraturan yang jelas, walaupun mungkin hanya
kompetisi kecil. Jelas dalam artian sesuai dengan peraturan dasar dan Technical
Meeting. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">1.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Sistem
pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan
akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masih group terdiri dari 4
(empat) tim. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">2.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Setiap
tim terdiri dari 5 pemain inti yang bermain di lapangan dan max 7 pemain
cadangan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">3.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Pergantian
pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">4.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Pertandingan
tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">5.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Jumlah
pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 5 orang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">6.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Apabila
di lapangan terdapat kurang dari 5 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">7.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Setiap
peserta hanya diperbolehkan membuat maksimal 4 (empat) personal fouls (pada
personal foul ke 5 (</span><span style="font-size: 12pt;">lima</span><span style="font-size: 12pt;">), fouled out). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">8.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Team
foul maksimum adalah 5 (</span><span style="font-size: 12pt;">lima</span><span style="font-size: 12pt;">). Setiap foul setelah
foul ke 5 (</span><span style="font-size: 12pt;">lima</span><span style="font-size: 12pt;">), maka tim lawan berhak
mendapatkan 2 (dua) buah free throw. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">9.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Team
foul akan di-reset pada perpindahan babak. Namun, pada saat overtime, team foul
tidak akan di-reset. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">10.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Waktu
pertandingan untuk penyisihan group adalah 2 X 20 menit kotor, dimana waktu
tidak akan dimatikan pada saat time out dan free throw. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">11.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Waktu
pertandingan untuk babak semi final adalah 2 x 20 menit semi kotor, dimana
waktu akan dimatikan pada saat time out dan free throw. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">12.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Waktu
pertandingan untuk babak final adalah 2 x 20 menit bersih, dimana waktu akan
dimatikan pada saat bola mati, time out dan free throw. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">13.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Waktu
istirahat pergantian babak ditetapkan selama 5 menit. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">14.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Waktu
time out ditetapkan selama 1 (satu) menit dengan masing-masing tim memperoleh 1
(satu) kali time out pada setiap babak. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">15.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Apabila
pada akhir game, kedua tim memperoleh angka yang sama, overtime akan
diadakan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">16.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Masa
overtime berlangsung selama 1 x 5 menit (bersih). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">17.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Apabila
sampai dengan akhir waktu dari babak overtime, masih terdapat perolehan angka
yang sama, maka akan dilakukan adu free-throw. Setiap tim diwakili oleh 2 orang
dengan masing-masing orang memiliki 5 kali kesempatan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">18.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Kemenangan
dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner up akan dilihat dari
kualitas angka memasukan pada tiap-tiap pertandingan yang dimainkan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">19.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Diluar
dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
international.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: 12pt;">20.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Peraturan
permainan yang dipergunakan juga sangat tergantung dari pada peraturan PERBASI/FIBA
mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku
adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">B.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Wasit </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dalam permainan bola basket
dipimpin oleh 2 orang wasit, yaitu satu orang wasit utama (refree), dan satu
orang wasit kedua (umpire) serta dibantu satu orang pencatat score.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">C.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Bola
Dalam Pertandingan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Bila wasit menempatkan
dirinya dalam posisi bola lompat (Jump ball), wasit menempatkan posisinya dalam
pelaksanaan tembakan hukuman, dan bila bola dikuasai pemain dalam posisi
melempar kedalam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">D.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bola Mati</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";">o<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Apabila
terjadi kesalahan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";">o<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Apabila
terjadi pelanggaran</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";">o<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Apabila
terjadi gol</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";">o<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Terjadi
bola pegang atau tersangkut di atas ring</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";">o<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Pluit
bunyi permainan terjadi pelanggaran 30 detik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";">o<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Berakhir
babak permainan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-size: 12pt;">E.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Time
– out </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Selama
dalam pertandingan, time out diberikan 4 kali, setiap satu babak kesempatan
time out 2 kali.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-size: 12pt;">F.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Lapangan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Berbentuk persegi
panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 15 m yang diukur dari pinggir
garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengan menambah atau mengurangi ukuran
panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini
terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang
secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-size: 12pt;">G.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Keranjang
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Keranjang terdiri dari
Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm
berwarna. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan
papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih
digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-size: 12pt;">H.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Papan
Pantul</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Papan pantul dibuat dari
kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul
berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan
lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya
dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-size: 12pt;">I.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Bola
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Terbuat dari karet yang
menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola
tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang
dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikian
rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung
tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.</span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">16
pelanggaran dalam bermain basket :</span></b></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">1.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Foul
--> melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">2.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Travelling
--> tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun berjalan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">3.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Offensive
Foul --> saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands up / charge yg
benar, saat kita melakukan ilegal pick</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">4.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Foul
out --> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa
(FIBA), 6 kali foul (NBA).atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1
kali pertandingan.maka pemain yang terkena foul out harus keluar dari lap
pertandingan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">5.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Double
Dribble --> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">6.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Technical
Foul --> pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara
teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn kasar,tidak
menghargai wasit, mengeluarkan kata" kotor, melakukan kekerasan pada
lawan, bench melakukan hal" yg tidak seharusnya, memaki , dll</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">7.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Three
Seconds Violation --> pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain
berada di area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">8.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Offensive
3 second --> pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik
pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">9.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Deffensive
3 second --> pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada
saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">10.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">30-second
violation <sekarang 24-second violation> --> pelanggaran pemain tim A
tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik
sekarang jadi 24 detik>. Bola berpindah ke pihak Tim B</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">11.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Peraturan
10-second violation <sekarang jadi 8-second violation> --> Pemain Tim
A tidak keluar dari posisi defense<setengah lapangan tim A> selama 10
detik<sekarang jadi 8 detik> setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang
lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B <setengah
lapangan tim B>. Bola kemudian beralih ke tim B</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">12.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Back
Ball / </span><span style="font-size: 12pt;">Back Court</span><span style="font-size: 12pt;"> --> pelanggaran
karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati
garis tengah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">13.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Blocking
Foul --> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi
pemain lawan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">14.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Team
Foul --> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5
point maka akan diberikan free throw pada lawan..</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">15.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Personal
Foul --> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan
dikenai foul out</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt;">16.<span style="font-size: 7pt;">
</span></span><span style="font-size: 12pt;">Pushing
--> pelanggaran karena mendorong lawan main</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
</div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo16; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">VIOLATION
(PELANGGARAN) </span></b></li>
</ul>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Travelling adalah
pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih
dari 2 langkah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Illegal dribble
adalah pelanggaran yang dilakukan karena menghentikan bola sesaat disalah
satu tangan atau kedua tangan kemudian mendribbelnya kembali.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Crraying the ball
adalah kesalahan yang dilakukan karena mendribble dengan memutar bola.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Second adalah
pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan
bebas (key area) selama 3 detik.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Second adalah
pelanggaran yang diberikan kepada seorang pemain karena menahan bola
selama 5 detik tanpa ada usaha untuk passing ataupun dribble.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">8 second adalah
pelanggaran yang diberikan kepada team karena selama 8 detik bola tidak
melewati garis tengah (tidak berpindah dari wilayah sendiri).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">24 second adalah
pelanggaran yang dilakukan sebuah team yang menguasai bola selama 24 detik
tidak ada usaha memasukkan bola ke ring lawan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Back court adalah
pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali kedaerah pertahanan
setelah melewati garis tengah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt;">Deliberat foot ball</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt;">Out of ball</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l14 level2 lfo13; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">§<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">FOULT
(KESALAHAN)</span></b></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Illegal
use hand adalah kesalahan yang di lakukan pemain karena memukul
salah satu anggota tubuh lawan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Blocking
adalah menghadang lawan dengan menghalangi pergerakan lawan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Elbow
adalah pelanggaran yang dilakukan karena menyikut lawan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Holding
adalah menarik lawan dengan maksud menguasai bola dari lawan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pushing
adalah mendorong lawan dengan maksud merebut bola atau mencederai dari
lawan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Charging
adalah kesalahan yang dilakukan karena menabrak lawan yang sudah menepati
posisinya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Double
foult adalah situasi dimana dua pemain yang berlawanan saling melakukan
kesalahan perorangan satu sama lainnya pada waktu bersamaan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Technical
foul adalah kesalahan yang dilakukan tanpa persinggungan seorang pemain
atas suatu prilaku yang dalam batas kewajaran,tetapi tidak dibatasi untuk:</span></li>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo14; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mengabaikan
perintah wasit</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo14; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Menyentuh
wasit</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo14; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Berkomunikasi
dengan wasit</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo14; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Menggunakan
bahasa atau isyarat menantang atau menghasud penonton</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo14; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">P</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">ura-pura
menjatuhkan diri untuk mendapatkan kesalahan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Unspertman
like foul adalah kesalahan perorangan seorang pemain dimana dalam
penilaian wasit bukan merupakan suatu usaha yang dibenarkan untuk memainkan
bola secara langsung di dalam semangat dan maksud dari peraturan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Disqualifying
foul adalah tindakan unsperman like yang menyolok dari seorang pemain, pemain
pengganti, pemain yang sudah dilarang masuk, pelatih, asisten pelatih atau
pengikut regu</span></li>
</ul>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5.ISTILAH DALAM BOLA BASKET</b></div>
<div style="text-align: justify;">
1. fundamentals : Dasar-dasar<br />
2. Drills : Latihan yang dilakukan berulang-ulang<br />
3. Passing : Lemparan bola (operan)<br />
4. Passing : drills Latihan lemparan bola berulang-ulang<br />
5. Passing : games Latihan lempar tangkap<br />
6. Shooting : Lemparan kekeranjang<br />
7. Long shoot : Tembakan dari jarak jauh<br />
8. Medium shoot : Tembakan dari jarak sedang<br />
9. Total shoot : Hasil dari seluruh tembakan<br />
10. Free throw : Lemparan bebas<br />
11. Short shoot :Tembakan dari jarak dekat<br />
12. Jump shoot :Lemparan / tembakan sambil melompat<br />
13. Jump ball : Bola lompat<br />
14. Jump pass : Lemparan sambil melompat<br />
15. Jumping jack : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala<br />
16. Field goal attemted : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala<br />
17. Field goals made : Tembakan berhasil<br />
18. Field goals percentage : Persentase tembakan lapangan<br />
19. Warm up : Pemanasan<br />
20. Foot work : Gerakan olah kaki<br />
21. Streeching : Perenggangan / penguluran otot<br />
22. Change of pace : Perubahan langkah<br />
23. Change of direction : Perubahan arah lari<br />
24. Half court : Setengah lapangan<br />
25. Full court : Lapangan penuh<br />
26. Turn over : Bola berpindah lawan bukan karena tembakan<br />
27. Transition : Perubahan dari menyerang ke bertahan<br />
28. Trap : Jebakan<br />
29. Help : Pertolongan<br />
30. Wing : Sayap<br />
31. Forward : Pemain penyerang<br />
32. Guard : Pemain bertahan<br />
33. Poin guard : Pemain pengatur serangan<br />
34. Playmeker : Pemain pengatur serangan<br />
35. Post : Pemain poros<br />
36. Law post : Posisi pemain poros disamping bawah basket<br />
37. High post : Posisi pemain poros digaris tembakan<br />
38. Side post : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman<br />
39. Side line : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman<br />
40. Base line : Garis belakang<br />
41.Mide line : Garis tengah lapangan<br />
42. Back court : Daerah belakang lapangan<br />
43. Front coart : Daerah depan lapangan<br />
44. Strong side : Daerah sering dimana bola berada<br />
45. Wead side : Daerah serang tanpa bola<br />
46. Pivot man : Melangkah kesegala arah dengan bertumpu pada satu kaki sebagai Poros atau as<br />
47. Post man : Pemain yang berfungsi sebagai poros<br />
48. Block out : Bendungan bola yang keluar<br />
49. Screen : Menutupi jalan lawan sehingga temannya bebas bergerak<br />
50. Intercept : Memotong jalan bola<br />
51. Stealing the ball : Mentip bola untuk dikuasai<br />
52. Assist : Umpan kepada temannya untuk membuat poin<br />
53. Rebound : Memantulkan bola kepapan pantul<br />
54. Dribling : Menggiring bola<br />
55. Double dribble : Menggiring bola dengan dua tangan<br />
56. Lost ball : Bola lepas kendali<br />
57. Personal foul : Kesalahan perorangan<br />
58. Walking : Kesalahan melangkah<br />
59. Zone defense : Pertahanan daerah<br />
60. Man to man defense : Pertahanan 1 lawan 1 dengan tugas khusus setiap pemain menjaga<br />
61. Small forward : Pemain yang memiliki kemampuan menembak dari lapangan bagian samping<br />
62. Outlet pass : Pemain yang berfungsi sebagai penerima operan awal pada waktu melakukan serangan kilat<br />
63. The trailer : Pemain yang mengikuti jejak pada waktu serangan kilat<br />
64. Back door : Pintu belakang<br />
65. Ball handler : Pemain yang bisa mendribel bola dari daerah pertahanan kedaerah penyerangan dan memprakarsai penyerangan<br />
66. Blocking : Bendunga<br />
67. Full court press : Tekana keseluruh lapangan<br />
68. Give and go : Beri dan pergi<br />
69. Key hole : Garis tembakan hukuman dan lingkaran<br />
70. Disqualified player : Pemain yang tereleminasi<br />
71. Trow in : Lemparan kedalam<br />
72. Approach stop : Langkah pendekatan<br />
73. Lateral glide step : Langkah melengser pada sisinya<br />
74. Retreat step : Langkah mundur<br />
75. Stutter step : Langkah tipu<br />
76. Triple treath position : Adegan pemain yang menguasai bola dengan
cara salah satu kakinya berada didepan kaki lainnya, sehingga mempunyai
tiga kemungkinan menemba, menerobos kearah basket atau mengoper bola
kepada temannya. Adegan ini bisa disebut triguna/trifungsi.</div>
<div style="text-align: justify;">
NBA.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6.POLA PENYERANGAN DALAM BOLA BASKET</b></div>
<div style="text-align: justify;">
1.Set offens.<br />
2. Fast break.<br />
3. Shuffele.<br />
4.double pivot offence.<br />
5.Give and go weave.<br />
6.Drive,driving</div>
<div style="text-align: justify;">
Hot Strategi.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7.POLA DEFENSE</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Offense can make you win the game, but defense can make you be the champion”</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari kalimat tersebut dapat kita
bayangkan betapa pentingnya defense dalam bola basket. Sehingga seorang
pelatih sangat dituntut menguasai taktik defense bagi timnya. Dalam
melakukan set defense, seorang pelatih seharusnya dapat melakukannya
sesuai filosofi defense yang dimilikinya,</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://ronaldkapantow.files.wordpress.com/2010/03/images6.jpeg"><img alt="" src="http://ronaldkapantow.files.wordpress.com/2010/03/images6.jpeg?w=468" title="images" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>8.MEMECAHKAN (ZONE OFFENSE)<br />
</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Zone defense memberikan permasalahan
tersendiri untuk offense. Strategy yang berhasil diterapkan untuk
melawan man-to-man defense sering kali tidak bisa dijalankan ketika
melawan zone defense. Strategi zone offense harus digunakan menghadapi
zone defense. Terdapat dua jenis zone offense yang digunakan, yaitu
“zone 1″ dan “zone 2″. Kedua zone offense tersebut dirancang untuk
melawan zone defense dengan dua pemain defensive di depan (“zone 1″),
dan zone defense dengan satu pemain defensive di depan (“zone 2″).</div>
<div style="text-align: justify;">
Taktik & strategi.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>9.Petunjuk umum menyerang zone defense</b></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><i>Gunakan serangan cepat</i></li>
<li><i>Lakukan defense full-court press</i></li>
<li><i>Analisa jenis zone defense lawan</i></li>
<li><i>Sabar</i></li>
<li><i>Offensive rebound</i></li>
<li><i>Jaga jarak antar pemain</i></li>
<li><i>Usahakan menyerang dari dalam</i></li>
<li><i>Passing cepat</i></li>
<li><i>Terapkan screen</i></li>
<li><i>Perimeter dalam posisi triple-threat</i></li>
<li><i>Strategi terakhir</i></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<i> </i>Taktik & strategi.com</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00772414663938148582noreply@blogger.com106tag:blogger.com,1999:blog-3626621779740730334.post-89399700389588338642014-03-05T22:21:00.001-08:002014-03-05T22:21:35.342-08:00Artikel Olahraga Renang <div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><b><a href="http://atikel olahraga renang" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="atikel olahraga renang" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOansx38fOYcRrUEJ4fDzUJu5G9Efo3MN7fAGqF55HED2oIh2ktRcPUzFCowyFeFqh_dEB2QY1y8G2Y05SWvM2gbvQu0du0Dq0vcTwi5BixTlpDwzbuzd1qYLzh24BtQRITR82byTp1A/s1600/artikel-olahraga-renang-73j.JPG" title="atikel olahraga renang" /></a></b></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Artikel Olahraga Renang</b>. Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam
berenang. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat
lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam
renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot
tubuh dipakai sewaktu berenang.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba
renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang
semifinal maju ke babak final.<br />
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka,
dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia
bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh
Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di
Indonesia.<b> </b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><br /></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>A. Sejarah Renang </b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Manusia sudah dapat berenang sejak zaman
prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan
tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan
tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara
dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh,
Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul
27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada
1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku
mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni
Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perlombaan renang di Eropa dimulai
sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian
besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya
trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari
teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang
merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada
tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang
Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation
(FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan
salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada
tahun 1952.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>B. Dasar Belajar Renang</b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Pengenalan Air</b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pengenalan air sangat perlu bagi mereka
yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air
seperti basah, dingin, dan sebagainya.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Saling mencipratkan air ke muka teman</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Memasukkan kepala dan badan ke dalam air</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Main tebak – tebakan di dalam air</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Berjalan mengelilingi kolam</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Bermain kereta keretaan di air.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Meluncur</b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah :</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Atau bisa juga dilakukan dengan cara :</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Kedua tangan lurus dan
bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada
dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bagi orang yang masih takut, sebelum
berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki sambil duduk
di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak –
gerakkan kaki.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Latihan Pernafasan</b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>a. Teknik Gerakan Pernafasan</b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1) Sikap Permulaan</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Berdiri kongkang di kolam dasar</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Membungkukkan tubuh rata dengan air</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2) Gerakan</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Permukaan air di dahi, buang
nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan /
kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>C. Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang</b></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><u><b>Gaya Bebas</b></u> </span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Ke-2 belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya
bebas, posisi muka menghadap ke permukaan air. Pernapasan dikerjakan
waktu lengandigerakkan ke luar dari air, waktu tubuh jadi miring serta
kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil napas, perenang dapat
menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkangaya
berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat bikin tubuh
melajulebih cepat di air.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><u><b>Gaya Dada</b></u></span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama.
Gaya dada atau gaya katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, tetapi tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh
senantiasa dalam situasi terus. Ke-2 belah kaki menendang ke arah luar
sementarakedua belah tangan diluruskan di depan. Ke-2 belah tangan di
buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang
hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada
dipermukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan
tangan-kaki. </span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><u><b>Gaya Punggung</b></u> </span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung
menghadap kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang
gampang mengambil napas. Namun<br />
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat
berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan
mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta
kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di
permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan
menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar
air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><u><b>Gaya Kupu-Kupu</b></u> </span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang
dengan posisi dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan
cara berbarengan ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat
sebelum diayunkan ke depan. Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan
menendang ke bawah serta ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau
lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut serta hidung saat
sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui mulut saat
kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta adalah
gaya berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain,
perenang pemula yg belajar gaya kupu-kupu butuh saat lebih lamauntuk
pelajari koordinasi gerakan tangan serta kaki. Berenang yaitu satu
diantara type olahraga yg dapat menambah kesehatan seseorang yangjg
adalah olahraga tiada gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang
terbilangminim risiko cedera fisik lantaran waktu berenang semua berat
badan ditahan oleh air ataumengapung. Diluar itu berenang adalah
olahraga yg paling disarankan untuk mereka yangkelebihan berat badan
(obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian tulang
atauarthritis.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>D. Perbedaan Setiap Gaya Renang</b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung</b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">a. Posisi Badan</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam
renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih
cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi
badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, adabeberapa hal
yang perlu diperhatikan :</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil nafas</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">b. Gerakan Kaki</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">c. Pernafasan</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pengambilan nafas gaya punggung sangat
berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah
karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur
waktunya saja.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu</b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pola renang gaya bebas mempunyai
persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan
terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada
gerakan lengan. Gerakan lengan :</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Pada renang gaya bebas terdapat 3
macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push),
dan istirahat (recovery).</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada</b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yang membedakan gaya bebas dengan gaya
dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan
gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>E. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang</b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i>Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang</i></b><b> </b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa
dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau
dengan berlari – lari kecil.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Mandi pada air pencuran yang
tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk
memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan
dengan suhu air.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Memakai pakaian renang yang
berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian
berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Jangan berenang dalam keaddan
perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan
banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi
lebih berat.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i>Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang</i></b><b> </b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Istirahat cukup</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">· Makan cukup</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>F. Manfaat Renang Bagi Tubuh</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i><b>Berenang mempunyai banyak faedah yang bisa dirasakan jika kita melakukannya secara benar serta teratur, faedah itu diantaranya :</b></i><br />
</b></span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Membuat otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir total otot-otot
pada tubuh, dimulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada,
perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, serta telapakkaki. Waktu
bergerak didalam air, tubuh keluarkan daya semakin besar lantaran mesti
‘melawan’massa air yg dapat menguatkan serta melenturkan otot-otot
tubuh</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menambah kekuatan manfaat jantung serta paru-paruGerakan mendorong
serta menendang air dengan anggota tubuh terlebih tangan serta kaki,
dapatmemacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, serta paru-paru.
Berarti, berenang bisa dikategorikan sbg latihan aerobik dalam air.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menambah tinggi badanBerenang dengan cara baik serta benar bakal
bikin tubuh tumbuh lebih tinggi (untuk yg masihdalam perkembangan
pastinya).</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Melatih pernafasanSangat disarankan untuk orang yg terkena penyakit
asma untuk berenang lantaran sistemcrdiovaskular serta pernafasan bisa
jadi kuat. Penapasan kita jadi lebih sehat, lancar, danbisa pernafasan
jadi lebih panjang.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Membakar kalori lebih banyakSaat berenang, tubuh bakal merasa lebih
berat bergerak didalam air. Otomatis daya yangdibutuhkan lalu jadi lebih
tinggi, hingga bisa dengan cara efisien membakar lebih kurang 24%
kaloritubuh.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Self safetyDengan berenang kita tak perlu cemas jika satu waktu
alami beberapa hal yg tidakdiinginkan terutama yg terkait dengan air
(jatuh ke laut dan lain-lain).</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menyingkirkan stres. Dengan cara psikologis, berenang dapat juga
bikin hati serta pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dikerjakan
dengan enjoy serta perlahan, dapat menambah hormon endorfin dalam otak.
Situasi hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan lalu bebas gerah.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saat sebelum berenang, ag tubuh tak ‘kaget’, disarankan lakukan
gerakan pemanasan untukmencegah kram otot sekalian juga berperan untuk
menambah suhu tubuh serta detak jantungsecara bertahap serta juga
kerjakan pendinginan sesudah usai berenang supaya suhu tubuh dandetak
jantung tak alami penurunan dengan cara mencolok lewat cara berenang
perlahan-lahan sepanjang 5 menit.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Untuk pemanasan bisa diawali dengan lakukan gerakan-gerakan mudah,
sepertimengayunkan tangan serta kaki atau berjalan-jalan di lebih kurang
kolam renang sepanjang 10-15 menit. Lalu dengan cara bertahap awalilah
dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama30 detik
berapa kali serta puncaknya berenang sepanjang 20-40 menit tiada henti.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Setelah beberapa minggu, latihan dapat ditingkatkan. Baiknya,
berganti-ganti gaya renang agar semuaotot terlatih. Hanya satu
‘kekurangan’ dari type olahraga ini yaitu nyatanya kurang beruntung bagi
kesehatan tulang.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah. Jantung merupakan organ tubuh yang
memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut
mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses
pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru. Paru – paru berfungsi untuk mengambil
oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran).
Renang akan melatih kerjapau – paru dan meningkatkan kemampuan paru –
paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen
maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang
diperlukan dapat terpenuhi.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi. Ketika berenang akan terjadi gerakan otot
yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat
serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot
tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b> </b><br /><b>G. Fasilitas dan peralatan</b></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Kolam renang</b><br />
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan
pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional
untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar
kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m
pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam
yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah
1,0 m.</span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Lintasan</b><br />
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di
luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan
dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang
lintasan.<br />
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada
seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada
tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali
lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru
untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.<br />
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak
penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat
diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang
tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6
lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara
berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8. Pengukur waktu.<br />
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan
sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam.
Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.<br />
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan
finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di
Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>H. Nomor perlombaan</b></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak
tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan
putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya punggung: 100 m, 200 m</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya dada: 100 m, 200 m.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya ganti estafet: 4 x 100 m</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Marathon 10 km.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gaya ganti estafet: 4×100 m.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya
secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu,
gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti
perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25
m.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang
perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai
dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang
gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00772414663938148582noreply@blogger.com64